ESDM

Kementerian ESDM Beri Penghargaan kepada 157 Pemangku Kepentingan di Bidang Energi Baru Terbarukan

Kementerian ESDM Beri Penghargaan kepada 157 Pemangku Kepentingan di Bidang Energi Baru Terbarukan
Kementerian ESDM Beri Penghargaan kepada 157 Pemangku Kepentingan di Bidang Energi Baru Terbarukan

JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) memberikan apresiasi kepada 157 pemangku kepentingan yang berkontribusi dalam pengembangan energi baru terbarukan dan konservasi energi di Indonesia. Penghargaan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong kolaborasi dan inovasi guna mencapai swasembada energi.

Pentingnya Kolaborasi untuk Pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT)

Wakil Menteri ESDM, Yuliot, menegaskan bahwa kolaborasi antara berbagai pihak, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, sangat penting dalam mengoptimalkan potensi energi baru dan terbarukan di Indonesia. Dalam sambutannya di Jakarta pada acara Malam Apresiasi Kinerja Stakeholder EBTKE Tahun 2024, Yuliot menyatakan, "Kami mengucapkan selamat kepada para penerima apresiasi atas pencapaian mereka. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berkarya dan berinovasi. Marilah kita jadikan ini sebagai milestone untuk menunjukkan Indonesia yang lebih maju dan berkelanjutan."

Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, mendukung pernyataan Yuliot dengan mengingatkan bahwa pengembangan EBT merupakan bagian dari Astacita Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada energi. "Kita harus mendukung dan menjalankan perintah dari Bapak Menteri ESDM dan Wamen ESDM untuk mewujudkan cita-cita Presiden kita," ujarnya.

Penghargaan EBTKE: Apresiasi atas Sinergi dan Inovasi

Penghargaan EBTKE Award diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap kontribusi para stakeholder dalam perkembangan energi baru terbarukan dan konservasi energi. Penghargaan ini mencakup berbagai bidang, termasuk panas bumi, bioenergi, aneka EBT, infrastruktur, dan efisiensi energi. Dalam sambutannya, Yuliot juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan berbagai negara dan perusahaan teknologi untuk mengatasi tantangan di bidang EBT. "Pentingnya menjaga semangat kolaborasi dan sinergi untuk menyelesaikan tantangan yang kompleks. Kita harus berkolaborasi dengan semua stakeholder, termasuk perusahaan dan negara dengan teknologi maju," tegas Yuliot.

Dukungan terhadap pengembangan EBT juga datang dari jajaran Kementerian lainnya. Eniya Listiani Dewi mengungkapkan apresiasinya terhadap kerja sama yang telah terjalin selama ini. "Kami sangat mengapresiasi kerja sama semua pihak, dan malam ini kami memberikan apresiasi kepada 157 penerima dari seluruh subsektor EBTKE," ujar Eniya.

Rincian Penerima Penghargaan

Penghargaan diberikan kepada para pelaku industri dalam lima kategori besar, yaitu:
- Panas Bumi : 22 penerima apresiasi atas kontribusi dalam pengembangan geothermal.
- Bioenergi : 28 penerima yang berfokus pada pengembangan biofuel dan sumber energi hayati lainnya.
- Aneka EBT : 27 penerima, termasuk tenaga surya dan angin.
- Infrastruktur EBT : 3 penerima yang telah menunjukkan kemajuan dalam pengembangan infrastruktur pendukung EBT.
- Efisiensi Energi : 77 penerima yang telah berhasil meningkatkan efisiensi dalam konsumsi energi.

Penguatan Komitmen untuk Masa Depan Energi Berkelanjutan

Melalui penghargaan ini, Kementerian ESDM menunjukkan komitmennya untuk terus mendorong inovasi dan kolaborasi. Dengan tantangan global yang semakin kompleks, seperti perubahan iklim dan krisis energi, pengembangan EBT menjadi lebih krusial. Yuliot menekankan, “Kolaborasi dalam riset dan inovasi sangat diperlukan, khususnya pada bidang energi baru terbarukan.”

Sebagai bagian dari upaya mencapai swasembada energi, pemerintah terus berupaya mengoptimalkan potensi lokal dan global. Program ini juga mendukung strategi Indonesia dalam mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kontribusi energi terbarukan dalam bauran energi nasional.

Sebagai Motivasi dan Inspirasi

Penghargaan ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol apresiasi, tetapi juga menjadi motivasi bagi para penerima untuk terus berkarya dan menginspirasi pemangku kepentingan lainnya. "Semoga penghargaan ini menjadi dorongan bagi kita semua untuk terus bergerak maju dan mencapai cita-cita Indonesia yang mandiri energi," pungkas Yuliot.

Dengan apresiasi ini, Kementerian ESDM berharap mampu memperkuat semangat sinergi dan inovasi dalam menghadapi tantangan energi masa depan. Keterlibatan berbagai pihak dalam meningkatkan efisiensi dan pengembangan energi terbarukan menjadi kunci utama untuk keberlanjutan energi di Indonesia.

Malam Apresiasi Kinerja Stakeholder EBTKE Tahun 2024 bukan hanya sekadar seremoni, melainkan pengingat konkret bahwa kerja sama adalah langkah penting menuju ketahanan dan kemandirian energi di Indonesia. Dengan dorongan dari pemerintah dan kontribusi aktif para pemangku kepentingan, Indonesia dapat lebih optimis menyongsong masa depan energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index