MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan kesiapan transportasi untuk menyambut liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Lalu Muhammad Faozal, Kepala Dinas Perhubungan NTB, menyatakan bahwa transportasi udara, laut, dan darat siap melayani peningkatan pergerakan penumpang selama periode tersebut.
Provinsi NTB memiliki infrastruktur transportasi yang kuat, terdiri dari tiga bandara, 25 pelabuhan, dan 21 terminal yang tersebar di Lombok dan Sumbawa. Rute penerbangan domestik, seperti Lombok-Jakarta sebanyak 49 penerbangan per minggu, Surabaya dengan 32 penerbangan, serta penerbangan perintis dari Bandara Sultan Kaharuddin Sumbawa dan Bandara Sultan Salahuddin Bima, sudah siap beroperasi. "Untuk international flight, kita dari Kuala Lumpur dan dari Singapura," ujar Faozal dalam acara Rakor Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Lilin Rinjani, Kamis 19 Desember 2024.
Terminal di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) sudah beroperasi 24 jam sejak 19 Desember 2024. Posko Pengaduan dan Pelayanan Transportasi Udara telah dibuka di BIZAM untuk meningkatkan pelayanan bagi penumpang.
Transportasi darat, yang menjadi penghubung utama dari bandara ke destinasi akhir, menjadi perhatian khusus. "Pelayanan dari sisi darat betul-betul harus kita perhatikan," kata Faozal. Saat ini, ada 181 unit kendaraan yang terdiri dari rent car, bus Damri, KSU, dan KSPN di BIZAM. Di seluruh NTB terdapat 850 unit bus, namun perbaikan di Terminal Mandalika, Kota Mataram, dapat mengganggu pengguna jasa.
Untuk moda angkutan laut, NTB memiliki tiga pelabuhan utama yang dikelola oleh Pelindo, ASDP, dan Pelni. Di Lembar terdapat 26 kapal untuk rute Lembar-Padangbai, 6 kapal untuk rute Lembar-Jangkar, dan 4 kapal untuk Lembar-Perak. Rute Gili Mas menuju Tanjungwangi dan Kayangan-Pototano dioperasikan selama 24 jam dengan 25 kapal.
"Kami sudah lakukan ramcheck. Fasilitas Pelabuhan dalam kondisi baik dan sudah siap," tambah Faozal, manambah bahwa posko terpadu juga disiapkan di Lembar dan Gili Mas, yang dapat digunakan oleh TNI dan Polri.