PLN

Optimalisasi Infrastruktur Listrik di Jambi, Rocky Candra Tekankan PLN Pentingnya Data Aliran Listrik Hingga Dusun

Optimalisasi Infrastruktur Listrik di Jambi, Rocky Candra Tekankan PLN Pentingnya Data Aliran Listrik Hingga Dusun
Optimalisasi Infrastruktur Listrik di Jambi, Rocky Candra Tekankan PLN Pentingnya Data Aliran Listrik Hingga Dusun

JAKARTA — Demi pemerataan aliran listrik hingga pelosok Jambi, anggota Komisi XII DPR RI dari daerah pemilihan Jambi, Rocky Candra, menekankan pentingnya ketersediaan data aliran listrik yang lengkap hingga ke tingkat dusun. Dalam kunjungan kerjanya ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Jambi, Rocky menggarisbawahi bahwa data yang lebih rinci diperlukan untuk menganalisis dan mengatasi kesenjangan elektrifikasi di Jambi.

Selama acara resmi yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut, Rocky Candra menekankan bahwa pemerintah memerlukan data aliran listrik yang memadai hingga ke tingkat terkecil untuk melakukan persebaran listrik yang efektif. "Karena itu saya minta data dusun-dusun mana saja yang sudah atau belum dialiri listrik, data yang lengkap," ujarnya kepada awak media. Ia mencontohkan situasi di Desa A yang memiliki 10 dusun, yang mungkin hanya satu dusun saja yang sudah teraliri listrik karena data yang disediakan masih pada level desa.

Rocky mengungkapkan bahwa detail seperti ini sangat vital untuk meningkatkan strategi pemerintah dalam memperjuangkan pemerataan listrik di seluruh Provinsi Jambi, terutama untuk daerah-daerah yang belum terjangkau.

Para petinggi PLN yang hadir dalam pertemuan ini, termasuk Senior Manager Perencanaan PLN UID S2JB M Taqwa, Senior Manager Keuangan Komunikasi & Umum PLN UID S2JB Wahyudi, dan Manager UP3 Jambi Ediwan, menyampaikan update terkait rasio elektrifikasi di Jambi. Manager UP3 Jambi, Ediwan, melaporkan bahwa rasio desa berlistrik (RDB) di Jambi sudah mencapai 99,87 persen dan rasio elektrifikasi (RE) sebesar 95,79 persen. Meski demikian, masih ada tantangan yang harus dihadapi, yaitu elektrifikasi dua desa di Kabupaten Merangin, yakni Desa Air Liki dan Air Liki Baru, yang belum teraliri listrik.

Menanggapi situasi tersebut, Rocky Candra segera mendesak PLN untuk mencari solusi atas kendala yang ada. “Saya ingin tahu apa kendala-kendala yang kita hadapi, sehingga bisa kita bantu mencari solusinya,” tuturnya, menegaskan komitmennya untuk membantu mencari jalan keluar bersama.

Selain berfokus pada pemetaan elektrifikasi, Rocky juga menyentuh isu pelayanan PLN yang lebih humanis. Di saat pejuangan elektrifikasi berlangsung, ia menilai bahwa PLN harus mempertimbangkan dengan matang sebelum mengambil langkah mencabut aliran listrik dari pelanggan kecil yang mengalami kesulitan ekonomi. "Kalau bisa, pelanggan-pelanggan dari kalangan bawah ini lebih diperhatikan," jelasnya. Pandangan ini mencerminkan sensitivitas Rocky terhadap kesejahteraan dan dukungan terhadap golongan ekonomi lemah di tengah tantangan perekonomian.

Tidak hanya itu, Rocky Candra turut mengingatkan pentingnya memastikan kelancaran pasokan listrik selama periode perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Ia berharap agar PLN dapat menghindari pemadaman listrik yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat selama masa perayaan penting ini. “Jangan sampai ada pemadaman yang mengganggu aktivitas masyarakat selama Nataru,” ujarnya penuh harap.

Dalam konteks pengembangan infrastruktur dan pelayanan publik, langkah untuk memperlengkapi data di tingkat dusun merupakan inisiatif penting yang mendorong pemerataan dan peningkatan mutu hidup masyarakat Jambi. Optimalisasi jaringan listrik dan pemeliharaan standar pelayanan pelanggan, sebagaimana ditekankan oleh Rocky, adalah fundamental dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan sosial di wilayah tersebut. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan PLN, harapannya provinsi ini dapat mengalami kemajuan dalam penyebaran listrik yang lebih merata dan berkeadilan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index