BBM

Kelangkaan BBM di Ternate: DPRD Ternate Panggil Pertamina dan Pemkot untuk Cari Solusi

Kelangkaan BBM di Ternate: DPRD Ternate Panggil Pertamina dan Pemkot untuk Cari Solusi
Kelangkaan BBM di Ternate: DPRD Ternate Panggil Pertamina dan Pemkot untuk Cari Solusi

TERNATE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, Maluku Utara, mengambil langkah cepat untuk mengatasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tengah mencekam wilayah tersebut. Pada Senin, 23 Desember 2024, DPRD Kota Ternate mengagendakan pertemuan penting yang melibatkan Sales Brand Manager Pertamina Cabang Ternate dan Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) Kota Ternate.

Ketua DPRD Kota Ternate, Rusdi A.Im, ketika dikonfirmasi oleh Tribunternate.com, menjelaskan urgensi dari pemanggilan ini. “Kami perlu memastikan ketersediaan BBM di Kota Ternate agar masyarakat tidak terus terjebak dalam situasi sulit ini,” ungkap Rusdi. Pertemuan ini dijadwalkan berlangsung di Kantor DPRD Kota Ternate dengan harapan menghasilkan solusi konkret untuk mengurai permasalahan kelangkaan BBM, khususnya jenis pertamax, yang kian meresahkan masyarakat.

Fenomena kelangkaan BBM ini telah mencuat berdasarkan laporan yang diterima DPRD bahwa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Ternate mengalami kekurangan stok pertamax. Kondisi ini mengakibatkan antrean panjang dan keresahan di kalangan pengguna kendaraan, terutama pelaku usaha dan pekerja yang mengandalkan kendaraan bermotor untuk kegiatan sehari-hari.

“Kelangkaan ini saya rasa dampaknya cukup serius bagi masyarakat, khususnya di Kota Ternate,” tegas Rusdi, Senin, 23 Desember 2024. Pernyataan ini menggambarkan betapa mendesaknya situasi yang dihadapi warga kota, yang sehari-harinya bergantung pada aksesibilitas BBM untuk aktivitas produktif.

Salah satu warga Ternate, Agus, seorang tukang ojek, mengutarakan dampak langsung yang dialaminya akibat kelangkaan ini. “Kelangkaan BBM ini memiliki dampak serius, kami kesulitan mengisi pertamax untuk kendaraan roda dua,” keluh Agus, mengisyaratkan bagaimana gangguan ini mengancam perekonomian rakyat kecil.

Untuk mempercepat penyelesaian masalah, Rusdi juga melibatkan Komisi I dan Komisi II DPRD dalam diskusi mencari jalan keluar. Pendekatan ini diharapkan dapat merumuskan strategi komprehensif dan terstruktur untuk menangani krisis yang sedang berlangsung.

Langkah DPRD ini juga merupakan usaha menggandeng semua pihak terkait agar solusi yang dihasilkan tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga mampu mencegah terjadinya krisis serupa di masa mendatang. Kerja sama dengan Pertamina diharapkan akan menetapkan skenario pasokan BBM yang lebih stabil dan memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama di saat-saat krusial seperti ini.

Selain mencari solusi bersama Pertamina dan Pemkot, Rusdi berharap pertemuan ini juga dapat menggali informasi lebih dalam mengenai penyebab kelangkaan dan antisipasi gangguan distribusi BBM di masa depan. Penyediaan BBM yang tepat guna dan tepat jumlah sangat vital bagi kelancaran aktivitas ekonomi dan sosial di Ternate.

“Kami mencari solusi jangka panjang yang tidak hanya mengakhiri kelangkaan saat ini tetapi juga menjaga stabilitas pasokan di masa mendatang,” tambah Rusdi dengan nada optimis.

Pemanggilan ini menunjukkan komitmen DPRD Kota Ternate dalam menyelesaikan persoalan yang membebani masyarakat secara cepat dan efektif. Dengan keterlibatan berbagai pihak terkait, diharapkan hasil dari pertemuan ini dapat segera dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Kota Ternate.

Krisis kelangkaan BBM ini, jika tidak tertangani dengan baik, berpotensi menimbulkan berbagai gejolak sosial dan ekonomi lebih luas. Oleh karenanya, penanganan serius dan komprehensif sangat diperlukan agar kehidupan masyarakat kembali normal dan roda perekonomian dapat berputar tanpa hambatan berarti.

Sebagai bagian dari komitmen pelayanan publik, hasil dari pemanggilan ini akan dirangkum dan dilaporkan kepada masyarakat sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas DPRD dalam menjalankan fungsinya. Hal ini juga diharapkan dapat menjadi pelajaran berharga bagi otoritas terkait dalam menyiapkan langkah antisipatif untuk kasus serupa di masa mendatang.

Dengan kerjasama yang baik antara DPRD, Pertamina, dan Pemkot Ternate, masyarakat berharap situasi ini dapat segera diatasi dan tidak menimbulkan dampak negatif lebih lanjut. Bagi pengguna kendaraan hingga pelaku usaha, kelancaran pasokan BBM adalah salah satu indikator penting kestabilan aktivitas sehari-hari. Sehingga, mencari solusi dengan tepat akan membawa dampak positif yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat Kota Ternate.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index