PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersiap menghadapi musim liburan akhir tahun dengan optimisme tinggi. Pada Senin, 23 Desember 2024, KAI menggelar Apel Gelar Pasukan Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di halaman parkir Stasiun Gambir, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, yang berperan sebagai pembina apel.
Kartika menekankan pentingnya sinergi dan pelayanan yang optimal selama periode Nataru, mengingat tingginya volume penumpang. "Apel ini adalah awal dari komitmen bersama untuk memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi masyarakat. Dengan meningkatnya volume penumpang selama libur Nataru, kesiapan armada, personel, serta prasarana sangatlah penting untuk memastikan operasional yang aman dan lancar," ungkap Kartika. Ia juga menyoroti peran penting pengawasan, terutama di daerah rawan bencana dan perlintasan sebidang, untuk meminimalisir risiko kecelakaan.
Didiek Hartantyo, Direktur Utama KAI, menambahkan bahwa keberhasilan operasional Nataru tahun ini akan didukung oleh tiga pilar utama: keselamatan (safety), keberlanjutan (sustainability), dan inovasi pelayanan. "Seperti yang kita ketahui bersama, masa angkutan Natal dan Tahun Baru merupakan salah satu momen tersibuk dan terpenting dalam operasional KAI. Kami mencapai hasil yang membanggakan dengan mengangkut 421 juta penumpang hingga November 2024," ujar Didiek. Kehadiran kereta tambahan selama periode Nataru diharapkan akan memenuhi kebutuhan penumpang dengan tepat waktu.
Pada masa libur Nataru kali ini, KAI akan mengoperasikan 56 kereta api tambahan dengan berbagai kelas, siap memberikan tambahan kapasitas bagi penumpang hingga 491.976 tempat duduk. Selain itu, kebersihan stasiun dan kereta api menjadi fokus utama KAI, yang menambah lebih dari 500 personel kebersihan dan operasional untuk memastikan layanan yang optimal. "Penambahan personel ini termasuk 145 petugas kebersihan stasiun, 198 On-Train Cleaning (OTC), dan 147 petugas pencucian kereta. Langkah ini memastikan kebersihan terjaga optimal di tengah peningkatan jumlah perjalanan kereta,” jelas Didiek.
Inisiatif ramah lingkungan juga menjadi salah satu komitmen KAI dalam mendukung keberlanjutan. Pemasangan water station di stasiun, penggunaan teknologi face recognition, dan penerapan alat makan berbahan kayu dalam layanan kereta adalah beberapa upaya yang dilakukan KAI. KAI juga memperkenalkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI guna meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan pelanggan.
Sinergi antara KAI dan aparat keamanan turut dioptimalkan untuk menjaga kelancaran dan ketertiban selama periode Nataru. Personel keamanan, termasuk Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), aparat keamanan internal, serta aparat TNI dan Polri, akan bekerja sama demi memastikan keamanan seluruh pengguna layanan KAI.
Dalam upaya memberikan pengalaman baru bagi penumpang selama masa Nataru, KAI menghadirkan layanan baru seperti Java Priority dan Direct Train. Layanan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan dan istimewa bagi pelanggan.
Melalui kolaborasi dan dedikasi seluruh jajaran KAI, perusahaan transportasi berbasis rel ini berkomitmen untuk menciptakan masa liburan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh masyarakat. "Dengan kolaborasi dan kerja keras seluruh insan KAI, kami berkomitmen untuk menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman. Mari kita bersama-sama mewujudkan layanan terbaik selama angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dengan zero accident,” tutup Didiek dengan optimisme.
Dengan persiapan dan strategi matang yang diterapkan, KAI bertekad menyambut Nataru 2024 dengan semangat pelayanan terbaik, menjamin keselamatan, kenyamanan, dan kepuasan seluruh pelanggan. Ilustrasi ini menggambarkan inovasi dan komitmen KAI dalam mendukung pembangunan transportasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat akan moda transportasi yang andal dan efisien di masa liburan panjang ini.