KEPULAUAN MERANTI – Mendekati perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, Polsek Rangsang Barat, yang merupakan bagian dari Polres Kepulauan Meranti, telah meningkatkan kewaspadaannya dengan memfokuskan perhatian pada pelabuhan penyeberangan di Desa Sialang Pasung dan Desa Lemang. Operasi pengamanan ini adalah bagian dari inisiatif Operasi Lilin Lancang Kuning 2024, yang bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan arus mudik, khususnya yang menggunakan jalur laut.
Pada Senin, 23 Desember 2024, sejumlah personel penting dari Polsek Rangsang Barat terlibat dalam pengawasan di lokasi. Mereka termasuk Ps. Kanit Samapta Polsek Rangsang Barat, Aipda Yayan Agustian S.Sos; Bhabinkamtibmas Desa Lemang, Aipda Joni Hendra SE; Bhabinkamtibmas Desa Melai, Bripka Riki Masri; dan Bhabinkamtibmas Desa Telaga Baru, Brigpol Harianto.
Fokus Pengamanan dan Pelayanan Publik
Kapolsek Rangsang Barat, Iptu Roly Irvan SH., MH, menekankan bahwa Operasi Lilin Lancang Kuning 2024 tidak hanya tentang pengamanan, tetapi juga tentang pelayanan publik yang terpadu. “Pelaksanaan operasi ini berfokus pada pengawasan mobilitas masyarakat dan kendaraan yang melalui pelabuhan penyeberangan, serta memastikan kapal penyeberangan (Kempang) dalam kondisi yang layak untuk beroperasi,” ungkap Roly Irvan.
Roly Irvan menambahkan pentingnya memastikan kelayakan Kempang beserta peralatan keselamatannya. “Kami pastikan kondisi Kempang yang beroperasi dalam keadaan layak dan telah dilengkapi oleh alat-alat keselamatan, seperti life jacket, pelampung dan racun api,” jelasnya. Pihak kepolisian juga aktif melakukan sosialisasi dengan pemilik usaha transportasi dan nakhoda kapal, menekankan pentingnya pengecekan mandiri yang rutin terhadap kelayakan Kempang.
Imbauan dan Edukasi untuk Keselamatan
Dalam upaya meningkatkan keselamatan perjalanan, para petugas memberikan imbauan penting baik untuk penumpang maupun operator kapal. Mereka menyarankan penumpang agar selalu menjaga keselamatan saat berada di Kempang dan mengingatkan para nakhoda serta penumpang mengenai pentingnya tidak melebihi kapasitas muatan. Selain itu, masyarakat yang membawa bahan bakar minyak (BBM) diimbau untuk tidak merokok di dalam Kempang demi menghindari risiko kebakaran yang dapat membahayakan keselamatan bersama.
“Kami imbau penumpang untuk selalu menjaga keselamatan selama berada di Kempang, dan bagi masyarakat yang membawa BBM, diimbau untuk tidak merokok di dalam kempang,” tegas Kapolsek Rangsang Barat.
Situasi Aman dan Kondusif
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Iptu Roly Irvan memastikan bahwa situasi di pelabuhan penyeberangan Rangsang Barat dalam keadaan aman dan kondusif. Pengawasan ketat ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan liburan pada akhir tahun.
Langkah-langkah pengamanan yang terencana dan sistematis ini merupakan bentuk komitmen nyata dari Polsek Rangsang Barat dalam menjaga keamanan selama periode perayaan penting ini. Operasi Lilin Lancang Kuning 2024 tak hanya berfokus pada keberlangsungan aktivitas mudik yang aman, namun juga memastikan bahwa semua aspek keselamatan dan keamanan rakyat terpenuhi dengan baik.
Dengan adanya Operasi Lilin Lancang Kuning 2024 di wilayah ini, diharapkan pelayanan yang diberikan dapat meminimalisasi risiko dan mengoptimalkan kelancaran transportasi antarpulau, memastikan seluruh masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan hati yang tenang. Kepolisian berharap semua pihak yang terlibat dapat bekerjasama dan mengikuti arahan demi terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman selama perayaan berlangsung.