Transportasi

Pemantauan BPKN RI di Stasiun Tawang Semarang: Persiapan Matang Hadapi Libur Nataru dan Liburan Sekolah

Pemantauan BPKN RI di Stasiun Tawang Semarang: Persiapan Matang Hadapi Libur Nataru dan Liburan Sekolah
Pemantauan BPKN RI di Stasiun Tawang Semarang: Persiapan Matang Hadapi Libur Nataru dan Liburan Sekolah

SEMARANG - Menjelang musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta liburan sekolah, pergerakan arus penumpang diprediksi akan mengalami lonjakan signifikan. Oleh karena itu, Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN RI) gencar melakukan inspeksi langsung ke beberapa titik transportasi penting, termasuk Stasiun Tawang di Semarang, guna memastikan segala kesiapan pelayanan dan keselamatan penumpang. Kunjungan kali ini berlangsung pada Senin, 23 Desember 2024.

Dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi, Ferry Firmawan, PhD, BPKN RI berfokus pada aspek-aspek krusial seperti pemantauan operasional dan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem yang kerap melanda saat penghujung tahun. "Kami tahu bahwa ada lonjakan penumpang yang cukup signifikan dalam libur ini. Kami perlu kawal supaya seluruh penumpang yang telah membeli tiket mendapatkan hak mereka secara menyeluruh yakni aman, nyaman, dan berkualitas," ujar Ferry, yang juga mengajar di Fakultas Teknik Universitas Semarang.

Sinergi Pemantauan antar Stakeholder

Sambutan hangat diterima dari Kepala Stasiun Semarang Tawang, Sujoko, beserta jajaran manajemen PT KAI DAOP 4 Semarang, di antaranya Manager Angkutan Penumpang Dian K, Manager Fasilitas Penumpang Eko Dodid, dan Manager IT Pitra A. Mereka berkolaborasi dengan baik dalam mempersiapkan strategi pelayanan prima dan mitigasi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, yang dapat mengganggu jalannya perjalanan kereta api.

Menurut Sujoko, manajemen PT KAI DAOP 4 telah menjalankan langkah-langkah antisipatif yang mencakup penambahan pompa untuk mengatasi genangan air di jalur rel kereta dan persiapan moda transportasi alternatif jika terjadi evakuasi penumpang. "Kami telah menyiapkan pompa tambahan untuk mengatasi genangan air yang dapat mengganggu jalannya kereta," kata Sujoko menegaskan kesiapan logistik di lapangan.

Tinjauan Fasilitas dan Keamanan Penumpang

Rangkaian tinjauan BPKN RI turut mencakup fasilitas penting di Stasiun Tawang, antara lain ruang tunggu penumpang, area keamanan, dan layanan informasi. Posisi-posisi strategis ini telah dioptimalkan dengan pendirian Pos Polisi untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan penumpang. Ferry menambahkan bahwa kunjungan ini memberikan wawasan lebih mendalam tentang upaya PT KAI dalam meningkatkan pelayanan selama periode padat penumpang. "Kunjungan ini memberikan gambaran lebih mendalam tentang upaya PT KAI dalam mempersiapkan pelayanan yang lebih baik selama masa-masa padat penumpang," ujarnya.

Tak hanya memfokuskan pada fisik infrastruktur, koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjadi kunci dalam manajemen informasi cuaca ekstrem. PT KAI DAOP 4 Semarang terus memberikan informasi terkini kepada penumpang lewat berbagai media, guna memastikan kelancaran rencana perjalanan.

Komitmen Berkelanjutan untuk Konsumen

Langkah-langkah koordinatif dan preventif ini merupakan bagian dari komitmen bersama seluruh stakeholder di sektor transportasi untuk memastikan hak-hak konsumen terlindungi sesuai dengan batasan standar yang ada. Pihak PT KAI DAOP 4 juga telah mempersiapkan jalur alternatif untuk pengalihan jika terdapat hambatan akibat cuaca buruk. "Kami juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), untuk memperbarui informasi cuaca ekstrem dan menyiapkan langkah-langkah mitigasi yang tepat," ujarnya.

Dukungan sinergis antara BPKN RI dan PT KAI diharap mampu memfasilitasi proses transportasi yang aman, nyaman, dan terkendali, serta mampu menunjukkan kehadiran negara dalam menjaga dan melindungi hak-hak konsumen. Keberhasilan kegiatan ini akan menjadi langkah penting dalam menghadirkan pengalaman transportasi yang lebih baik bagi masyarakat selama masa-masa liburan padat seperti Nataru dan liburan sekolah di tahun-tahun mendatang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index