Di tengah persaingan global yang semakin sengit, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menemukan cara baru untuk meningkatkan efektivitas operasional dan keberlanjutan melalui penerapan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG). Pendekatan ini tidak hanya sekadar memperkuat tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan sosial, tetapi juga memegang peranan penting dalam memastikan keberlanjutan bisnis jangka panjang.
Lebih dari Sekadar Tanggung Jawab
Teguh Ismartono, SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim, menegaskan pentingnya penerapan ESG dalam operasional perusahaan. "Implementasi ESG memungkinkan kami untuk mengelola energi secara lebih efisien, sekaligus meningkatkan profitabilitas perusahaan. Ini adalah solusi nyata dalam menghadapi tantangan industri yang terus berkembang," ujarnya.
Dalam praktek sehari-hari, penerapan ESG oleh Pupuk Kaltim telah memiliki dampak signifikan, tidak hanya pada pengurangan jejak karbon, tetapi juga pada peningkatan profitabilitas dan reputasi perusahaan di pasar internasional.
Efisiensi Energi Sebagai Fokus Utama
Pupuk Kaltim telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan efisiensi energi, antara lain:
- Revamping Pabrik 2
Pabrik ini mengalami pembaruan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi konsumsi gas. Upaya tersebut menargetkan penurunan konsumsi energi sebesar 4 MMBtu/ton amonia, setara dengan pengurangan emisi 110.000 ton CO2 per tahun.
- Penggunaan Energi Terbarukan
Perusahaan telah memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di area perkantoran sebagai sumber energi bersih. Selain itu, konversi armada operasional menjadi kendaraan listrik yang didukung oleh Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL) merupakan langkah penting menuju pengurangan emisi.
- Ekonomi Sirkular di Pertanian
Pupuk Kaltim juga mendorong penggunaan kompos di sektor pertanian, yang tidak hanya menjawab tantangan ketahanan pangan tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan—strategi yang selaras dengan penciptaan ekonomi sirkular.
Keberlanjutan di Dalam dan Luar Negeri
Dengan penerapan ESG, Pupuk Kaltim tidak hanya berfokus pada efisiensi energi, tetapi juga menjaga profitabilitas melalui:
- Penggunaan Teknologi Ramah Lingkungan: Teknologi ini membantu mengurangi biaya produksi melalui efisiensi sumber daya.
- Peningkatan Reputasi dan Kolaborasi: Reputasi perusahaan meningkat di antara para pemangku kepentingan dan membuka peluang kolaborasi internasional dalam teknologi berkelanjutan.
Keberhasilan dalam strategi ini membawa Pupuk Kaltim menerima penghargaan "Gold Star Award" dalam kategori perusahaan non-emiten pada Investortrust ESG Awards 2024. Penghargaan tersebut menegaskan pengakuan atas keberhasilan integrasi ESG di setiap aktivitas perusahaan.
Pupuk Kaltim sebagai Pelopor dalam Sektor BUMN
Penghargaan ini memposisikan Pupuk Kaltim sebagai pelopor dalam sektor pupuk dan petrokimia yang mengedepankan prinsip ESG. Teguh menekankan bahwa kerjasama dengan berbagai pihak akan terus diperluas untuk menciptakan inovasi yang mendukung keberlanjutan industri. "Kami optimis bahwa strategi berbasis ESG tidak hanya membantu menghadapi tantangan global, tetapi juga memastikan keberlanjutan bisnis kami di masa depan," jelas Teguh.
Melalui pendekatan yang inovatif dan komitmen tinggi terhadap prinsip-prinsip ESG, Pupuk Kaltim terus memimpin upaya menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab. Dalam konteks BUMN, penerapan ESG bukan sekadar pilihan tetapi suatu keharusan untuk meraih efisiensi energi dan keunggulan kompetitif.