NIKEL

Keberuntungan Shabrina, Lulus Undip Langsung Direkrut Perusahaan Nikel Berkat LinkedIn

Keberuntungan Shabrina, Lulus Undip Langsung Direkrut Perusahaan Nikel Berkat LinkedIn
Keberuntungan Shabrina, Lulus Undip Langsung Direkrut Perusahaan Nikel Berkat LinkedIn

SEMARANG - Hari Selasa, 24 Desember 2024, menjadi hari bersejarah bagi Shabrina, seorang lulusan muda yang baru saja menyelesaikan pendidikannya di Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) dari Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro (Undip). Belum sempat menyusun rencana untuk mencari pekerjaan, Shabrina sudah digandeng oleh sebuah perusahaan tambang nikel ternama di Sulawesi Tenggara. Ternyata, keberhasilannya ini tak lepas dari pemanfaatan situs jaringan profesional daring yang maksimal.

Shabrina, yang menyelesaikan studi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mengesankan 3,94, kini berkarir di salah satu perusahaan besar tanpa harus merasakan pusingnya bersaing di dunia kerja. Anehnya, Shabrina tidak pernah melamar secara langsung ke perusahaan tersebut. Justru sebaliknya, perusahaanlah yang melamarnya melalui platform jaringan profesional, LinkedIn.

“User tersebut mengirim pesan terlebih dahulu, dan melalui pesan itu saya mengirimkan CV serta menjelaskan sedikit tentang keahlian dan sertifikasi yang saya miliki,” ungkap Shabrina dalam perbincangannya, seperti dilansir dari laman resmi Undip.

Kisah ini berawal ketika seorang Section Head dari Human Resources & General Administration (HRGA) di perusahaan tambang tersebut melihat profil Shabrina di LinkedIn. Melalui fitur direct message (DM), perwakilan perusahaan itu menjangkau Shabrina dan membuka diskusi. Kesempatan ini direspon cepat oleh Shabrina, yang kemudian mengirimkan Curriculum Vitae (CV) serta memperkenalkan kemampuan dan berbagai sertifikasi yang ia miliki.

Dengan proses yang efisien melalui dunia maya ini, Shabrina kemudian melanjutkan tahapan rekrutmen yang lebih formal. Hanya dalam dua hari, ia sudah menjalani wawancara terintegrasi dengan tim HR dan user di perusahaan tersebut. Selain itu, Shabrina diberikan tugas yang harus diselesaikan dalam waktu singkat, yang berhasil ia kerjakan dengan baik.

Menariknya, Shabrina tidak berhenti hanya pada tugas yang diberikan. Ia menunjukkan inisiatif lebih dengan menyelesaikan proyek tambahan di luar permintaan pihak perusahaan, hal ini membawa nilai lebih dalam penilaian kompetensi dan sikapnya.

“Selang beberapa hari, saya menerima Offering Letter dan berhasil melewati tahapan lainnya seperti medical check-up dan pengumpulan berkas administrasi,” lanjutnya.

Kisah kesuksesan Shabrina ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak lulusan baru lainnya yang tengah mencoba peruntungan di dunia kerja. Banyak yang menyarankan agar mahasiswa dan lulusan baru tidak meremehkan kekuatan dari media sosial profesional seperti LinkedIn.

Media sosial profesional ini telah menjadi jembatan efektif antara pencari kerja dan perusahaan. Dengan profil yang dioptimalkan, calon pekerja dapat menunjukkan keahlian, pengalaman, serta sertifikasi yang dimiliki, menarik perhatian perusahaan-perusahaan ternama yang mencari talenta berbakat.

Shabrina adalah contoh nyata dari bagaimana memanfaatkan teknologi dalam mencari pekerjaan. Kemampuannya menjelaskan diri dan menawarkan kemampuan melalui platform online membuka jalan karir yang cepat dan efisien.

Bagi banyak lulusan yang masih berjuang mencari pekerjaan, cerita Shabrina memberikan pelajaran berharga tentang perlunya membangun dan memanfaatkan jaringan profesional secara efektif. Dengan konsistensi dan strategi yang tepat, jalan menuju peluang karir yang menjanjikan bisa terbuka lebar.

Kesuksesan Shabrina di awal karirnya juga mencerminkan standar pendidikan dari Universitas Diponegoro yang mampu melahirkan lulusan berkualitas tinggi, siap pakai di dunia kerja yang semakin kompetitif. Semoga kisah ini menginspirasi generasi muda lainnya untuk berinovasi dan berusaha dengan cerdas dalam memasuki dunia kerja.

Seiring perkembangan zaman, lulusan seperti Shabrina memiliki keunggulan dengan keterbukaan dalam teknologi informasi dan kemampuan mengoptimalkan jaringan profesional yang dimiliki. Dengan demikian, kemungkinan untuk meraih sukses semakin besar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index