MEDAN - Menyongsong perayaan Natal dan Tahun Baru, yang seringkali disertai dengan peningkatan kebutuhan energi, Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung melakukan inspeksi langsung di berbagai fasilitas Pertamina di Medan, Sumatera Utara, pada hari Selasa, 24 Desember 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dan Pertamina untuk memastikan ketersediaan bahan bakar dan LPG (Liquefied Petroleum Gas) selama periode kritis ini.
Dalam kunjungan kerjanya, Yuliot meninjau sejumlah lokasi strategis seperti Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Agung Sarana Terminal, Fuel Terminal Medan Group, dan SPBU Pertamina 11.201.101. Kepada media yang hadir usai kunjungannya di Fuel Terminal Medan Group, Yuliot memastikan bahwa ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG berada dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi permintaan yang diprediksi meningkat.
"Kami dari posko nasional Kementerian ESDM melakukan pengecekan lapangan terhadap ketersediaan BBM dan LPG. Alhamdulillah, ini aman untuk ketersediaan dalam rangka Natal 2024 dan menyambut Tahun Baru 2025. Ketersediaan distribusi dilakukan secara baik sehingga ketersediaan BBM dan LPG, relatif aman," ujar Yuliot dalam keterangan resminya.
Pihak Pertamina telah melakukan berbagai langkah antisipatif, termasuk penambahan stok BBM dan LPG untuk mengakomodasi peningkatan permintaan yang diperkirakan naik sekitar 5% dari rata-rata suplai normal. "Kita menambah stok BBM di seluruh stasiun pengisian, karena adanya penambahan permintaan rata-rata sebanyak 5% dari suplai normal," tambah Yuliot, menegaskan kesiapan Pertamina menghadapi lonjakan permintaan.
Selain itu, Direktur Manajemen Risiko Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga, Rahman Pramono Wibowo, mengungkapkan bahwa Pertamina telah mempersiapkan sejumlah layanan khusus untuk menjamin kelancaran distribusi energi khususnya di wilayah Sumatera Utara. "Di Sumatera Utara kami mengoperasikan 287 SPBU Siaga di jalur strategis, 7 titik Modular Kiosk Pertamina Siaga serta 45 unit mobil tangki stand-by. Selain itu, terdapat 32 unit motorist yang siap melayani pengantaran BBM ke lokasi saat kondisi emergency," jelas Rahman.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan LPG, Pertamina Patra Niaga juga telah menyiagakan 87 SPPBE LPG Siaga, 932 agen LPG (PSO & NPSO) Siaga, 37.236 pangkalan LPG PSO siaga, dan 7.206 pangkalan LPG NPSO siaga di wilayah tersebut.
Selain memastikan ketersediaan dan distribusi energi, kunjungan Wamen ESDM juga dimanfaatkan untuk menyapa masyarakat serta mengapresiasi para pekerja di lapangan. Bersama dengan Rahman Pramono Wibowo, Yuliot membagikan bingkisan kepada awak mobil tangki dan pekerja di SPBU, sebagai bentuk atas dedikasi mereka dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat Medan dan sekitarnya.
Di tempat lain, VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menekankan bahwa segala upaya ini merupakan kolaborasi antara Pertamina, Satgas Nataru, dan berbagai pihak terkait. Tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama libur akhir tahun. "Ini merupakan layanan untuk masyarakat dalam rangka Nataru agar bisa berjalan lancar. Semoga dengan upaya ini, masyarakat yang beribadah bisa menjalankannya dengan baik bersama keluarga. Masyarakat yang menikmati libur Natal dan Tahun Baru bisa berwisata dengan aman dan nyaman," pungkas Fadjar.
Dengan persiapan yang matang dari pemerintah dan Pertamina, masyarakat diharapkan dapat menikmati momen pergantian tahun dengan tenang dan tanpa harus khawatir akan ketersediaan energi. Upaya ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menyediakan layanan publik esensial, terutama di masa-masa liburan yang padat aktivitas.