Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program perumahan yang digagas oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan Satgas Perumahan. Ini merupakan langkah strategis untuk memastikan seluruh warga memiliki akses terhadap hunian layak, sebagaimana diharapkan oleh masyarakat urban modern.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, pada Kamis (26/12), menegaskan dukungan ini saat melakukan kunjungan kerja di Rusunawa Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Dalam pertemuan yang dihadiri oleh pejabat penting dari Kementerian PKP, Teguh menegaskan niat pemerintah daerah untuk berkolaborasi lebih erat dengan pemerintah pusat.

" Kami sangat mendukung program-program strategis pemerintahan pusat yang digagas oleh Saudara Hashim dari Satgas dan Pak Maruarar dari Kementerian PKP. Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk menjalankan program strategis yang berkaitan dengan perumahan," jelas Teguh Setyabudi.

Dukungan ini tidak hanya sebatas kata, melainkan akan diwujudkan dalam bentuk program pelatihan keterampilan bagi para penghuni rumah susun. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Jakarta, terutama bagi mereka yang baru direlokasi dari area di bawah jembatan dan kolong tol.

Program pelatihan tersebut akan disesuaikan dengan minat dan bakat dari masing-masing penghuni rusun. "Bukan hanya untuk ibu-ibu yang baru pindah dari jembatan, tetapi juga bagi semua warga di sini. Kami akan memberikan pelatihan keterampilan sesuai minat dan bakat mereka," tambah Teguh.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga berencana mengembangkan fasilitas pendidikan di area rusun untuk mempermudah akses anak-anak penghuni rumah susun tersebut ke pendidikan berkualitas. Fasilitas berupa bangunan yang difungsikan sebagai ruang belajar atau sekolah ini diharapkan dapat memacu semangat belajar generasi muda penghuni rusun.

Langkah pemerintah ini merupakan wujud dari strategi multidimensi yang tidak hanya berfokus pada penyediaan infrastruktur tempat tinggal, tetapi juga peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan. Pelatihan keterampilan dan akses pendidikan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi penghuni rusun dan masyarakat di sekitarnya.

Kementerian PUPR melalui Kementerian PKP sendiri sudah merencanakan pembangunan ribuan unit rumah susun baru sebagai bagian dari rencana pemerintah pusat untuk menyediakan hunian layak huni bagi seluruh rakyat Indonesia. Rusunawa Rawa Buaya adalah salah satu contoh konkret dari komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah dalam mencapai tujuan ini.

Kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Kementerian PKP dan Satgas Perumahan ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah-daerah lain di Indonesia dalam upaya penyediaan hunian layak. Infrastruktur yang terintegrasi dengan program pelatihan dan pendidikan akan membentuk ekosistem yang ideal untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Melalui kolaborasi ini, Pemprov DKI Jakarta tidak hanya mengambil peran sebagai pelaksana program, tetapi juga sebagai fasilitator dan penghubung antara berbagai interes yang terlibat dalam program perumahan ini. Harapannya, pendekatan yang holistik dalam pelaksanaan program perumahan ini mampu mengatasi tantangan kesejahteraan urban melalui solusi yang inovatif dan berkelanjutan.

Dalam era di mana akses terhadap hunian menjadi simbol dari kesejahteraan sosial, sinergi antar pemerintah daerah dan pusat dalam menyediakan perumahan terjangkau adalah langkah maju yang sangat dibutuhkan. Dukungan penuh dari berbagai pihak terkait akan memastikan bahwa setiap program yang dijalankan dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi penghuni. DKI Jakarta, sebagai pusat kegiatan ekonomi dan sosial Indonesia, diharapkan dapat menjadi pelopor dalam penyediaan perumahan layak melalui inisiatif-inisiatif terukur dan berdampak positif.