PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui anak perusahaannya PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) dan PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (PT JPB), telah berhasil membuka jalur fungsional untuk dua jalan tol penting di Indonesia. Jalur pertama adalah Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo (Jogja-Solo) segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,60 kilometer. Sementara itu, jalur kedua adalah Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10,35 kilometer.
Pembukaan jalur fungsional ini mendapat respons positif dari masyarakat, terutama selama periode libur Natal 2024. Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengungkapkan rasa antusiasme pengguna jalan terhadap jalur baru ini. "Jalur fungsional ini telah membantu mengoptimalkan distribusi lalu lintas selama periode libur Natal 2024. Kami mencatat bahwa realisasi volume lalu lintas di kedua jalur fungsional ini menunjukkan tren positif dengan manfaat yang signifikan dalam mendukung kelancaran arus kendaraan di wilayah masing-masing," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menurut data yang dirilis oleh Jasa Marga, volume lalu lintas di Jalan Tol Jogja-Solo pada segmen Klaten-Prambanan menunjukkan peningkatan selama periode liburan. Dari tanggal 20 hingga 25 Desember 2024, sebanyak 113.686 kendaraan melintasi Gerbang Tol (GT) Prambanan. Angka tersebut terdiri dari 59.874 kendaraan menuju keluar dan 53.812 kendaraan yang masuk melalui GT Prambanan.
Sementara itu, di Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi pada segmen Gending-Kraksaan, jalur ini dioperasikan secara satu arah dari tanggal 21 hingga 25 Desember 2024. Tercatat sebanyak 12.569 kendaraan melewati GT Kraksaan menuju arah Banyuwangi. Puncak volume lalu lintas tertinggi di kedua jalan tol ini terjadi pada Rabu, 25 Desember 2024, dengan catatan 25.082 kendaraan untuk tol Jogja-Solo dan 3.095 kendaraan untuk tol Probolinggo-Banyuwangi.
Lisye menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian dan pemerintah daerah, guna memastikan jalur fungsional ini dapat digunakan secara aman dan nyaman oleh pengguna jalan. Penerapan koordinasi yang baik ini juga melibatkan penyediaan petugas siaga serta berbagai fasilitas pendukung. Di sepanjang jalur fungsional, telah disiapkan posko siaga, layanan toilet, dan BBM motoris. Ada pula sarana dan prasarana untuk keadaan darurat, yang ditujukan agar pengguna jalan merasa lebih nyaman dan aman.
Dengan dibukanya jalur fungsional ini, Jasa Marga berharap dapat memberikan solusi efektif untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi selama periode libur panjang. Jasa Marga juga mengimbau seluruh pengguna jalan yang akan menggunakan jalur tol fungsional ini agar selalu mengikuti arahan petugas di lapangan dan mematuhi rambu-rambu peringatan yang ada.
Keberhasilan pembukaan jalur fungsional ini merupakan bagian dari komitmen Jasa Marga untuk terus meningkatkan pelayanan infrastruktur jalan tol di Indonesia. Dengan adanya inisiatif seperti ini, perusahaan berharap dapat berkontribusi lebih dalam mendukung pertumbuhan ekonomi serta mobilitas masyarakat. Bagaimanapun, keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tetap menjadi prioritas utama.
Sebagai penutup, PT Jasa Marga mengajak semua pihak untuk terus memantau dan memberikan dukungan agar pelaksanaan jalan tol fungsional ini bisa berjalan dengan lancar dan efektif. Dengan dukungan sarana terbaik, Jasa Marga berharap perjalanan pengguna jalan selama musim liburan ini bisa dinikmati dengan aman dan nyaman.