Demi memastikan keamanan logistik dan dokumen hasil pemungutan suara Pilkada 2024, Polres Bengkulu Selatan telah meningkatkan langkah pengamanan pada Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Selatan. Tindakan preventif ini menandai kesiapsiagaan penuh dengan penugasan personel yang siap berjaga selama 24 jam di lokasi yang terletak di Jalan Kelurahan Gunung Ayu, Kecamatan Kota Manna.
Pengamanan yang ditingkatkan ini dipimpin langsung oleh Iptu Antoni Fatullah, S.H., dengan kolaborasi erat dari beberapa anggota Polres Bengkulu Selatan seperti Aiptu Indra K, Aipda Ibnu, Brigadir Hendra, Briptu Amy, Briptu Ilham A, serta Bripda Oved. Petugas kepolisian ini juga bekerja sama secara sinergis dengan empat petugas piket dari KPU Bengkulu Selatan untuk menjaga keamanan seluruh logistik dan dokumen pemilu yang sangat penting.
Gudang Logistik KPU saat ini menyimpan hasil pemungutan suara dan dokumen penting lainnya yang sangat diperlukan sebagai alat bukti potensial dalam hal adanya sengketa Pilkada. Hal ini menjadikan keamanan dokumen dan logistik tersebut menjadi sangat esensial, khususnya di tengah situasi pasca-pemilu yang rawan. Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, S.I.K., melalui Perwira Pengendali PAM, Iptu Antoni Fatullah, menegaskan pentingnya langkah pengamanan ini.
“Kami tidak akan menganggap remeh situasi ini. Meski Kamtibmas saat ini relatif kondusif, potensi kerawanan tetap ada. Oleh karena itu, Polres Bengkulu Selatan terus memperketat pengamanan Gudang Logistik KPU BS hingga tahapan Pilkada selesai,” ujar Iptu Antoni.
Ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari langkah strategis yang dikenal sebagai Operasi Mantap Praja Nala 2024, yang bertujuan utama untuk menjaga situasi tetap kondusif dan memastikan kepercayaan publik terhadap seluruh proses pemilu. Operasi ini diharapkan mampu menjamin seluruh tahapan Pilkada dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan yang berarti.
Sambutan positif datang dari masyarakat sekitar yang merasa lebih aman dan tenang dengan kehadiran personel kepolisian di sekitar lingkungan mereka. Kehadiran aparat keamanan di lokasi strategis semacam ini memberikan rasa aman tambahan, terlebih di masa-masa sensitif setelah pemilihan selesai dilaksanakan.
"Kami merasa lebih tenang anak-anak bisa bermain tanpa rasa khawatir," kata seorang warga sekitar yang menolak disebutkan namanya. Keberadaan polisi dianggap sebagai jaminan stabilitas dan keamanan lingkungan setempat yang sangat krusial, terutama dalam menghadapi potensi gejolak politik.
Langkah proaktif dari Polres Bengkulu Selatan ini mencerminkan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya. Tindakan ini tidak hanya terfokus pada pengamanan fisik tetapi juga berupaya membangun rasa percaya publik terhadap proses demokrasi yang sedang berlangsung. Dalam menghadapi segala macam ancaman dan tantangan, Polres Bengkulu Selatan menunjukkan profesionalismenya demi menjaga agar tahapan Pilkada 2024 berjalan dengan aman dan lancar.
Dalam memastikan tindakan pengamanan terlaksana dengan baik, dilakukan pula koordinasi secara berkala antara semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan gudang logistik ini. Dengan demikian, setiap potensi masalah dapat diidentifikasi sedini mungkin dan ditangani secara efektif.
Secara keseluruhan, tindakan siaga 24 jam oleh Polres Bengkulu Selatan ini menegaskan komitmen serius dalam menjaga agar proses pemilu dapat dilaksanakan dengan transparan, aman, dan dapat dipercaya. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh untuk wilayah lain dalam upaya menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap proses pemilu di masa yang akan datang.