Menjelang liburan Tahun Baru, warga Kota Bekasi diimbau untuk melakukan langkah preventif guna memastikan keselamatan rumah mereka selama ditinggalkan. Salah satu langkah yang sangat ditekankan adalah pengecekan instalasi listrik yang ada di rumah mereka untuk mencegah potensi kebakaran akibat korsleting listrik.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi, Abi Hurairah, menyatakan pentingnya langkah ini mengingat tingginya kasus kebakaran yang disebabkan oleh korsleting. “Imbauan kami tentunya agar warga memperhatikan instalasi listrik di dalam rumah, apalagi saat hendak berlibur dalam waktu lama. Karena dikhawatirkan terjadi korsleting yang bisa menimbulkan kebakaran," jelas Abi Hurairah pada Rabu, 25 Desember 2024.
Kota Bekasi sendiri telah mencatat banyak insiden kebakaran yang berawal dari masalah listrik. Dengan begitu, perhatian khusus terhadap instalasi listrik menjadi hal yang krusial bagi setiap pemilik rumah yang berencana meninggalkan rumah dalam waktu cukup lama. Ini menjadi bagian dari kewaspadaan yang harus dikedepankan oleh warga demi menjaga keamanan lingkungan dan aset mereka. "Banyak kasus kebakaran itu salah satunya penyebabnya adalah korsleting listrik. Oleh karena itu, kami minta hal ini diperhatikan."
Selain memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman, warga juga diberi peringatan untuk mengecek instalasi gas rumah tangga mereka. Gas yang terhubung dan dalam posisi tidak aman dapat menjadi sumber ancaman kebakaran bila tidak diperiksa sebelum pergi meninggalkan rumah. Abi menyarankan agar selang gas diputus dari kompor selama rumah dalam keadaan kosong. "Gas juga penting diperhatikan, jangan sampai masih terpasang saat hendak bepergian lama. Pokoknya sebelum pergi gas harus dipastikan dalam posisi mati," tambah Abi.
Imbauan ini disebarluaskan melalui berbagai kanal informasi resmi yang dimiliki pemerintah Kota Bekasi, termasuk melalui peran aktif camat dan lurah. Pendekatan ini dilakukan untuk memastikan lebih banyak warga dapat mengakses informasi keselamatan ini dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi rumah mereka dari potensi kebakaran.
Komunikasi berkala dan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat menurunkan angka kebakaran akibat kesalahan instalasi listrik dan gas. Untuk itulah, pengawasan dan edukasi tentang pentingnya mengecek instalasi rumah terus ditekankan oleh pemerintah setempat.
"Keamanan rumah saat ditinggal berlibur menjadi tanggung jawab kita bersama. Melalui kampanye ini, kami berharap warga Bekasi dapat tergerak untuk memeriksa kembali semua faktor risiko sebelum meninggalkan rumah selama liburan tahun baru," pungkas Kepala Disdamkarmat, Abi Hurairah.
Menghadapi musim liburan dengan bijak tidak hanya sekadar menyiapkan agenda liburan yang menyenangkan, tetapi juga memastikan bahwa rumah yang kita tinggalkan tetap dalam keadaan aman. Pemerintah Kota Bekasi berharap dengan adanya imbauan tersebut, warga dapat memiliki kesiapan dan kewaspadaan lebih sehingga dapat menikmati liburan tanpa ada masalah yang mengganggu.
Dengan langkah-langkah preventif yang tepat, risiko yang dapat membahayakan jiwa dan properti dapat ditekan seminimal mungkin. Masyarakat juga diminta untuk selalu mengikuti update dan petunjuk dari otoritas setempat mengenai kiat-kiat mengamankan rumah sebelum berlibur. Dengan begitu, kota ini dapat menjadi lebih aman dan nyaman bagi setiap warganya.