Sebagai upaya maksimal untuk menjamin kelancaran arus mudik selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Aminuddin Ma’ruf, melakukan pemantauan langsung ke Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC) di Jatiasih, Bekasi, pada Kamis, 26 Desembeer 2024. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua fasilitas publik, termasuk jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group, beroperasi secara optimal dan aman bagi masyarakat yang merayakan Natal dan melakukan perjalanan liburan akhir tahun.

Dalam kunjungan tersebut, Wamen BUMN didampingi oleh Direktur Utama PT. Jasa Marga (Persero) Tbk, Subakti Syukur, dan Direktur Utama JMTO, Yoga Trianggoro, serta jajaran direksi lainnya. Mereka bersama-sama memantau situasi lalu lintas secara real-time, dengan fokus utama pada pintu tol Cikarang Utama, yang dikenal sebagai titik krusial arus mudik Nataru.

"Presiden Prabowo menginstruksikan kami untuk memastikan semua fasilitas publik, termasuk jalan tol, beroperasi optimal selama liburan. Prioritas utama adalah keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang merayakan Natal dan berlibur tahun baru," tegas Aminuddin dalam keterangannya kepada media.

Arus Lalu Lintas Bergerak Lancar

Data yang dipaparkan dalam kesempatan itu menunjukkan bahwa sejak 18 Desember 2024, sekitar 1,3 juta kendaraan telah meninggalkan Jakarta menuju berbagai tujuan, seperti Ciawi, TransJawa, Bandung, dan Merak. Meskipun angka ini sedikit mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, Aminuddin mencatat bahwa kelancaran arus lalu lintas dan kecepatan perjalanan secara umum meningkat. "Hingga pukul 6 pagi tadi, lalu lintas sangat lancar," ujarnya.

Kendati demikian, Wamen BUMN tetap memberikan peringatan kepada para pengendara untuk selalu waspada dan berhati-hati selama di jalan. "Jangan sampai kelelahan atau mengantuk. Rest area dengan berbagai fasilitas siap melayani pemudik," pesannya dengan serius.

Kementerian BUMN, melalui kerja sama dengan PT Jasa Marga, terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat selama liburan panjang ini. Peninjauan langsung ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan seluruh fasilitas publik berfungsi dengan baik dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Statistik Lalu Lintas Nataru

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melaporkan bahwa berdasarkan data kumulatif dari empat gerbang tol utama, yaitu Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip Utama, sebanyak 1.332.878 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode H-7 hingga H+1 Natal 2024 (18-25 Desember 2024). Data ini memberikan gambaran yang jelas mengenai tingkat mobilitas masyarakat selama libur Nataru, sekaligus menjadi dasar bagi pihak terkait untuk mengatur strategi pengelolaan lalu lintas yang lebih baik.

Kehadiran Aminuddin di lapangan menunjukkan bahwa pemerintah tidak main-main dalam menjaga dan memastikan seluruh operasional jalan tol berjalan lancar. Pihak-pihak terkait terus memonitor dan berupaya meningkatkan kualitas pelayanan agar masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan nyaman dan aman. Kehadiran pejabat tinggi dalam pemantauan ini diharapkan memberi dampak positif dan menambah kewaspadaan bagi para petugas di lapangan.

Komitmen Jasa Marga

Sementara itu, Subakti Syukur, Direktur Utama PT Jasa Marga, menambahkan, "Kami berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama periode liburan ini. Dengan fasilitas yang tersedia di rest area dan peningkatan pemantauan lalu lintas, kami harap para pengguna jalan tol dapat lebih nyaman dalam melakukan perjalanan."

Dengan adanya komitmen kuat dari semua pihak dan koordinasi yang baik antara pemerintah dan pengelola jalan tol, diharapkan liburan Natal dan Tahun Baru kali ini dapat berlangsung dengan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat.

Harapan untuk Pengemudi

Dengan telah dilakukannya berbagai upaya persiapan dan pemantauan ini, diharapkan para pengemudi dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman. Aminuddin Ma’ruf mengingatkan kembali agar para pengemudi menjaga kondisi fisik dan mental selama perjalanan. "Selalu utamakan keselamatan berkendara dan manfaatkan fasilitas yang tersedia untuk beristirahat bila merasa lelah," imbuhnya.

Pengalaman perjalanan yang positif di masa libur panjang ini menjadi salah satu prioritas pemerintah untuk memaksimalkan pelayanan publik. Di samping itu, evaluasi pasca liburan nanti akan sangat penting dilakukan untuk perbaikan layanan di masa mendatang. Dengan melibatkan peran serta aktif dari semua pihak, harapan agar arus mudik dan arus balik dapat terselenggara dengan baik tentu bisa terwujud.