BSI ramah lingkungan

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Implementasikan Inovasi Ramah Lingkungan melalui Digital Carbon Tracking dan Kendaraan Listrik

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Implementasikan Inovasi Ramah Lingkungan melalui Digital Carbon Tracking dan Kendaraan Listrik
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Implementasikan Inovasi Ramah Lingkungan melalui Digital Carbon Tracking dan Kendaraan Listrik

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan langkah signifikan dalam operasional ramah lingkungan dengan memperkenalkan platform Digital Carbon Tracking dan mengoperasikan 139 kendaraan listrik (EV). Inovasi ini adalah bagian dari komitmen BSI terhadap prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) dan mendukung pemerintah dalam mewujudkan ekonomi hijau.

Dalam acara hatmilad ke-4 BSI, Direktur Utama Hery Gunardi mengungkapkan komitmen perusahaan untuk mengintegrasikan aspek sosial dan keberlanjutan lingkungan dalam setiap kegiatan mereka. "BSI berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam penerapan keuangan berkelanjutan, yang sejalan dengan visi Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060," ujar Hery, Selasa, 4 Februari 2025.

Peluncuran platform Digital Carbon Tracking menandai terobosan BSI dalam industri bank syariah di Indonesia. "BSI menjadi bank syariah pertama yang memiliki Digital Carbon Tracking. Platform ini saat ini memantau dua cakupan emisi, yaitu konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan penggunaan listrik dari kegiatan operasional BSI," tambah Hery.

Platform ini dirancang untuk mengukur, mengelola, dan melaporkan emisi gas rumah kaca (GRK) dari operasional BSI, mencakup kantor pusat dan 1.130 outlet di seluruh Indonesia. Data yang diperoleh akan memudahkan BSI dalam menyusun roadmap untuk mendukung pencapaian Net Zero Emission.

Selain itu, BSI juga telah mendistribusikan kendaraan operasional listrik ke sepuluh wilayah di Indonesia sebagai komitmen nyata dalam pengurangan emisi karbon. "Dengan mengintegrasikan kedua aspek ini, harapannya adalah inovasi ini dapat membawa manfaat bagi kelestarian lingkungan serta peningkatan kualitas hidup Insan BSI dan masyarakat yang lebih baik dan sehat," ujar Hery.

Pada momen tasyakuran milad ke-4 ini, BSI juga memperkenalkan empat mobil musala yang turut menjadi bagian dari upaya mendukung kegiatan keagamaan di berbagai daerah. Mobil musala ini diharapkan dapat menjadi fasilitas ibadah yang mudah diakses masyarakat.

BSI mengedepankan tiga pilar utama dalam penerapan prinsip ESG untuk mewujudkan operasional yang berkelanjutan. Pilar pertama adalah Perbankan Berkelanjutan, yang menekankan peningkatan tata kelola, pengembangan produk keuangan, dan penyaluran pembiayaan yang berkelanjutan. Pilar kedua, Operasional Berkelanjutan, berfokus pada transformasi digital dan perlindungan data pribadi. Sedangkan, Beyond Banking Berkelanjutan, sebagai pilar ketiga, menargetkan perluasan akses layanan keuangan dan optimalisasi distribusi zakat, infaq, sedekah, dan wakaf (ZISWAF).

"BSI bertekad menjadi bank syariah global terbaik berdasarkan penerapan keuangan berkelanjutan dalam hal rasio pembiayaan berkelanjutan dan implementasi CSR, untuk memberikan kemanfaatan kepada masyarakat luas," ungkap Hery.

Hingga kuartal III-2024, BSI aktif berkontribusi dalam aktivitas hijau dengan penyaluran pembiayaan keuangan berkelanjutan mencapai Rp62,5 triliun. Penyaluran ini didominasi oleh segmen usaha kecil menengah (UKM) sebesar Rp34,1 triliun, segmen mikro Rp15,1 triliun, dan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp6,7 triliun. Selain itu, BSI juga telah melakukan berbagai inisiatif hijau lainnya, seperti pembangunan gedung ramah lingkungan di Aceh, penyediaan charging station, dan pemasangan panel surya di kantor BSI untuk mendukung efisiensi energi.

Melalui implementasi inisiatif-inisiatif ini, BSI berharap dapat memperkuat peranannya dalam mendukung transisi Indonesia ke ekonomi rendah karbon. Komitmen terhadap ESG dan keberlanjutan menjadi landasan bagi BSI untuk terus tumbuh sebagai bank syariah yang memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index