Hutama Karya

Hutama Karya Berkolaborasi dengan Perbankan untuk Proyek Strategis Jalan Trans Papua

Hutama Karya Berkolaborasi dengan Perbankan untuk Proyek Strategis Jalan Trans Papua
Hutama Karya Berkolaborasi dengan Perbankan untuk Proyek Strategis Jalan Trans Papua

PT Hutama Karya (Persero), melalui Badan Usaha Pelaksana (BUP) yang dibentuk, yaitu PT Hutama Mambelim Trans Papua (HMTP), terus bergerak maju dalam menyelesaikan proyek Jalan Trans Papua. Pada acara yang digelar di Ballroom Gedung HK Tower, Jakarta, HMTP secara resmi menandatangani Perjanjian Pembiayaan Sindikasi proyek kerja sama antara pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk pembangunan Jalan Trans Papua, khususnya Ruas Jayapura – Wamena di Segmen Mamberamo – Elelim, Provinsi Pegunungan.

Plt. Direktur HMTP, Kun Hartawan, menegaskan pentingnya langkah ini sebagai tindak lanjut nyata dari penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pemerintah yang sebelumnya dilakukan pada Juli 2024 di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum (PU). "Dengan penandatanganan ini, HMTP dapat menjalankan amanat pembangunan proyek Jalan Trans Papua Ruas Jayapura – Wamena Segmen Mamberamo – Elelim sepanjang 50,14 KM yang dicita-citakan sejak masa pemerintahan Presiden Soeharto," ujar Kun.

Proyek ini bukan hanya tentang membangun infrastruktur, tetapi juga simbol kolaborasi dan usaha bersama untuk mengatasi tantangan di daerah yang selama ini terisolasi. "Kami berharap semangat kerja sama ini terus terjaga hingga proyek dapat terselesaikan sesuai rencana sehingga bermanfaat bagi keberlanjutan masyarakat Papua dan Indonesia," tambah Kun.

Perjanjian Pembiayaan Sindikasi ini melibatkan fasilitas pembiayaan maksimum sebesar Rp2,67 triliun, dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) berperan sebagai Coordinating Banks. Sementara, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bertindak sebagai bagian dari Joint Mandate Lead Arrangers and Bookrunners (JMLABs). Struktur kredit sindikasi ini mencakup lima institusi, termasuk BRI, SMI, BNI, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Bank Pembangunan Daerah Papua (BPD Papua).

Sejumlah pemangku kepentingan penting turut hadir dalam acara ini, di antaranya Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief Dienapitra dan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum Triono Junoasmono. Hadir pula Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, bersama dengan perwakilan jajaran direksi dari berbagai institusi perbankan lainnya.

Jalur Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena merupakan jalur strategis yang menghubungkan tidak hanya tiga provinsi tetapi juga delapan kabupaten di kawasan Papua Pegunungan. Harapannya, keberadaan infrastruktur ini mampu meningkatkan aksesibilitas, memperlancar distribusi logistik, serta memacu pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Selain itu, pembangunan ini diharapkan dapat mendorong kesejahteraan masyarakat lokal, sejalan dengan komitmen pemerintahan Prabowo-Gibran dalam menciptakan pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia.

Proyek ini direncanakan memiliki konsesi selama 15 tahun, terbagi dalam dua fase utama: Masa Konstruksi selama dua tahun dan Masa Layanan selama 13 tahun, dengan total investasi mencapai Rp3,3 triliun. Pasca penandatanganan perjanjian ini, HMTP akan fokus menyusun Rencana Teknis Terperinci (RTT) yang mencakup rincian pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas penimbangan kendaraan. Tahap berikutnya adalah proses konstruksi yang dijadwalkan berlangsung selama dua tahun, diikuti dengan fase pengoperasian, preservasi jalan dan jembatan, serta pemeliharaan fasilitas penimbangan kendaraan.

Keberhasilan proyek ini nantinya diharapkan menjadi katalisator bagi pembangunan dan peningkatan kehidupan sosial ekonomi di Papua, memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Dalam pandangan sektornya, proyek semacam ini juga memperlihatkan seberapa jauh kolaborasi antara sektor publik dan swasta dapat didorong dalam menciptakan infrastruktur yang signifikan bagi pengembangan daerah-daerah tertinggal di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index