BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelancaran operasi kilang saat malam pergantian tahun 2024-2025. Selama momen berharga tersebut, perusahaan memastikan bahwa proses operasi berjalan aman dan lancar melalui kegiatan Management Walk Through (MWT), bagian dari rangkaian acara Town Hall Meeting (THM) & Refleksi Akhir Tahun 2024 yang mengusung tema “Jump Into Adventure”.
Kegiatan yang berlangsung dari Sabtu, 31 Desember 2024 hingga Kamis, 2 Januari 2025 ini, dimulai sejak pukul 19.00 hingga 02.00 WITA, mencakup pemantauan langsung manajemen terhadap fasilitas produksi kilang untuk memastikan operasional berjalan sesuai rencana. Pusat kegiatan adalah di Halaman Kantor Besar PT KPI Unit Balikpapan dan Kilang Balikpapan.
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto, membuka acara dengan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pekerja atas dedikasi mereka sepanjang tahun 2024. “Keberhasilan kita di tahun ini adalah hasil kerja kolektif dari seluruh tim. Saya berharap tahun 2025 menjadi tahun pencapaian yang lebih besar lagi,” ujar Anto. Dia juga mengungkapkan bahwa tantangan di tahun mendatang akan semakin kompleks, namun dengan semangat kolaborasi yang kuat, semua tantangan tersebut dapat diatasi.
Dalam forum ini, dilakukan juga pemaparan kesiapan operasional kilang oleh para General Manager dari seluruh kilang Pertamina se-Indonesia kepada Direktur Utama PT KPI, Taufik Adityawarman. Komunikasi ini berlangsung secara daring dan diikuti oleh seluruh Refinery Unit (RU) PT KPI serta anak perusahaannya. Anto mengungkapkan bahwa Kilang Unit Balikpapan saat ini beroperasi dengan kapasitas optimal sebesar 260 ribu barrel per hari, didukung oleh 732 pekerja operasional, serta 159 personil keamanan yang telah terkoordinasi.
Taufik Adityawarman, melalui konferensi daring, menyampaikan apresiasi kepada para pekerja yang bertugas di lapangan pada malam tahun baru. “Kerja keras rekan-rekan di lapangan adalah pilar utama keberhasilan kita. Sampaikan salam saya kepada mereka yang tetap bertugas menjaga operasional kilang,” ungkap Taufik.
Sebagai bagian refleksi akhir tahun, acara ini menampilkan tausiyah dari ustadz Agus Khoirul Huda yang memberikan pesan spiritual dalam menyambut tahun baru. Pesan tersebut menekankan pentingnya rasa syukur, integritas, dan semangat kebersamaan dalam menghadapi tahun 2025. Tausiyah dilanjutkan dengan doa bersama, yang menjadi momen menyatukan seluruh pekerja, baik yang hadir secara fisik maupun virtual, dalam doa untuk memohon keberkahan dan kesuksesan di tahun yang akan datang.
Manajemen kemudian melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi fasilitas kilang dalam rangka MWT, memastikan kelancaran operasional dan memberikan dukungan moral kepada para pekerja yang tetap bertugas pada malam itu. Aktivitas ini menunjukkan perhatian dan dukungan perusahaan terhadap kesejahteraan pekerjanya.
Selain itu, dalam acara tersebut juga diberikan penghargaan kepada para pekerja yang telah menunjukkan inovasi signifikan dalam operasional dan pengelolaan kilang. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada tim-tim yang berhasil menciptakan solusi inovatif demi meningkatkan efisiensi, keamanan, dan keberlanjutan operasional. Inovasi-inovasi ini diakui tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional.
Rangkaian kegiatan ini menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antara manajemen dan pekerja, serta menegaskan komitmen PT KPI Unit Balikpapan dalam menjaga keamanan dan keberlanjutan operasional kilangnya sebagai objek vital nasional. Tradisi tahunan THM & MWT ini mencerminkan tanggung jawab perusahaan terhadap tugas dan amanahnya.
Dengan refleksi, doa, dan persiapan yang matang, PT KPI Unit Balikpapan optimis menyongsong tahun 2025 dengan semangat baru dan penuh optimisme. Rangkaian kegiatan ini melambangkan kesiapan dan optimisme perusahaan dalam menghadapi tantangan masa depan. Kontribusi dan dedikasi dari setiap elemen dalam organisasi menjadi pondasi untuk mencapai target-target yang lebih tinggi di tahun mendatang.