Motor listrik semakin menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna kendaraan bermotor berkat keunggulannya dalam efisiensi energi dan ramah lingkungan. Namun, ada aspek kritis yang sering diabaikan oleh pemilik motor listrik, pemilihan charger yang tepat dan kompatibel untuk pengisian daya. Tidak hanya mempengaruhi umur panjang motor listrik, tetapi juga berisiko menimbulkan kerusakan yang lebih parah jika dipilih secara sembarangan.
Fast charging, tanpa diragukan lagi, adalah fitur yang sangat membantu. Dengan fast charging, pengguna motor listrik dapat menambah daya baterai dalam waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan dengan metode pengisian daya konvensional. Namun, ini bisa menjadi pedang bermata dua. “Kemungkinan ada kerusakan hardware, artinya bisa jadi kabelnya meleleh, kemudian baterai cepat panas, dan akhirnya life time jadi lebih pendek,” jelas Mohammad Masykur, Product Planning Advisor Alva, kepada Kompas.com. Risiko ini muncul ketika pengguna memilih charger yang tidak kompatibel dengan perangkat motor listrik mereka.
Bahaya menggunakan charger yang tidak kompatibel bukan hanya isapan jempol belaka. Salah satu masalah yang sering muncul adalah kerusakan sel baterai secara parsial, di mana hanya beberapa sel yang mengalami kerusakan sementara yang lainnya berfungsi normal. Ini berujung pada penurunan performa baterai secara signifikan. “Karena mungkin ada sel yang data tahannya lemah, itu kalau ada satu baterai yang istilahnya cepat rusak, akan memengaruhi kinerja baterai,” tambah Masykur. Hal seperti ini bisa menyebabkan daya tahan baterai berkurang drastis, serupa dengan fenomena baterai ponsel zaman dahulu yang mengembung dan kehilangan kapasitasnya.
Overheating atau panas berlebih menjadi ancaman serius lainnya yang tidak boleh dianggap remeh. Bila baterai atau charger mengalami overheating, potensi merusak struktur internal baterai menjadi sangat tinggi, bahkan bisa berujung pada insiden kebakaran. Ini menjadi lebih berbahaya ketika perangkat digunakan dalam jangka waktu lama dengan teknik pengisian daya yang tidak tepat. “Kemudian kemungkinan terburuknya, kalau terjadi overheating bisa terjadi kebakaran. Kemudian yang jelas bisa juga garansinya gugur, terutama untuk motor-motor Alva,” ungkap Masykur.
Selain itu, kehilangan garansi menjadi kerugian besar berikutnya jika pemilik motor tidak berhati-hati dalam memilih charger. Sebagian besar produsen motor listrik seperti Alva, di mana mereka telah memanfaatkan aplikasi terintegrasi, menawarkan fitur pemantauan. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melacak aktivitas pengisian daya, termasuk jenis charger yang digunakan. “Di apps itu kita bisa juga monitoring, ngecas pakai yang direkomendasikan atau tambahan, atau yang tidak kompatibel, itu bisa ditelusuri oleh Alva,” imbuhnya.
Dari perspektif praktis, adalah penting bagi pengguna motor listrik tidak hanya tergiur dengan kemudahan fast charging, namun juga harus memperhatikan panduan dari produsen untuk menggunakan charger yang sesuai. Bahkan setiap motor listrik biasanya dilengkapi dengan spesifikasi charger yang direkomendasikan dan sebaiknya diikuti dengan ketat. Keselamatan pengguna dan perangkat menjadi prioritas yang tidak bisa digantikan dengan kenyamanan semata.
Dengan menaati panduan dan menggunakan charger yang kompatibel, pengguna bisa memperpanjang umur pakai motor listrik secara signifikan, serta meminimalisir risiko-risiko berbahaya yang mungkin terjadi. Selain itu, memanfaatkan teknologi pemantauan yang tersedia di aplikasi juga menjadi langkah bijak untuk memastikan penggunaan yang lebih aman dan efisien.
Seiring dengan pertumbuhan pesat pasar motor listrik, edukasi mengenai penggunaan yang tepat dan aman juga harus ditingkatkan. Kesalahan sepele seperti memilih charger yang tidak kompatibel dapat berimbas besar pada kinerja dan keselamatan kendaraan. Oleh karena itu, memilih dan menggunakan charger yang tepat tidak lagi hanya tentang preferensi, melainkan kewajiban bagi para pengguna motor listrik untuk meningkatkan keamanan dan ketahanan dalam penggunaan sehari-hari.
Kesimpulannya, meski fast charging menawarkan kemudahan, penting bagi pengguna motor listrik untuk tetap memperhatikan kesesuaian charger dengan spesifikasi yang direkomendasikan. Dengan demikian, risiko kerusakan dapat diminimalisir, serta pengguna dapat menikmati manfaat motor listrik dengan lebih aman dan optimal.