PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) membuat gebrakan baru dalam industri otomotif, khususnya di sektor kendaraan listrik (EV). Hyundai menawarkan layanan berlangganan pengisian daya ulang baterai bagi pemilik mobil listrik dari berbagai merek. Inisiatif ini memungkinkan semua pengguna EV untuk memanfaatkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang dikelola Hyundai bersama mitranya, meningkatkan akses dan pengalaman berkendara elektrik di seluruh Indonesia.

"Program EV Charging Subscription merupakan wujud nyata komitmen Hyundai untuk terus memajukan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," ujar Ju Hun Lee, President Director PT Hyundai Motors Indonesia, dalam rilisnya yang diterima pada hari Senin, 3 Februari 2025. "Kami sangat antusias untuk mengembangkan program ini agar dapat dinikmati oleh semua pemilik EV, tidak hanya pengguna Hyundai. Melalui inisiatif ini, kami ingin setiap pengguna EV dapat merasakan pengalaman berkendara yang semakin aman, nyaman, dan menyenangkan dengan harga terjangkau."

Jangkauan dan Kemudahan Pengisian Daya

Dengan layanan baru ini, pengguna EV non-Hyundai dapat menikmati manfaat dari program EV Charging Subscription di lebih dari 296 charging stations yang terhubung dengan total 538 slow hingga ultra fast chargers. Charging stations ini dioperasikan Hyundai bersama mitra strategisnya seperti Voltron, Casion, Buzz, dan Daya Green. Pengisian daya ini dapat dilakukan melalui aplikasi myHyundai, memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi pengguna.

Paket Langganan yang Menarik dan Terjangkau

Hyundai menawarkan berbagai paket langganan yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Berikut adalah detailnya:

- Paket Basic EV: Diberikan kuota 50 kWh dengan satu kali mobile charging per bulan. Biaya untuk pengguna EV Hyundai adalah Rp 120.000 per bulan, sedangkan untuk EV non-Hyundai dikenakan biaya Rp 170.000.

- Paket Smart EV: Pelanggan memperoleh kuota 100 kWh dan satu kali mobile charging per bulan. Biaya yang dibebankan adalah Rp 220.000 per bulan untuk EV Hyundai dan Rp 270.000 untuk EV non-Hyundai.

- Paket Comfort EV: Membawa kenyamanan lebih dengan kuota 250 kWh dan dua kali mobile charging per bulan. Pengguna EV Hyundai dapat berlangganan dengan biaya Rp 500.000 per bulan, sementara untuk EV non-Hyundai biaya adalah Rp 600.000.

Selain itu, pengguna EV Hyundai dengan garansi yang masih aktif berhak mendapatkan layanan emergency mobile charging tanpa batas. Fitur ini memberikan keuntungan signifikan bagi pengguna Hyundai, memastikan mereka tidak perlu khawatir jika kehabisan daya saat dalam perjalanan jauh.

Kemudahan Pengelolaan dan Pembayaran

Pelanggan dapat dengan mudah mengelola akun berlangganan mereka melalui aplikasi myHyundai. Fitur notifikasi dan tagihan bulanan dapat diaktifkan secara otomatis, membantu pengguna untuk tetap terhubung dan mengetahui konsumsi daya listrik mereka. Aplikasi ini juga terintegrasi dengan berbagai metode pembayaran modern, termasuk e-wallet, kartu debit, dan kartu kredit, mempermudah proses pembayaran menjadi lebih praktis dan cepat.

Solusi Inovatif: Mobile Charging Service

Hyundai juga mengungkapkan strategi inovatifnya dengan menghadirkan layanan Mobile Charging Service yang menggunakan metode vehicle-to-vehicle. Layanan ini dirancang untuk membantu para pengguna EV yang kehabisan daya saat berada di jalan, dengan mobil charger yang akan mengisi baterai kendaraan listrik dari sumber daya yang tersedia.

"Hyundai berkomitmen penuh untuk menjadi bagian dari solusi pengisian daya kendaraan listrik nasional," tambah Ju Hun Lee. "Dengan Mobile Charging Service, kami yakin dapat memberikan ketenangan pikiran kepada pengguna EV di seluruh Indonesia."

Dampak Positif bagi Ekosistem Kendaraan Listrik

Langkah Hyundai ini berpotensi membawa dampak positif bagi industri otomotif dan lingkungan di Indonesia. Dengan membuka akses lebih luas untuk pengisian daya listrik dan menawarkan harga yang kompetitif, Hyundai berperan penting dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di tanah air. Pengembangan infrastruktur pengisian daya dan layanan pendukungnya ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan meningkatkan penggunaan energi ramah lingkungan.

Dengan jumlah pengguna EV yang terus meningkat di Indonesia, Hyundai Motors Indonesia optimis layanan ini akan memperoleh penerimaan yang positif dari pasar. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan kebutuhan konsumen yang semakin dinamis, program EV Charging Subscription bisa menjadi solusi efektif untuk memanfaatkan dan memaksimalkan potensi mobil listrik di Indonesia.

Melalui program ini, Hyundai tidak hanya mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin di pasar kendaraan listrik, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan pelestarian sumber daya energi. Hyundai terus berupaya untuk mengedukasi dan memfasilitasi masyarakat dalam peralihan ke solusi transportasi yang lebih berkelanjutan.

Dengan demikian, Hyundai Motors Indonesia melangkah lebih jauh untuk menyediakan solusi mobilitas yang holistik dan inklusif bagi pengemudi mobil listrik di seluruh negeri, membangun masa depan yang lebih bersih dan efisien untuk semua.