Keselamatan terkait penggunaan listrik menjadi perhatian utama PLN ULP Janarata. Manajer PLN ULP Janarata, M. Arif Fauzi, menyampaikan pentingnya edukasi mengenai bahaya listrik kepada masyarakat melalui siaran Radio Republik Indonesia (RRI) pada hari Senin ini. Edukasi ini merupakan respon langsung terhadap keluhan yang diterima PLN dari masyarakat melalui program "Halo RRI".
Dalam kesempatan tersebut, Fauzi menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam melaporkan potensi bahaya terkait listrik kepada pihak PLN. "Kami sangat berharap masyarakat segera melaporkan hal-hal yang beresiko terkait listrik kepada pihak PLN langsung atau melalui aplikasi PLN Mobile," ujar Fauzi. Aplikasi PLN Mobile, yang mudah diakses masyarakat, adalah salah satu cara efektif untuk melaporkan keluhan dan risiko.
Penggunaan Listrik yang Aman dan Bijak
Fauzi juga menyoroti penggunaan listrik yang aman di rumah-rumah warga. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak menggunakan terlalu banyak colokan dalam satu soket listrik. "Penggunaan colokan yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan dan kerugian," tegasnya. Hal ini bisa berujung pada terjadinya korsleting yang berpotensi membahayakan keselamatan.
Ia juga mengingatkan pentingnya mencabut peralatan listrik yang tidak digunakan. Dengan demikian, risiko kebakaran atau kerusakan alat-alat listrik yang disebabkan oleh lonjakan arus bisa diminimalisir.
Keamanan Lingkungan Sekitar dari Bahaya Listrik
Salah satu upaya untuk menjaga keamanan masyarakat adalah melalui perintisan atau penebangan pohon yang dekat dengan jalur listrik. "Kami harap masyarakat mengizinkan kami untuk melakukan perintisan atau penebangan pohon. Ini semata agar masyarakat jauh dari bahaya akibat listrik," terang Fauzi. Pohon yang terlalu dekat dengan jaringan listrik dapat menjadi ancaman serius, terutama saat musim angin kencang atau badai.
Perilaku Aman dalam Penggunaan Listrik
Keselamatan fisik saat berinteraksi dengan listrik juga menjadi perhatian penting. Masyarakat diingatkan untuk tidak menyentuh atau menggunakan listrik dengan tangan basah. Kondisi tangan yang basah dapat meningkatkan risiko tersengat listrik, yang bisa berakibat fatal.
Selain itu, perhatian khusus juga diberikan kepada anak-anak. Fauzi menekankan pentingnya pengawasan orang tua agar anak-anak tidak bermain di dekat tiang atau jaringan listrik. Aktivitas seperti bermain layang-layang di area ini bisa menjadi sangat berbahaya. "Anak-anak sering tidak menyadari bahaya listrik, oleh karena itu orang tua perlu selalu waspada," tambahnya.
Upaya Edukasi Lainnya oleh PLN
Dalam upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kesadaran publik, PLN ULP Janarata telah merencanakan berbagai program edukasi lainnya. Melalui media sosial dan kampanye langsung ke masyarakat, PLN berusaha menjangkau khalayak yang lebih luas untuk memastikan pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan listrik yang aman di lingkungan rumah maupun tempat kerja.
Fauzi juga menyatakan bahwa berkala akan dilakukan sosialisasi dan simulasi penanganan darurat listrik di berbagai komunitas dan sekolah di wilayah kerjanya. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya dibekali informasi tetapi juga keterampilan praktis dalam menghadapi situasi darurat yang berkaitan dengan listrik.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Dalam percakapan yang lebih menyeluruh, Fauzi mengakui bahwa tantangan terbesar dalam edukasi ini adalah mengubah kebiasaan lama masyarakat yang sering abai terhadap keselamatan listrik. Namun, ia optimis dan berharap dengan edukasi yang berkesinambungan, pemahaman dan kepedulian masyarakat akan meningkat.
"Kami berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan listrik. Harapan kami, setiap warga dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing," ujar Fauzi menutup pernyataannya.
Dengan langkah-langkah yang terus digalakkan oleh PLN ULP Janarata, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan meminimalisir risiko yang disebabkan oleh kelalaian dalam menangani listrik. Melalui kerja sama yang baik antara PLN dan masyarakat, bahaya listrik dapat dihindari, menjadikan lingkungan lebih aman untuk semua.