PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan pengoperasian Kereta Api Cakrabuana dengan relasi Gambir-Cirebon-Purwokerto (pulang pergi) mulai Sabtu, 1 Februari 2025. Diluncurkannya layanan ini bertepatan dengan penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, yang menjadi langkah strategis KAI dalam menyajikan transportasi yang lebih efisien dan nyaman bagi para penumpang.
Kereta Api Cakrabuana dioperasikan dengan rangkaian kereta eksekutif dan kereta ekonomi new image yang menawarkan kenyamanan lebih. "Kereta ekonomi new image sudah tidak lagi menggunakan kursi tegak berhadapan, sehingga memberikan ruang yang lebih luas untuk penumpang," kata Anne Purba, VP Public Relations KAI.
Seiring dengan permintaan yang kian meningkat, harga tiket KA Cakrabuana untuk rute Gambir-Purwokerto (PP) ditawarkan mulai dari Rp 280.000, sementara rute Gambir-Cirebon (PP) mulai dari Rp 130.000. Pemesanan tiket bisa dilakukan melalui berbagai platform resmi KAI seperti aplikasi Access by KAI, website kai.id, dan mitra penjualan tiket lainnya.
Detail Jadwal KA Cakrabuana 2025
1. Rute Purwokerto-Gambir (KA 121)
- Stasiun Purwokerto berangkat pukul 05.30 WIB, stasiun terakhir di Gambir tiba pukul 10.24 WIB. Sepanjang perjalanan, kereta akan berhenti di berbagai stasiun seperti Bumiayu, Cirebon, Jatibarang, dan lainnya.
2. Rute Gambir-Purwokerto (KA 124)
- Berangkat dari stasiun Gambir pukul 19.10 WIB dan tiba di Purwokerto pada pukul 00.08 WIB. Penumpang dapat menaiki kereta ini dengan berbagai opsi pemberhentian di stasiun-stasiun seperti Bekasi, Cirebon, dan Bumiayu.
3. Rute Gambir-Cirebon (KA 122)
- Berangkat dari Gambir pada pukul 10.50 WIB dengan kedatangan di Cirebon pukul 13.50 WIB, melewati stasiun-stasiun seperti Bekasi dan Jatibarang.
4. Rute Cirebon-Gambir (KA 123)
- Memulai perjalanan dari Cirebon pukul 16.00 WIB dan tiba di Gambir pukul 18.43 WIB.
Inovasi dan Aksesibilitas Baru
Peluncuran KA Cakrabuana merupakan salah satu dari 16 kereta baru yang diresmikan bersamaan dengan Gapeka 2025. Anne Purba menjelaskan bahwa ini adalah "wujud nyata KAI dalam meningkatkan kenyamanan, membuka rute-rute baru, dan memberikan kontribusi dalam pengembangan titik-titik ekonomi baru di berbagai wilayah."
Kereta-kereta ini dilengkapi dengan fasilitas modern, melayani segmen eksekutif hingga ekonomi, dan memiliki kapasitas antara 360 hingga 580 penumpang, sesuai kebutuhan pasar. Dengan infrastruktur baru ini, KAI diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas antarwilayah secara signifikan dan menawarkan solusi mobilitas yang lebih baik di jalur strategis.
Perubahan dan Manfaat Gapeka 2025
Pemberlakuan Gapeka 2025 membawa perubahan besar, salah satunya adalah efisiensi waktu perjalanan. Mohamad Arie Fathurrochman, Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon, menyatakan, "Penerapan Gapeka 2025 akan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi pelanggan dengan efisiensi waktu tempuh KA penumpang dan barang menjadi lebih singkat."
Perubahan ini juga mencakup penyesuaian nama dan relasi kereta api, seperti KA Argo Cheribon yang kini berganti menjadi KA Gunungjati dan Cakrabuana. Sistem perjalanan yang lebih teratur dan efisien diharapkan dapat mengakomodasi pertumbuhan aktivitas ekonomi di seluruh jalur KAI.
Potensi Ekonomi dan Mobilitas Lebih Baik
Rangkaian peluncuran kereta baru termasuk KA Cakrabuana dan 15 kereta lainnya menjadi simbol peningkatan mutu pelayanan dan keterhubungan wilayah-wilayah penting di Indonesia. Dengan langkah signifikan ini, PT KAI tidak hanya mendukung pengembangan infrastruktur transportasi tetapi juga memberikan potensi ekonomi yang substansial bagi masyarakat setempat.
"Dengan pemberlakuan ini, masyarakat akan memiliki lebih banyak pilihan perjalanan nyaman, aman, dan tepat waktu," tambah Anne. Dengan segala fasilitas dan jadwal yang sudah diperbaiki, KA Cakrabuana diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi pelancong yang mencari perjalanan yang nyaman dan efisien antarwilayah.