Logistik

Ribuan Pengungsi Banjir di Jakarta Mendapat Bantuan Logistik, BPBD DKI Jakarta Bergerak Cepat

Ribuan Pengungsi Banjir di Jakarta Mendapat Bantuan Logistik, BPBD DKI Jakarta Bergerak Cepat
Ribuan Pengungsi Banjir di Jakarta Mendapat Bantuan Logistik, BPBD DKI Jakarta Bergerak Cepat

Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak 29 Januari 2025 telah menyebabkan banjir di berbagai daerah, terutama di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur. Intensitas hujan yang tinggi sejak Selasa, 28 Januari hingga Rabu, 29 Januari memicu genangan air yang masih bertahan hingga saat ini. Kondisi ini membuat ribuan warga harus mengungsi dan mendapatkan bantuan logistik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Berdasarkan laporan terbaru dari BPBD DKI Jakarta pada 30 Januari 2025 pukul 05.00 WIB, genangan air tercatat masih menutupi 37 Rukun Tetangga (RT) dan empat ruas jalan di sejumlah wilayah di ibu kota. Situasi ini diperparah dengan ketinggian air berkisar antara 40 hingga 80 cm di beberapa titik paling terdampak, termasuk di Kelurahan Cengkareng Barat (Jakarta Barat), Kelurahan Sukapura (Jakarta Utara), dan Kelurahan Rorotan (Jakarta Utara).

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan berbagai cara untuk mengendalikan banjir. “Kami terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk memastikan air dapat cepat surut,” ungkap Isnawa.

BPBD DKI Jakarta tidak hanya fokus pada pengendalian genangan air, tetapi juga menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang terpaksa meninggalkan rumah mereka. Bantuan tersebut mencakup makanan siap saji, air mineral, selimut, dan berbagai kebutuhan penting lainnya. Hingga saat ini, sejumlah kelurahan telah menerima distribusi bantuan logistik di beberapa lokasi pengungsian strategis.

Di Jakarta Utara, Kelurahan Semper Barat dan Sukapura telah mendapatkan pasokan bantuan yang meliputi 20 dus air mineral, 362 paket makanan siap saji, dan ratusan paket logistik lainnya. Tidak berbeda jauh, warga di Jakarta Barat seperti di Kelurahan Cengkareng Timur dan Duri Kosambi juga menerima bantuan signifikan dari BPBD.

Selain itu, Jakarta Timur tidak luput dari perhatian, dengan penyaluran bantuan di Kelurahan Cakung Barat mencapai 195 box makanan siap saji. Bantuan ini disalurkan ke berbagai titik pengungsian yang tersebar, termasuk di Masjid Al Muhajirin di Cengkareng Timur serta Masjid Jami Baitul Khair di Duri Kosambi.

Sementara itu, Isnawa juga menegaskan bahwa BPBD DKI Jakarta bekerja sama dengan instansi lainnya untuk mengoptimalkan penanganan genangan air dengan cara mengerahkan pompa-pompa penyedot. “Kami berupaya agar genangan cepat surut dengan melakukan penyedotan air dan memastikan semua saluran berfungsi dengan baik. Selain itu, kami juga terus memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan,” tambah Isnawa.

Himbauan juga diberikan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang kemungkinan masih berlangsung. BPBD DKI Jakarta mengingatkan warga untuk menghubungi nomor darurat 112 jika membutuhkan bantuan lebih lanjut atau informasi terkait banjir.

Dalam situasi yang masih berisiko ini, peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan dan bersiap siaga menjadi kunci penting untuk mengurangi dampak banjir lebih lanjut. Drainase yang tidak mampu menampung curah hujan ekstrem menjadi salah satu isu yang terus diperbaiki oleh pemerintah.

Perhatikan informasi terbaru dari BPBD dan dinas terkait serta tetap lakukan langkah-langkah pencegahan untuk mengantisipasi genangan susulan yang mungkin terjadi. Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah dan warga, diharapkan Jakarta dapat melewati bencana banjir ini dengan dampak yang minim.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index