Manajemen Pelni Cabang Tanjungpinang mengumumkan adanya perubahan jadwal keberangkatan kapal Pelni KM Bukit Raya yang sedianya berangkat dari Pelabuhan Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Jadwal yang semula direncanakan pada hari Selasa, 28 Januari 2025 pukul 09.00 WIB terpaksa diubah menjadi pukul 17.00 WIB akibat kondisi cuaca yang tidak mendukung.
Pengumuman resmi dari Pelni disampaikan melalui akun Instagram resmi @pelni162_tanjungpinang. Melalui media tersebut, pihak Pelni memberikan arahan kepada para penumpang untuk memasuki area pelabuhan pada pukul 14.00 WIB. KM Bukit Raya sendiri awalnya dijadwalkan tiba di Kijang pada pukul 07.00 WIB pada tanggal yang sama, namun karena faktor cuaca, kapal baru diperkirakan tiba di pelabuhan pada pukul 10.00 WIB. Kondisi cuaca ini membuat pihak Pelni harus menyesuaikan jadwal keberangkatan untuk menjamin operasional kapal tetap berjalan lancar dan aman.
"Kami mohon maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan ini. Keselamatan adalah prioritas utama kami, dan kami juga mengharapkan pengertian dari seluruh pihak,” ujar salah satu perwakilan manajemen Pelni Cabang Tanjungpinang.
KM Bukit Raya adalah kapal yang melayani berbagai rute penting selain dari Kijang. Kapal ini menghubungkan kota-kota di Kepulauan Riau seperti Letung di Pulau Jemaja, Tarempa di Kabupaten Kepulauan Anambas, serta Serasan dan Midai di Kabupaten Natuna. Selain itu, kapal ini juga melayani rute ke Blinyu di Bangka Belitung, Pontianak, Surabaya, dan Tanjung Priok, Jakarta.
Dengan rute yang cukup padat tersebut, KM Bukit Raya memiliki peranan penting tidak hanya dalam transportasi penumpang tetapi juga dalam pengiriman barang antarpulau. Peran strategisnya ini menjadikan setiap perubahan jadwal memiliki dampak signifikan pada aktivitas masyarakat dan dunia bisnis di wilayah-wilayah tersebut.
Pengalaman ini bukan kali pertama bagi KM Bukit Raya mengalami perubahan rencana perjalanan karena faktor cuaca. Mengingat kondisi cuaca di perairan Indonesia yang kerap kali berubah-ubah, pihak Pelni selalu mengedepankan aspek keselamatan dalam operasional mereka.
Tertundanya keberangkatan KM Bukit Raya ini tidak hanya berimbas pada penumpang yang siap berangkat dari Kijang, tetapi juga berpengaruh pada jadwal pelayaran selanjutnya di rute yang dilayani oleh kapal tersebut. Para penumpang di pelabuhan-pelabuhan tujuan lainnya diimbau untuk terus memantau informasi terbaru melalui saluran resmi Pelni atau menghubungi langsung cabang terdekat untuk mendapat kepastian jadwal.
Pelaksanaan perubahan jadwal ini diharapkan dapat berjalan dengan baik, dan manajemen Pelni senantiasa berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat meskipun terkendala cuaca.
"Dalam setiap perjalanan, baik penumpang maupun awak kapal kami, keselamatan adalah hal paling penting. Kami menghargai kesabaran dan dukungan dari seluruh penumpang dalam situasi yang tidak terduga ini," lanjut perwakilan dari manajemen Pelni.
Informasi lebih lanjut dan jadwal pelayaran terbaru KM Bukit Raya bisa selalu diakses melalui situs web resmi Pelni atau akun-akun media sosial yang dikelola resmi oleh PT Pelni. Pengumuman ini juga memberi penekanan pada pentingnya peran informasi digital dalam menyampaikan berita kepada masyarakat dengan cepat dan tepat.