JAKARTA - Pemeliharaan infrastruktur jalan tol kembali menjadi fokus Jasamarga Nusantara Tollroad Regional melalui Representative Office 1 (RO1) yang berada di wilayah Sumatera Utara. Pada pertengahan September hingga akhir bulan, perusahaan melakukan pekerjaan pemeliharaan di ruas Jalan Tol Belawan–Medan–Tanjung Morawa (Belmera). Langkah ini diproyeksikan mampu menjaga standar kualitas jalan sekaligus memberikan kenyamanan lebih baik bagi para pengguna jalan tol.
Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division, Ahmad Fikri, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari tahap sebelumnya. Jadwal pemeliharaan dimulai pada Senin, 15 September 2025 hingga Selasa, 30 September 2025, meliputi berbagai titik strategis di arah Belawan maupun Tanjung Morawa.
“Pekerjaan berlangsung sejak Senin ini hingga Selasa, 30 September,” ujar Ahmad Fikri dalam keterangan di Medan. Ia menegaskan bahwa pemeliharaan ini ditujukan untuk mendukung pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol dan tetap mengutamakan keamanan serta kenyamanan pengguna.
Jadwal Pelaksanaan Terbagi Dua Sesi
Agar tidak terlalu mengganggu arus lalu lintas harian, pelaksanaan pemeliharaan dibagi dalam dua sesi waktu. Setiap hari, pengerjaan berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Dengan pembagian ini, aktivitas lalu lintas di luar jam kerja pemeliharaan tetap berjalan normal, khususnya pada jam-jam padat.
Secara teknis, kegiatan mencakup berbagai titik kilometer yang telah ditentukan. Ahmad Fikri merinci lokasi pekerjaan pemeliharaan pada dua arah, yaitu arah Belawan dan arah Medan.
Rute Arah Belawan
15–16 September: di km 1+377.00
17–18 September: di km 1+340.000
19 September: di km 1+375.00
20 September: di km 1+37500, km 10+704.500–10+668.50, serta km 10+638.50–10+569.50
22 September: di km 1+248.50–1+148.50 dan km 1+345.00
23 September: di km 1+313.50–1+248.50, km 1+418.50–1+388.50–km 1+345.00
24 September: di km 1+518.50, km 1+418.50, dan km 1+336.00
25 September: di km 1+582.50–1+518.50, km 1+646.00–1+616.00, serta km 1+336.00
26 September: di km 1+735.50–1+646.00 dan km 0+875.00
27 September: di km 12+771.50–12+756.50, km 12+723.50–12+693.00, km 12+668.00–12+643.00, km 12+615.50–12+591.50, serta km 0+875.00
29–30 September: di km 0+836.00
Rute Arah Medan
15 September: di km 4+113.00–4+213.00
16 September: di km 4+013.00–4+113.00
17 September: di km 3+955.00–4+013.00 dan km 3+897.50–3+931.50
18 September: di km 3+619.00–3+740.50
19 September: di km 11+183.30 dan km 11+300.80
29 September: di km 2+648.00–2+881.00
30 September: di km 2+416.00–2+648.00
Dampak Lalu Lintas dan Imbauan untuk Pengguna Jalan
Dengan adanya pekerjaan pemeliharaan di sejumlah titik, Jasamarga menyadari potensi ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan pengguna jalan. Karena itu, perusahaan menyampaikan permohonan maaf sekaligus mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan lebih matang.
“Kami juga mengimbau pengguna jalan agar mengatur waktu dan rute perjalanan, memastikan kecukupan BBM dan saldo kartu uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” kata Ahmad Fikri.
Peringatan ini penting, mengingat ruas Tol Belmera merupakan jalur vital yang menghubungkan kawasan industri di Belawan dengan pusat kota Medan serta daerah Tanjung Morawa. Aktivitas logistik maupun perjalanan masyarakat di jalur tersebut terbilang tinggi sehingga pemeliharaan yang dilakukan diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan ke depannya.
Upaya Menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Program pemeliharaan jalan tol seperti yang dilakukan di Tol Belmera bukan sekadar rutinitas teknis. Lebih dari itu, langkah ini merupakan upaya Jasamarga dalam memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan pemerintah. SPM mengatur berbagai aspek, mulai dari kondisi jalan, penerangan, marka, hingga rambu lalu lintas.
Dengan perawatan yang terencana, perusahaan berharap mampu menekan risiko kecelakaan lalu lintas akibat kerusakan jalan, sekaligus menjamin kelancaran perjalanan bagi pengguna tol.
Pemeliharaan sebagai Investasi Jangka Panjang
Pemeliharaan rutin seperti yang dilakukan Jasamarga di Tol Belmera juga dipandang sebagai investasi jangka panjang. Infrastruktur jalan tol yang terjaga kualitasnya akan memperpanjang umur konstruksi, mengurangi biaya perbaikan besar di masa depan, dan menjaga kelancaran distribusi logistik. Hal ini sangat relevan dengan peran strategis Sumatera Utara sebagai pintu gerbang ekonomi di wilayah barat Indonesia.
Selain itu, keberlangsungan fungsi jalan tol yang baik berkontribusi pada iklim investasi di daerah. Akses transportasi yang lancar menjadi faktor pendukung utama bagi investor yang menanamkan modal di kawasan industri sekitar Medan, Belawan, dan Tanjung Morawa.
Harapan ke Depan
Dengan jadwal pemeliharaan yang cukup padat sepanjang September 2025, Jasamarga menargetkan hasil nyata berupa peningkatan kenyamanan berkendara. Perusahaan juga berharap masyarakat dapat memahami urgensi kegiatan ini serta mendukung kelancaran pelaksanaannya dengan disiplin berlalu lintas.
Pemeliharaan jalan tol Belmera bukan hanya sekadar pekerjaan teknis, tetapi juga bentuk tanggung jawab perusahaan dalam memastikan standar layanan publik tetap terjaga. Di tengah mobilitas masyarakat dan aktivitas logistik yang tinggi, upaya ini menjadi langkah penting untuk mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara.
