Jakarta - Jenis pinjaman pegadaian menjadi salah satu alternatif solusi ketika seseorang dihadapkan pada kebutuhan mendesak, baik yang bersifat pokok, penunjang, maupun gaya hidup. 

Memastikan terpenuhinya berbagai kebutuhan tersebut sangat penting untuk menjaga stabilitas hidup secara menyeluruh.

Namun, tak jarang kondisi tak terduga muncul dan menuntut respons cepat, terutama dalam urusan keuangan. Dalam situasi seperti ini, mengajukan pinjaman sering kali menjadi pilihan logis.

Pegadaian hadir sebagai institusi yang menawarkan ragam layanan pembiayaan, tidak hanya berbentuk sistem gadai tetapi juga menyediakan opsi non-gadai. Lembaga ini memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dana secara cepat dan aman.

Lalu, apa saja sebenarnya Jenis pinjaman pegadaian yang bisa dijadikan pilihan saat kamu memerlukan dana dalam waktu singkat? Mari telusuri lebih lanjut melalui pembahasan berikutnya.

Layanan Pinjaman Gadai di Pegadaian

Pegadaian menyediakan beragam produk pinjaman dengan sistem gadai yang bisa disesuaikan berdasarkan jenis barang yang dijadikan jaminan. Berikut ini adalah penjabaran tiap jenis pinjaman pegadaian yang ditawarkan:

1. Gadai Emas

Jenis layanan ini memungkinkan Anda memperoleh dana dengan menjaminkan logam mulia, baik berupa emas batangan maupun perhiasan. 

Prosedurnya cukup praktis. Anda cukup datang ke kantor cabang, menyerahkan kartu identitas resmi, dan membawa barang jaminan. Setelah proses taksiran dilakukan oleh petugas, 

Anda akan mendapatkan nilai pinjaman yang bisa dicairkan tunai atau melalui transfer. Misalnya, sebuah cincin emas 22 karat seberat 2 gram bisa menghasilkan dana sekitar Rp1.490.000 untuk masa pinjam 180 hari.

2. Gadai Non-Emas

Jika Anda ingin memanfaatkan barang elektronik seperti handphone, kamera, televisi, atau laptop sebagai jaminan, 

Pegadaian juga menyediakan opsi Gadai Non-Emas. Anda hanya perlu membawa barang beserta dokumen pendukung seperti identitas diri ke kantor cabang. 

Nilai kredit akan ditentukan setelah penilaian barang dilakukan. Sebagai contoh, televisi dengan nilai pasar Rp1.500.000 dapat memberikan pinjaman sekitar Rp1.430.000, tergantung masa pinjaman yang dipilih.

3. Gadai Kendaraan

Bagi yang memiliki sepeda motor atau mobil dan ingin menggunakannya sebagai agunan, layanan ini dapat menjadi pilihan. 

Dokumen penting seperti STNK dan BPKB harus disertakan bersama dengan kendaraan dan identitas diri. Setelah proses evaluasi, dana bisa langsung diterima baik secara tunai maupun transfer.

Sebagai gambaran, motor senilai Rp20 juta dapat menghasilkan pinjaman sekitar Rp15.050.000 untuk jangka waktu 120 hari.

4. Gadai Tabungan Emas

Saldo dari Tabungan Emas yang dimiliki di Pegadaian juga dapat dijadikan jaminan pinjaman. Layanan ini tersedia baik melalui cabang fisik maupun lewat aplikasi Pegadaian Digital. 

Khusus pengguna aplikasi, layanan ini hanya bisa diakses oleh nasabah dengan status akun premium.

5. Gadai Efek

Jika Anda memiliki surat berharga seperti saham atau obligasi dalam bentuk elektronik, layanan Gadai Efek dapat membantu mengubahnya menjadi dana segar. 

Pinjaman yang diberikan fleksibel, dengan tenor menyesuaikan kesepakatan. Pengajuan dapat dilakukan secara langsung atau melalui layanan call center Pegadaian.

6. Gadai Elektronik

Produk elektronik seperti laptop, kamera digital, atau televisi bisa digadaikan untuk mendapatkan pinjaman cepat.

Cukup bawa barang jaminan beserta kartu identitas, lalu biarkan petugas melakukan penilaian. Setelah disetujui, dana langsung diberikan kepada nasabah.

7. Gadai Luxury

Barang-barang mewah seperti tas desainer, jam tangan branded, atau aksesori eksklusif lainnya dapat dijadikan jaminan melalui layanan ini. 

Proses hanya bisa dilakukan di cabang Pegadaian tertentu, seperti di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Anda hanya perlu membawa barang asli, dokumen pelengkap, dan identitas diri yang sah.

Syarat Umum Pengajuan Pinjaman Gadai di Pegadaian

Untuk bisa mengakses layanan pinjaman gadai di Pegadaian, berikut adalah syarat yang harus dipenuhi oleh calon nasabah:

1. Berusia minimal 18 tahun atau sudah menikah.
2. Memiliki kartu identitas diri yang masih berlaku (e-KTP atau SIM).
3. Menyerahkan barang jaminan sesuai dengan jenis layanan pinjaman yang dipilih (emas, kendaraan, elektronik, surat berharga, dsb).
4. Menandatangani Surat Bukti Gadai sebagai dokumen resmi pinjaman.
5. Membawa dokumen tambahan bila diperlukan, seperti BPKB & STNK untuk kendaraan, sertifikat keaslian untuk barang mewah, atau buku tabungan emas.
6. Untuk beberapa jenis gadai tertentu (misalnya Gadai Tabungan Emas), nasabah harus memiliki akun premium di aplikasi Pegadaian Digital.

Layanan Pinjaman Non?Gadai

Selain opsi pinjaman dengan jaminan (gadai), Pegadaian juga menyediakan berbagai bentuk pinjaman tanpa agunan, antara lain Cicil Kendaraan, Pinjaman Modal Usaha, KUPEDES, hingga Cicil Emas. Penjelasan detailnya adalah sebagai berikut:

1. Cicil Kendaraan

Jika membeli kendaraan secara tunai belum memungkinkan, Cicil Kendaraan bisa menjadi pilihan praktis. Produk ini cocok untuk pegawai, profesional, pensiunan, maupun pengusaha kecil. 

Pengajuan bisa dilakukan di kantor Pegadaian terdekat dengan melengkapi syarat yang ditentukan.

2. Pinjaman Usaha

Untuk pemilik bisnis yang membutuhkan tambahan modal, Pegadaian menawarkan Pinjaman Usaha. Caranya cukup dengan menggunakan BPKB sebagai jaminan dan mengajukan di cabang terdekat, asalkan memenuhi semua persyaratan.

3. KUPEDES

Bentuk pembiayaan dengan skema fidusia ini cocok untuk pelaku usaha. Umumnya menawarkan plafon mulai Rp20 juta hingga Rp500 juta, dengan bunga bersaing dan angsuran tetap. Pengajuan dapat dilakukan langsung melalui kantor cabang.

4. Cicil Emas

Program ini memudahkan pembelian emas batangan 24?karat bersertifikat secara cicilan, dengan opsi jual kembali melalui Galeri 24. Pengajuan dapat dilakukan langsung di kantor Pegadaian atau lewat aplikasi digital, dengan uang muka minimal 15%.

5. KUR Syariah

Alternatif pembiayaan berbasis prinsip syariah, tanpa agunan, tanpa biaya administrasi, dan pencairan dana yang cepat. Produk ini mengikuti ketentuan dari DSN-MUI dan menawarkan margin yang kompetitif. Pengajuan dilakukan di cabang Pegadaian terdekat.

6. Pinjaman Serbaguna

Pinjaman serbaguna ini menggunakan BPKB sebagai jaminan. Cicilan bersifat tetap setiap bulan, dan kendaraan masih bisa digunakan selama masa pinjaman berlangsung. Cukup siapkan identitas diri dan BPKB untuk mengajukan pinjaman melalui cabang atau aplikasi digital.

7. Gadai Sertifikat

Jika Anda membutuhkan dana dalam jumlah besar, Anda bisa mempertimbangkan Gadai Sertifikat. Cukup menjaminkan sertifikat tanah (HGB atau SHM), dana hingga Rp200 juta bisa dicairkan. Proses pengajuan relatif mudah dan cepat.

Syarat dan Ketentuan Umum Pengajuan Pinjaman Non-Gadai di Pegadaian:

Untuk mengakses layanan pinjaman non-gadai di atas, berikut persyaratan yang umumnya harus dipenuhi:

1. Warga Negara Indonesia berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
2. Memiliki penghasilan tetap atau usaha yang berjalan aktif, sesuai jenis pinjaman yang diajukan.
3. Melampirkan identitas diri yang masih berlaku (e-KTP/SIM/Paspor).
4. Mengisi formulir pengajuan pinjaman di kantor Pegadaian atau melalui aplikasi resmi Pegadaian Digital.
5. Menyerahkan dokumen pendukung, seperti:
   • Slip gaji, NPWP, atau SIUP (untuk pengusaha).
   • BPKB dan STNK (untuk Cicil Kendaraan dan Pinjaman Serbaguna).
   • Sertifikat tanah (untuk Gadai Sertifikat).
6. Menyetujui perjanjian pinjaman dan skema pembayaran cicilan sesuai kebijakan Pegadaian.
7. Beberapa layanan mungkin memerlukan verifikasi tambahan atau penilaian kelayakan kredit.

Sebagai penutup, beragam jenis pinjaman pegadaian dirancang untuk membantu berbagai kebutuhan keuangan, baik dengan agunan maupun tanpa jaminan. 

Pilihlah produk yang paling sesuai dengan kondisi dan tujuanmu agar solusi yang diambil benar-benar memberikan manfaat optimal.