JAKARTA - Proses naturalisasi Miliano Jonathans resmi rampung. Pemain muda keturunan Indonesia ini secara sah mengucapkan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pada Rabu, 3 September 2025, di Graha Pengayoman, Kemenkumham RI, Jakarta Selatan. Langkah ini membuka pintu bagi Miliano untuk memperkuat Timnas Indonesia pada FIFA Matchday September 2025, menghadapi China Taipei dan Lebanon.
Kehadiran Miliano di timnas menjadi kabar gembira bagi Garuda, terlebih dengan absennya Ole Romeny yang masih dalam pemulihan cedera. Peluang debut bagi Miliano pun terbuka lebar, dan publik sepak bola Tanah Air menaruh harapan besar padanya.
Miliano lahir di Arnhem, Belanda, pada 5 April 2004, dan berposisi sebagai sayap kanan. Meski baru berusia 21 tahun, ia telah menunjukkan kemampuan mumpuni di level Eropa. Saat ini, ia bermain untuk FC Utrecht di Eredivisie setelah direkrut dari Vitesse Arnhem pada awal 2025. Bersama Utrecht, Miliano telah tampil dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi musim ini, termasuk empat laga di babak kualifikasi UEFA Europa League 2025-2026. Utrecht berhasil menembus fase grup, dan kini akan bersaing menghadapi tim-tim kuat seperti Lyon, Porto, dan Freiburg.
Sebelum bergabung dengan Utrecht, Miliano mencuri perhatian publik Indonesia saat membela Vitesse. Dalam 40 pertandingan di kasta kedua Liga Belanda, ia mencatat 11 gol dan 4 assist. Performanya yang impresif membuat banyak penggemar sepak bola Indonesia berharap Miliano bisa memperkuat Garuda, mengingat darah keturunannya berasal dari Depok, Jawa Barat.
Transfer ke Utrecht pada musim dingin 2025 menandai babak baru dalam karier Miliano. Klub Eredivisie ini mempercayainya untuk mengisi posisi sayap kanan, dan ia berhasil menampilkan kualitasnya di kompetisi domestik maupun Eropa. Kini, dengan status resmi sebagai WNI, Miliano tidak hanya melanjutkan karier profesionalnya di Eropa, tetapi juga siap memberikan kontribusi bagi Timnas Indonesia.
Kehadiran Miliano di skuad Garuda tidak hanya menambah kekuatan lini serang, tetapi juga memberikan dimensi baru dalam strategi permainan. Kecepatan, dribel, dan kemampuan mencetak gol dari sayap membuatnya menjadi opsi berbahaya bagi pertahanan lawan. Fans Tanah Air pun menantikan debutnya dengan penuh antusiasme, berharap ia mampu menambah variasi serangan dan memperkuat lini depan Timnas Indonesia.
Dengan pengalaman bermain di liga Eropa dan kualifikasi Liga Europa, Miliano diharapkan membawa profesionalisme dan mental bertanding tinggi ke timnas. Keputusan untuk bergabung dengan Garuda menandai babak baru bagi kariernya, sekaligus menjadi langkah strategis PSSI dalam memperkuat skuad menghadapi kompetisi internasional.
Selain potensi di lapangan, Miliano juga menjadi simbol koneksi antara diaspora Indonesia di Eropa dengan sepak bola Tanah Air. Kariernya menjadi contoh bagaimana talenta muda keturunan Indonesia bisa kembali berkontribusi untuk negara asal keluarga mereka.
Kini, fokus Miliano adalah mempersiapkan diri bersama Timnas Indonesia, menjalani sesi latihan, dan membiasakan diri dengan rekan setim baru. Debutnya di laga FIFA Matchday melawan China Taipei dan Lebanon menjadi momentum penting, baik untuk dirinya maupun bagi penggemar sepak bola Indonesia yang menantikan kombinasi pengalaman Eropa dan semangat nasionalisme di lapangan.
