Bansos

Panduan Praktis Cek Bansos PKH September 2025 Online

Panduan Praktis Cek Bansos PKH September 2025 Online
Panduan Praktis Cek Bansos PKH September 2025 Online

JAKARTA - Penyaluran bantuan sosial dari pemerintah kembali memasuki tahap penting pada September 2025. Program Keluarga Harapan (PKH) tahap ketiga siap digulirkan bagi jutaan keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia. Agar masyarakat bisa memastikan status penerima dengan lebih cepat dan akurat, Kementerian Sosial (Kemensos) kini mengoptimalkan layanan daring yang dapat diakses melalui situs cekbansos.kemensos.go.id maupun aplikasi resmi Cek Bansos.

Keberadaan kanal digital ini memberi kemudahan besar bagi masyarakat, karena mereka tidak perlu lagi datang ke kantor desa atau dinas sosial hanya untuk mengecek data. Dengan beberapa langkah sederhana, status penerimaan bantuan dapat diketahui langsung dari ponsel atau komputer.

Apa Itu PKH dan Siapa yang Berhak Menerima?

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan bansos reguler pemerintah yang ditujukan bagi keluarga miskin atau rentan miskin dengan kriteria tertentu. Sasaran utamanya adalah keluarga yang memiliki ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia berusia di atas 60 tahun, serta penyandang disabilitas berat.

Besaran bantuan bervariasi sesuai kategori. Misalnya, ibu hamil dan balita memperoleh Rp750.000 setiap tiga bulan. Anak sekolah dari jenjang SD, SMP, hingga SMA juga mendapatkan bantuan dengan nominal berbeda. Begitu pula bagi lansia dan penyandang disabilitas yang telah terdaftar.

Tujuan utama program ini bukan sekadar memberikan dana tunai, melainkan juga membantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan. Dengan begitu, kesejahteraan penerima diharapkan bisa meningkat secara berkelanjutan.

DTSEN, Basis Data Baru Pengganti DTKS

Mulai tahun 2025, pemerintah tidak lagi menggunakan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Sistem tersebut telah digantikan oleh DTSEN (Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional) yang kini menjadi acuan utama dalam penyaluran bantuan.

DTSEN dikelola langsung oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan memuat informasi detail mengenai kondisi sosial-ekonomi masyarakat Indonesia, khususnya kelompok berpenghasilan rendah.

Artinya, bila ingin masuk daftar penerima PKH maupun program bansos lain seperti BPNT, masyarakat harus memastikan namanya sudah tercatat di dalam DTSEN.

Cara Cek Penerima PKH September 2025 Melalui Website

Kemensos menyediakan situs resmi cekbansos.kemensos.go.id sebagai jalur utama pengecekan. Prosesnya sangat sederhana:

Buka situs cekbansos.kemensos.go.id.

Pilih data wilayah sesuai domisili KTP (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan).

Masukkan nama lengkap seperti tertera pada KTP di kolom “Nama PM (Penerima Manfaat)”.

Ketik kode verifikasi (captcha) yang muncul di layar.

Klik tombol “Cari Data”.

Tunggu beberapa detik hingga sistem menampilkan hasil.

Melalui langkah ini, masyarakat bisa segera mengetahui apakah dirinya terdaftar sebagai penerima PKH atau tidak.

Alternatif Lain: Aplikasi Cek Bansos

Selain website, masyarakat juga dapat menggunakan aplikasi resmi “Cek Bansos” yang tersedia gratis di Google Play Store maupun App Store. Cara penggunaannya adalah sebagai berikut:

Unduh aplikasi “Cek Bansos”.

Buat akun menggunakan NIK dan nomor Kartu Keluarga (KK).

Lakukan verifikasi dengan mengunggah foto KTP dan swafoto.

Setelah akun aktif, login ke aplikasi.

Pilih menu “Cek Bansos”, masukkan data diri sesuai KTP dan domisili.

Klik “Cari Data” untuk melihat hasil.

Aplikasi ini tidak hanya memberikan informasi status penerima, tetapi juga memiliki fitur tambahan. Fitur “Daftar Usulan” memungkinkan masyarakat mengajukan diri sendiri atau kerabat yang dianggap layak menerima bantuan. Sementara “Sanggah” digunakan untuk melaporkan penerima bantuan yang dinilai tidak tepat sasaran.

Jika Nama Belum Terdaftar

Tidak semua masyarakat langsung muncul dalam daftar penerima. Ada beberapa penyebab, seperti data belum masuk ke sistem DTSEN, kesalahan pengetikan nama atau alamat, atau proses sinkronisasi yang masih berlangsung.

Solusinya, lakukan pengecekan ulang beberapa hari kemudian dan pastikan data sesuai dengan KTP. Jika tetap tidak tercatat, masyarakat bisa mendaftarkan diri melalui fitur “Daftar Usulan” di aplikasi atau datang langsung ke kantor desa/kelurahan dengan membawa dokumen KTP dan KK.

Jadwal Pencairan PKH Tahap 3

Pencairan bantuan PKH tahap ketiga dijadwalkan berlangsung bertahap sepanjang September 2025. Dana akan disalurkan langsung ke rekening penerima melalui bank-bank penyalur resmi seperti BRI, BNI, Mandiri, BTN, serta PT Pos Indonesia.

Bagi keluarga yang memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dana bantuan dapat ditarik lewat ATM atau melalui agen penyalur yang bekerja sama dengan pemerintah, termasuk e-warong.

Kemensos mengingatkan agar penerima manfaat menggunakan dana tersebut sesuai peruntukan, terutama untuk kebutuhan pokok, pendidikan anak, serta kesehatan keluarga.

Dengan semakin canggihnya layanan digital pemerintah, pengecekan bansos kini jauh lebih praktis. Warga bisa memastikan status penerimaan PKH hanya dengan perangkat ponsel atau komputer tanpa perlu antre di kantor layanan sosial.

Kunci utama agar tidak terlewat program ini adalah memastikan data diri telah masuk dalam sistem DTSEN. Jika belum, segera lakukan pendaftaran agar peluang menjadi penerima di tahap berikutnya terbuka.

Melalui PKH, pemerintah berharap kualitas hidup keluarga miskin dan rentan miskin terus meningkat, sekaligus mendukung upaya pengentasan kemiskinan secara nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index