JAKARTA - Langkah besar dilakukan Manchester City pada bursa transfer musim panas ini. Klub Premier League tersebut akhirnya mendapatkan sosok penjaga gawang anyar setelah kepergian Ederson ke Fenerbahce. Gianluigi Donnarumma, kiper utama Paris Saint-Germain, resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar City pada Selasa, 9 September 2025 sore WIB.

Transfer ini menjadi salah satu kejutan di bursa musim panas, mengingat Donnarumma sebelumnya sempat disebut masih nyaman di Paris. Namun, tawaran konkret dari Manchester City ditambah kebutuhan tim akan kiper kelas dunia membuat kesepakatan cepat terjalin. Donnarumma ditebus dengan biaya transfer £26 juta, kemudian menandatangani kontrak berdurasi lima tahun, dengan opsi perpanjangan satu musim lagi.

Suksesi dari Ederson ke Donnarumma

Kedatangan Donnarumma secara langsung menjawab kebutuhan mendesak Manchester City. Posisi penjaga gawang kosong ditinggalkan Ederson, yang memilih melanjutkan kariernya di Liga Turki bersama Fenerbahce. Manajemen City bergerak cepat agar tidak kehilangan stabilitas di sektor pertahanan.

Pep Guardiola, manajer The Citizens, menegaskan bahwa Donnarumma bukan sekadar pengganti, melainkan sosok vital dalam proyek jangka panjang klub. “Dengan pengalaman dan kualitas yang dimilikinya, Gianluigi akan menjadi elemen penting bagi tim kami. Dia datang bukan hanya untuk mengisi posisi yang ditinggalkan, tetapi juga memberi dimensi baru pada permainan kami,” ujar Guardiola.

City memang membutuhkan kiper dengan kapasitas internasional untuk menjaga ritme permainan. Donnarumma, yang dikenal dengan postur menjulang, refleks cepat, serta pengalaman di level tertinggi, dianggap pilihan tepat untuk memperkokoh barisan pertahanan.

Ambisi City di Premier League dan Liga Champions

Bagi Manchester City, perekrutan Donnarumma bukan sekadar transaksi biasa. Klub ingin memastikan dominasi di Premier League tetap berlanjut, sekaligus terus mengejar misi besar menambah gelar Liga Champions. Kehadiran Donnarumma diharapkan bisa menjadi kunci dalam upaya mempertahankan supremasi tersebut.

Sebagai salah satu kiper elite dunia, Donnarumma membawa reputasi besar. Ia pernah tampil gemilang bersama Timnas Italia saat menjuarai Euro 2020 dan sejak itu konsisten dipandang sebagai salah satu penjaga gawang terbaik generasinya. Dengan usianya yang masih 26 tahun, City juga mengamankan jasa kiper top dalam jangka panjang.

Kontrak hingga 2030 menjadi bukti keseriusan kedua belah pihak. Klub menaruh kepercayaan penuh, sementara Donnarumma menunjukkan komitmennya untuk menjadi bagian penting dari era baru di Etihad Stadium.

Sambutan Hangat dan Komentar Perdana

Setelah diumumkan secara resmi, Donnarumma menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya bisa menjadi bagian dari skuad asuhan Pep Guardiola.

“Bergabung dengan Manchester City merupakan momen yang luar biasa dan penuh kebanggaan bagi saya. Saya akan bekerja sama dengan para pemain bertalenta dunia serta dilatih oleh Pep Guardiola, sosok yang saya anggap sebagai salah satu pelatih terbesar sepanjang masa. Klub ini adalah destinasi impian bagi setiap pesepak bola,” ungkap Donnarumma.

Ia juga menambahkan bahwa sejak lama ia mengagumi gaya bermain Manchester City. “Kini, mendapat kesempatan tampil di Etihad Stadium adalah sebuah kehormatan besar. Saya berkomitmen memberikan kemampuan terbaik demi membawa klub ini meraih lebih banyak gelar,” imbuhnya, dikutip dari The Standard.

Pernyataan tersebut memperlihatkan betapa Donnarumma tidak hanya melihat kepindahannya dari sisi profesional, tetapi juga emosional. Ia benar-benar menantikan tantangan baru di Inggris.

Tantangan di Liga Inggris

Meski memiliki segudang pengalaman di Eropa, Donnarumma tetap menghadapi tantangan besar di Premier League. Kompetisi kasta tertinggi Inggris dikenal sangat ketat, dengan intensitas permainan tinggi dan kualitas lawan yang merata.

Namun, rekam jejak Donnarumma menunjukkan bahwa ia mampu tampil konsisten di bawah tekanan. Posturnya yang mencapai hampir dua meter memberikan keuntungan dalam duel bola atas maupun situasi satu lawan satu. City percaya kualitas ini akan membantu mereka dalam menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Liverpool, Arsenal, hingga Chelsea.

Selain itu, Donnarumma diharapkan bisa cepat beradaptasi dengan gaya bermain Guardiola yang kerap menuntut kiper ikut terlibat dalam distribusi bola dari belakang. Ini mungkin menjadi tantangan baru baginya, namun Pep terkenal piawai dalam mengembangkan pemain sesuai kebutuhan sistem.

Dukungan Suporter dan Antusiasme Baru

Kedatangan Donnarumma juga memicu antusiasme besar di kalangan suporter Manchester City. Mereka melihat perekrutan ini sebagai langkah tepat untuk menjaga stabilitas skuad setelah era panjang Ederson. Kehadiran sosok kelas dunia di bawah mistar tentu menambah optimisme fans menyongsong musim 2025/2026.

Tak sedikit penggemar yang menilai Donnarumma bisa menjadi ikon baru bagi klub. Karismanya di lapangan, ditambah usia produktif, membuatnya punya kesempatan panjang menorehkan sejarah bersama City.

Fokus pada Musim Baru

Dengan statusnya kini sebagai kiper utama, Donnarumma diproyeksikan langsung mengawal laga perdana Manchester City di Premier League musim ini. Guardiola menekankan bahwa proses adaptasi akan dipercepat dengan dukungan penuh staf pelatih dan para pemain senior.

Musim 2025/2026 dipastikan tidak akan mudah. Namun, manajemen City percaya hadirnya Donnarumma akan membawa stabilitas sekaligus semangat baru untuk terus bersaing di papan atas.

Kepindahan Donnarumma bukan hanya menutup cerita Ederson di Etihad, tetapi juga membuka babak baru yang penuh harapan. City kini memiliki sosok yang diyakini bisa menjadi benteng kokoh selama bertahun-tahun ke depan.