JAKARTA - Persaingan di segmen ponsel kelas menengah semakin ketat dengan kehadiran Vivo Y500. Perangkat terbaru dari keluarga Y-series ini resmi diluncurkan di China pada Senin, 1 September 2025. Tidak hanya mengandalkan desain modern dan performa, smartphone ini juga membawa keunggulan yang jarang ditemui pada kompetitornya, yakni kombinasi baterai berkapasitas besar dengan daya tahan terhadap kondisi ekstrem.
Dengan baterai 8.200 mAh dan sertifikasi ketahanan IP68/69, Vivo Y500 menyasar pengguna yang membutuhkan ponsel tangguh sekaligus awet digunakan seharian penuh, bahkan di lingkungan yang keras.
Baterai Silikon-Karbon 8.200 mAh
Salah satu sorotan utama dari Vivo Y500 adalah sektor daya. Ponsel ini ditopang baterai 8.200 mAh dengan teknologi silikon-karbon yang memiliki kerapatan energi hingga 847 Wh/L. Kapasitas ini diklaim mampu membuat ponsel menyala hingga 18,4 jam tanpa henti untuk penggunaan aktif.
Bukan hanya kapasitas besar, teknologi pengisian daya cepat 90 watt juga menjadi nilai tambah. Fitur fast charging ini memastikan pengguna tidak perlu menunggu lama saat mengisi ulang daya, meskipun kapasitas baterainya jauh di atas rata-rata smartphone kelas menengah.
Ketahanan untuk Kondisi Ekstrem
Selain unggul di sektor baterai, Vivo Y500 juga dirancang tahan banting. Ponsel ini sudah mengantongi sertifikasi IP68/69 yang menandakan ketahanan terhadap air dan debu. Bahkan, perangkat diklaim bisa bertahan di dalam air sedalam 1,5 meter lebih dari 24 jam.
Tidak berhenti di situ, Vivo Y500 juga tahan terhadap semburan air bertekanan tinggi dan suhu panas hingga 80 derajat Celsius. Hal ini membuatnya cocok digunakan di berbagai kondisi ekstrem, baik di lapangan, perjalanan outdoor, maupun lingkungan kerja yang menuntut perangkat dengan daya tahan lebih.
Untuk menambah kekuatan fisik, Vivo menyematkan desain bantalan jatuh di seluruh bodi, sistem peredam kejut internal, serta pelindung kaca layar Diamond Shield. Lapisan ini membantu meminimalkan risiko kerusakan saat ponsel terjatuh.
Layar AMOLED 6,77 Inci
Di bagian depan, Vivo Y500 membawa layar AMOLED datar dengan ukuran 6,77 inci. Layarnya beresolusi Full HD Plus dengan refresh rate 120 Hz. Keempat sisi bezel tampil tipis, menghadirkan pengalaman visual yang lebih lega saat menonton, bermain gim, maupun menjelajah media sosial.
Lubang kamera (punch hole) di tengah atas layar menjadi tempat kamera selfie beresolusi 8 MP. Sementara itu, kamera belakang disusun dalam modul berbentuk lingkaran yang menampung dua sensor, yaitu kamera utama 50 MP dengan bukaan f/1.8 dan sensor kedalaman 2 MP.
Performa Dimensity 7300
Untuk dapur pacu, Vivo Y500 mengandalkan chipset Dimensity 7300. Chip ini dikenal mampu memberikan performa stabil untuk berbagai aktivitas, termasuk multitasking, gaming kelas menengah, dan pemakaian sehari-hari.
Smartphone ini tersedia dalam beberapa kombinasi RAM dan penyimpanan:
8/128 GB
8/256 GB
12/256 GB
12/512 GB
Dengan pilihan tersebut, pengguna bisa menyesuaikan kebutuhan antara penyimpanan standar hingga kapasitas yang lebih besar untuk menyimpan foto, video, dan aplikasi.
Sistem operasi yang digunakan adalah Android 15 dengan antarmuka OriginOS 5. Untuk mendukung pengalaman lebih lengkap, Vivo melengkapi perangkat ini dengan fitur tambahan seperti NFC, HiRes Audio, WiFi, hingga konektivitas Bluetooth terbaru.
Pilihan Warna dan Harga
Vivo Y500 hadir dengan tiga pilihan warna menarik: Glacier Blue, Dragon Crystal Powder, dan hitam. Kombinasi warna ini ditujukan untuk memberikan opsi sesuai selera pengguna, baik yang menyukai nuansa elegan maupun tampil lebih berwarna.
Soal harga, Vivo Y500 dipasarkan mulai dari 1.399 yuan (sekitar Rp 3,2 juta) untuk varian dasar dengan RAM 8 GB dan penyimpanan 128 GB. Untuk varian tertinggi, yaitu RAM 12 GB dan storage 512 GB, harga mencapai 1.999 yuan (sekitar Rp 4,6 juta).
Perangkat ini resmi dijual di pasar China mulai 5 September 2025. Namun, hingga kini belum ada informasi apakah Vivo Y500 juga akan dipasarkan ke pasar global, termasuk Indonesia.
Vivo Y500 menjadi salah satu ponsel kelas menengah yang berbeda dari kebanyakan perangkat lain di segmennya. Dengan baterai jumbo 8.200 mAh, dukungan pengisian cepat 90 watt, serta ketahanan terhadap kondisi ekstrem, ponsel ini menyasar pengguna yang membutuhkan kombinasi daya tahan, performa, dan kenyamanan.
Dari sisi layar AMOLED, chipset Dimensity 7300, hingga kamera 50 MP, Vivo Y500 tetap menawarkan pengalaman smartphone modern yang lengkap. Harga yang kompetitif di kisaran Rp 3,2 juta hingga Rp 4,6 juta membuat perangkat ini berpotensi menjadi pilihan menarik, khususnya bagi konsumen yang mencari ponsel tangguh dengan daya tahan luar biasa.
Jika Vivo Y500 benar-benar masuk ke pasar internasional, termasuk Indonesia, ponsel ini bisa menjadi opsi berbeda di tengah banyaknya smartphone kelas menengah yang lebih menekankan desain dan kamera, tetapi kurang memperhatikan aspek daya tahan.