JAKARTA - Memasuki awal September 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Indonesia akan mengalami cuaca berawan hingga hujan dengan berbagai intensitas. Prakiraan ini penting diperhatikan masyarakat, terutama bagi yang memiliki aktivitas luar ruang atau perjalanan antar kota.
Berdasarkan prakiraan daring yang dipantau dari Jakarta pada Senin, Prakirawan BMKG, Efa Septiani, menyampaikan kondisi cuaca di Sumatera akan didominasi berawan tebal di Kota Banda Aceh dan Bandar Lampung. Sedangkan kota-kota lain seperti Medan, Padang, Tanjung Pinang, Bengkulu, Palembang, dan Pangkal Pinang diperkirakan mengalami hujan ringan.
Selain itu, potensi hujan disertai petir diprediksi terjadi di Pekanbaru dan Jambi. Efa menekankan agar warga di wilayah tersebut tetap waspada terhadap perubahan cuaca secara tiba-tiba.
Cuaca di Pulau Jawa
Di Pulau Jawa, kondisi cuaca diperkirakan cukup bervariasi. Semarang relatif kondusif dengan cuaca berawan, sementara Jakarta dan Surabaya diperkirakan berawan tebal. Kota-kota lain seperti Serang, Bandung, dan Yogyakarta berpotensi mengalami hujan ringan. Menurut Efa, masyarakat di wilayah tersebut disarankan tetap memperhatikan prakiraan harian agar aktivitas tidak terganggu oleh cuaca hujan.
Bali dan Nusa Tenggara
Untuk wilayah Bali serta Nusa Tenggara Barat dan Timur, BMKG memperkirakan sebagian kota besar mengalami cuaca berawan, seperti di Denpasar dan Mataram, sedangkan Kupang diprediksi berawan tebal. Kondisi ini dapat memengaruhi rencana wisata maupun transportasi lokal, sehingga masyarakat disarankan menyiapkan payung atau jas hujan saat bepergian.
Kalimantan
Secara umum, BMKG memprediksi potensi hujan di sejumlah kota besar di Kalimantan. Pontianak, Palangka Raya, dan Samarinda diperkirakan mengalami hujan ringan. Sementara Banjarmasin dan Tanjung Selor memiliki potensi hujan disertai petir, sehingga warga diminta berhati-hati, terutama di kawasan rawan banjir atau genangan air.
Sulawesi
Di Sulawesi, cuaca diperkirakan berawan di beberapa wilayah, termasuk Makassar dan Kendari. Kota lain seperti Manado, Gorontalo, dan Palu berpotensi mengalami hujan ringan. Sedangkan Mamuju diprediksi hujan dengan intensitas sedang. Efa Septiani mengingatkan masyarakat untuk tetap memantau kondisi cuaca harian sebelum melakukan perjalanan antarkota.
Indonesia Bagian Timur
BMKG juga memprakirakan kondisi cuaca di Indonesia bagian timur lebih cenderung hujan. Kota-kota seperti Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayawijaya, dan Merauke diprediksi hujan ringan, sementara Jayapura mengalami hujan dengan intensitas sedang. Kondisi ini penting diperhatikan warga, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar rumah atau di sektor perikanan dan transportasi laut.
Pentingnya Memperhatikan Prakiraan Cuaca
Prakiraan BMKG ini menegaskan bahwa cuaca berawan hingga hujan masih mendominasi sebagian besar wilayah Indonesia di awal September 2025. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi terbaru dari BMKG, mempersiapkan perlengkapan hujan seperti payung dan jas hujan, serta menyesuaikan aktivitas agar tetap aman.
Selain itu, potensi hujan disertai petir di beberapa wilayah menuntut kewaspadaan ekstra, terutama untuk pengguna jalan, petani, nelayan, dan pihak yang terlibat dalam kegiatan outdoor. Dengan memantau prakiraan cuaca, risiko gangguan aktivitas akibat kondisi cuaca buruk dapat diminimalkan.
BMKG juga menekankan bahwa kondisi cuaca dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga masyarakat disarankan mengecek update terbaru melalui situs resmi BMKG atau aplikasi prakiraan cuaca daring sebelum melakukan perjalanan maupun aktivitas penting.
Secara keseluruhan, awal September 2025 diprediksi sebagian besar wilayah Indonesia mengalami cuaca berawan dan hujan, dengan beberapa kota berpotensi hujan disertai petir. Kesadaran dan kesiapan masyarakat terhadap kondisi ini sangat penting agar aktivitas sehari-hari tetap aman dan lancar.