JAKARTA - Transportasi publik, khususnya kereta api, menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. Tidak hanya berperan dalam menghubungkan kota dan desa, kereta api juga menjadi sarana yang aman, nyaman, dan efisien bagi jutaan penumpang setiap harinya. Menyadari pentingnya peran ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun mengajak masyarakat untuk ikut serta menjaga fasilitas dan infrastruktur perkeretaapian.
Imbauan ini tidak semata-mata bentuk kepedulian, tetapi juga merupakan upaya untuk menjaga aset negara agar tetap berfungsi optimal. Infrastruktur kereta api—mulai dari rel, stasiun, hingga sarana pendukung—memerlukan perhatian dan perawatan bersama. Setiap kerusakan atau penyalahgunaan fasilitas tidak hanya merugikan KAI, tetapi juga mengganggu kenyamanan dan keselamatan penumpang.
“KAI menggencarkan kampanye keselamatan dan kepedulian terhadap fasilitas publik. Ajakan ini bukan sekadar imbauan, melainkan wujud komitmen KAI untuk menghadirkan perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” ujar Rokhmad Makin Zainul, Manajer Humas Daop 7 Madiun.
Pentingnya Peran Masyarakat dalam Menjaga Infrastruktur
Perjalanan kereta api yang lancar dan aman tidak hanya bergantung pada kesiapan petugas KAI, tetapi juga pada perilaku masyarakat. Misalnya, kerusakan fasilitas akibat vandalisme, membuang sampah sembarangan di stasiun, atau merusak fasilitas publik dapat menimbulkan risiko keselamatan. Oleh sebab itu, kesadaran warga sangat menentukan kelancaran layanan transportasi publik.
KAI Daop 7 Madiun menekankan bahwa menjaga fasilitas bukan hanya tanggung jawab perusahaan, melainkan tanggung jawab bersama. Dengan kerja sama antara masyarakat dan KAI, perjalanan kereta api bisa berlangsung lancar, aman, dan nyaman. Selain itu, kepedulian warga terhadap sarana publik mencerminkan kesadaran kolektif terhadap aset negara, yang pada akhirnya memberi manfaat jangka panjang bagi seluruh masyarakat.
Kampanye Keselamatan dan Kepedulian Fasilitas Publik
Untuk mewujudkan hal tersebut, KAI Daop 7 Madiun meluncurkan berbagai program kampanye. Program ini mencakup edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keselamatan dan bagaimana merawat fasilitas yang ada di stasiun maupun di atas kereta. KAI juga memberikan sosialisasi melalui media sosial, poster, serta kegiatan di stasiun untuk mengingatkan penumpang agar selalu menjaga kebersihan, tidak merusak fasilitas, dan mematuhi aturan keselamatan.
Kampanye ini sejalan dengan visi KAI untuk menyediakan layanan kereta api yang selamat, aman, dan nyaman. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, diharapkan angka insiden terkait kerusakan fasilitas atau kecelakaan dapat ditekan, sekaligus menciptakan lingkungan transportasi yang lebih bersih dan nyaman.
Dampak Positif Jika Masyarakat Turut Menjaga Fasilitas
Terlibatnya masyarakat dalam menjaga fasilitas kereta api memiliki berbagai dampak positif. Pertama, perjalanan menjadi lebih aman karena risiko gangguan teknis atau kerusakan fasilitas berkurang. Kedua, kenyamanan penumpang meningkat karena stasiun dan kereta tetap terjaga kebersihannya. Ketiga, biaya operasional KAI bisa lebih efisien karena pengeluaran untuk perbaikan fasilitas akibat vandalisme atau kerusakan bisa diminimalkan.
Lebih jauh lagi, kepedulian warga terhadap fasilitas publik menumbuhkan rasa memiliki terhadap sarana transportasi nasional. Saat masyarakat menyadari pentingnya peran mereka, perilaku positif akan muncul secara alami, seperti menjaga kebersihan stasiun, mematuhi aturan keselamatan, dan melaporkan kerusakan bila ditemukan. Hal ini membuat ekosistem transportasi publik menjadi lebih berkelanjutan dan aman bagi semua pengguna.
Cara Masyarakat Bisa Berpartisipasi
Masyarakat memiliki banyak cara untuk berkontribusi menjaga fasilitas KAI. Beberapa langkah sederhana namun efektif antara lain:
-Menjaga kebersihan di stasiun dan di dalam kereta.
-Tidak merusak fasilitas seperti kursi, pegangan, dan toilet.
-Mematuhi rambu dan petunjuk keselamatan, termasuk larangan merokok dan melintas area terlarang.
-Melaporkan kerusakan atau insiden yang berpotensi membahayakan penumpang.
-Mengedukasi orang sekitar, khususnya penumpang baru, tentang pentingnya menjaga fasilitas publik.
Dengan langkah-langkah ini, masyarakat dapat berperan langsung dalam menciptakan perjalanan kereta api yang lebih aman, nyaman, dan menyenangkan.
Ajakan KAI Daop 7 Madiun untuk menjaga fasilitas dan infrastruktur perkeretaapian bukan sekadar seruan formal. Ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menghadirkan layanan transportasi yang efisien, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Keterlibatan warga sangat penting untuk menjaga aset negara agar tetap berfungsi optimal, sekaligus memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi semua penumpang.
Dengan kesadaran dan kepedulian kolektif, transportasi kereta api di Indonesia dapat terus berkembang menjadi lebih profesional dan terpercaya. Seiring berjalannya waktu, kolaborasi antara KAI dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga kualitas layanan dan keselamatan perjalanan di jaringan perkeretaapian nasional.