JAKARTA - Bagi banyak orang, membeli emas perhiasan sering menimbulkan pertanyaan: berapa harga yang wajar untuk sebuah cincin, gelang, atau kalung emas? Tidak seperti emas batangan yang memiliki harga standar harian dari produsen resmi seperti Antam atau Pegadaian, perhiasan emas dipengaruhi oleh berbagai faktor tambahan yang membuat harga akhirnya bervariasi. Memahami dinamika ini menjadi penting agar konsumen dapat membuat keputusan tepat saat membeli atau menjual emas.

Harga perhiasan dipengaruhi oleh kadar kemurnian emas, biaya desain, kondisi pasar global, serta faktor tambahan lain seperti merek dan keberadaan batu permata. Oleh karena itu, informasi harga emas batangan tetap dapat dijadikan acuan untuk memantau tren harga emas secara umum, meski tidak sepenuhnya sama dengan harga perhiasan di toko.

Harga Emas Perhiasan di Laku Emas

Berikut daftar harga per gram emas perhiasan di Laku Emas, Senin 25 Agustus 2025:

24K (99%) Rp1.588.000

23K Rp1.409.000

22K Rp1.351.000

21K Rp1.293.000

20K Rp1.230.000

19K Rp1.167.000

18K Rp1.104.000

17K Rp1.041.000

16K Rp978.000

15K Rp915.000

14K Rp854.000

13K Rp794.000

12K Rp731.000

11K Rp668.000

10K Rp607.000

9K Rp544.000

Harga perhiasan di Laku Emas dihitung berdasarkan kadar emas murni ditambah biaya pembuatan dan faktor pasar lainnya. Semakin tinggi karat emas, semakin tinggi harga dasarnya, meski harga jual kembali cenderung lebih rendah untuk emas muda dengan kadar di bawah 24K.

Harga Emas Perhiasan di Raja Emas

Sementara itu, di Raja Emas, harga per gram emas perhiasan tercatat sebagai berikut:

K24* Rp1.705.000

K24 Rp1.595.000

K23 Rp1.407.000

K22 Rp1.346.000

K21 Rp1.285.000

K20 Rp1.224.000

K19 Rp1.162.000

K18 Rp1.102.000

K17 Rp1.040.000

K16 Rp979.000

K15 Rp919.000

K14 Rp857.000

K13 Rp795.000

K12 Rp735.000

K11 Rp674.000

K10 Rp612.000

K9 Rp552.000

K8 Rp490.000

K7 Rp429.000

K6 Rp369.000

K5 Rp307.000

Perbedaan harga antara Laku Emas dan Raja Emas dipengaruhi oleh strategi branding, ongkos pembuatan, dan tambahan fitur perhiasan, termasuk desain dan penggunaan batu permata.

Faktor-Faktor Penentu Harga Emas Perhiasan

Harga emas perhiasan tidak hanya bergantung pada harga dasar emas murni. Ada beberapa faktor krusial yang turut menentukan nilai akhir:

-Kadar Kemurnian (Karat)
Emas 24 karat adalah emas murni (99,9%), sedangkan perhiasan umumnya menggunakan 18K atau 22K agar lebih kuat dan tahan lama. Semakin tinggi kadar emas, harga dasarnya semakin tinggi.

-Berat Emas dalam Gram
Semakin berat perhiasan, semakin tinggi harga yang harus dibayarkan.

-Kondisi Pasar Global
Harga emas dunia memengaruhi harga perhiasan lokal. Saat permintaan emas naik atau kondisi ekonomi global tidak pasti, harga emas cenderung meningkat.

-Biaya Desain dan Pengerjaan
Ongkos pembuatan perhiasan atau desain yang rumit menambah nilai perhiasan secara signifikan. Perhiasan unik atau detail artistik tinggi biasanya dijual lebih mahal.

-Kondisi Fisik Perhiasan
Perhiasan yang rusak atau patah akan dihargai lebih rendah saat dijual kembali.

-Merek dan Branding
Perhiasan dari merek ternama seringkali lebih mahal karena reputasi dan kualitas.

-Batu Permata dan Dekorasi Lain
Kehadiran batu permata atau ornamen tambahan meningkatkan nilai perhiasan.

-Pajak, Biaya Tambahan, dan Nilai Tukar
Harga emas global dipatok dalam Dolar AS. Kenaikan nilai Dolar dapat menaikkan harga emas dalam Rupiah. Pajak dan biaya tambahan lainnya juga ikut menentukan harga akhir.

Dengan memahami faktor-faktor ini, konsumen dapat membuat keputusan lebih bijak saat membeli atau menjual emas perhiasan, baik untuk keperluan investasi maupun gaya hidup.