JAKARTA - Kemudahan akses menuju Bandara Soekarno-Hatta semakin terbuka bagi warga Jakarta Selatan. Mulai Rabu, 20 Agustus 2025, Perum Damri resmi menghadirkan layanan transportasi baru yang menghubungkan Tanjung Barat dengan Bandara Soetta. Kehadiran rute ini diharapkan memperluas pilihan masyarakat untuk bepergian ke bandara dengan biaya yang lebih hemat dan waktu perjalanan yang lebih efisien.
Head of Corporate Communication Damri, Atikah Abdullah, menjelaskan bahwa pembukaan rute baru ini dilakukan sebagai upaya memberikan solusi transportasi yang nyaman dan terjangkau. Menurutnya, masyarakat kini tak perlu lagi berpindah moda transportasi ketika berangkat dari kawasan Jakarta Selatan menuju bandara.
“Rute ini hadir dengan tarif promo Rp80.000 sekali perjalanan,” ujar Atikah dalam keterangan pers yang dirilis di Jakarta, Selasa, 19 Agustus 2025. Ia menegaskan, selain harga yang lebih terjangkau, layanan ini juga dirancang untuk memberikan kenyamanan dengan armada bus medium yang modern.
Jadwal Operasional yang Fleksibel
Rute Tanjung Barat–Bandara Soetta melayani perjalanan setiap hari dengan jadwal keberangkatan yang cukup luas. Dari titik keberangkatan di Apartemen Samesta Mahata Tanjung Barat, bus tersedia mulai pukul 05.00 WIB hingga 19.00 WIB. Sementara dari Bandara Soetta, keberangkatan tersedia mulai pukul 06.00 WIB sampai 22.00 WIB.
Atikah menambahkan, bus beroperasi setiap dua jam sekali. Dengan jadwal yang konsisten, masyarakat memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan waktu perjalanan dengan kebutuhan, baik untuk penerbangan pagi, siang, maupun malam. “Armada beroperasi setiap dua jam sekali, sehingga pelanggan memiliki pilihan waktu yang fleksibel,” jelasnya.
Armada Medium dengan Fasilitas Nyaman
Untuk menunjang layanan baru ini, Damri menyiapkan armada bus medium yang dilengkapi fasilitas modern. Kapasitas bus yang tidak terlalu besar membuat suasana perjalanan lebih nyaman.
“Dengan kapasitas yang pas, armada bus medium Damri memastikan perjalanan tetap nyaman sekaligus mendukung kelancaran mobilitas di wilayah perkotaan Jakarta,” kata Atikah.
Penggunaan bus medium dinilai lebih tepat untuk menyesuaikan dengan kondisi jalan perkotaan serta kebutuhan masyarakat yang mengutamakan efisiensi. Selain itu, armada tersebut juga memungkinkan perjalanan tetap lancar meski melalui jalur-jalur dengan kepadatan lalu lintas tinggi.
Meningkatkan Konektivitas Jakarta Selatan
Atikah optimistis rute baru Tanjung Barat–Soetta dapat menjadi penghubung strategis antara Jakarta Selatan dengan bandara utama Indonesia tersebut. “Kami berharap layanan ini dapat memperkuat konektivitas Jakarta Selatan dengan Bandara Soetta,” ujarnya.
Tak hanya sekadar menambah alternatif transportasi, kehadiran layanan ini juga diharapkan mampu mengurangi beban lalu lintas di jalan raya. Dengan lebih banyak masyarakat beralih ke moda transportasi umum, kepadatan kendaraan pribadi menuju bandara bisa ditekan.
Sistem Pembayaran Non-Tunai
Damri terus mendorong layanan digital dalam setiap transaksi. Seluruh pembayaran tiket dilakukan secara cashless, baik menggunakan QRIS, e-money, debit card, maupun credit card. Sistem ini dinilai lebih praktis sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam memperluas ekosistem transaksi digital.
Pelanggan dapat membeli tiket dengan mudah melalui aplikasi Damri Apps, website resmi damri.co.id, maupun langsung di lokasi keberangkatan. Untuk kenyamanan pelanggan, Damri juga menyediakan layanan call center di 1500-825 dan informasi tambahan melalui akun media sosial resmi @damriindonesia.
Harapan dan Dukungan untuk Transportasi Publik
Dengan dibukanya rute ini, Damri menegaskan komitmennya dalam memperluas jangkauan transportasi publik yang terintegrasi. Kehadiran rute Tanjung Barat–Soetta diproyeksikan sebagai salah satu langkah strategis perusahaan dalam menjawab kebutuhan masyarakat perkotaan yang terus berkembang.
Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan upaya mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi. Dengan tarif yang terjangkau, layanan yang nyaman, serta jadwal keberangkatan yang teratur, diharapkan semakin banyak warga yang beralih menggunakan transportasi umum untuk menuju bandara.
Dukungan Pemerintah terhadap Moda Transportasi Massal
Upaya Damri membuka rute baru ini juga sejalan dengan dorongan pemerintah untuk memperkuat layanan transportasi massal, khususnya di kota-kota besar. Dengan meningkatnya kebutuhan mobilitas masyarakat, transportasi umum dinilai sebagai salah satu solusi utama untuk mengurangi kemacetan serta mendukung agenda keberlanjutan.
Rute baru ini melengkapi berbagai layanan transportasi bandara lain yang sudah ada, sekaligus memberi warna baru dalam peta mobilitas perkotaan Jakarta. Apalagi, kawasan Tanjung Barat selama ini relatif belum memiliki akses transportasi langsung menuju Bandara Soetta.
Antusiasme Warga Jakarta Selatan
Warga Jakarta Selatan menyambut baik kehadiran rute baru ini. Selain karena faktor harga promo, kemudahan akses dari titik keberangkatan yang berada di kawasan strategis seperti Apartemen Samesta Mahata Tanjung Barat membuat layanan ini lebih menarik.
Sebagian warga menganggap kehadiran layanan Damri ini menjadi solusi praktis, khususnya bagi yang rutin bepergian menggunakan pesawat untuk urusan bisnis maupun liburan. Dengan rute yang langsung menuju tiga terminal utama Bandara Soetta, waktu perjalanan dapat dihemat tanpa perlu repot berpindah kendaraan.
Rute baru Damri Tanjung Barat–Soetta bukan hanya sekadar menambah pilihan transportasi ke bandara, tetapi juga menjadi bagian dari upaya memperkuat jaringan transportasi publik di Jakarta. Dengan tarif promo Rp80.000, fasilitas armada modern, jadwal fleksibel, serta sistem pembayaran cashless, layanan ini diproyeksikan menarik minat masyarakat luas.
“Dengan kapasitas yang pas, armada bus medium Damri memastikan perjalanan tetap nyaman sekaligus mendukung kelancaran mobilitas di wilayah perkotaan Jakarta,” pungkas Atikah.
Ke depan, rute baru ini diharapkan dapat semakin memperlancar konektivitas dan mengurangi kepadatan lalu lintas, sekaligus memperkuat posisi Damri sebagai salah satu penyedia transportasi publik andalan masyarakat.