Liga Indonesia

10 Pemain dengan Harga Tertinggi di Liga Indonesia Musim Ini

10 Pemain dengan Harga Tertinggi di Liga Indonesia Musim Ini
10 Pemain dengan Harga Tertinggi di Liga Indonesia Musim Ini

JAKARTA - Meski belum mencapai level kompetisi elite Eropa dalam hal komersialisasi dan valuasi pemain, BRI Liga 1 Indonesia terus menunjukkan perkembangan signifikan, termasuk dalam urusan banderol pemain. Musim 2025/2026 menjadi bukti bahwa klub-klub Tanah Air tak ragu menggelontorkan dana besar demi mendatangkan atau mempertahankan pemain berkualitas.

Nilai pasar pemain di kompetisi domestik memang belum menyentuh angka fantastis seperti yang terlihat di Premier League, La Liga, atau Bundesliga, di mana satu pemain bisa dihargai triliunan rupiah dan digaji miliaran per pekan. Namun di BRI Liga 1, pemain dengan banderol di atas Rp7 miliar pun sudah dianggap luar biasa, menandakan adanya peningkatan nilai investasi klub terhadap talenta di lapangan hijau.

Pepatah lama yang mengatakan “ada harga, ada rupa” seolah menjadi cerminan dari para pemain yang berada dalam daftar pemain termahal musim ini. Dengan nilai transfer yang tinggi, performa mereka pun dinantikan mampu membawa perbedaan di masing-masing klub yang dibela.

Berikut daftar 10 pemain dengan banderol tertinggi di BRI Liga 1 musim 2025/2026:

1. Thijmen Goppel (Bali United FC) – Rp 12,7 Miliar

Pemain asal Belanda ini menjadi yang termahal musim ini. Kecepatan dan kemampuan menggiring bola Goppel menjadi aset berharga bagi Bali United. Dengan banderol mencapai Rp12,7 miliar, ia diharapkan menjadi motor serangan yang konsisten dan produktif.

2. Jordi Amat (Persija Jakarta) – Rp 11,30 Miliar

Bek naturalisasi yang juga pernah membela tim nasional Indonesia ini tak hanya piawai di lini belakang, tetapi juga menjadi sosok pemimpin di ruang ganti. Kepemimpinan dan pengalaman bermain di liga luar negeri membuat nilainya tetap tinggi di usia matang.

3. Carlos Franca (Persijap Jepara) – Rp 9,56 Miliar

Salah satu kejutan datang dari Persijap Jepara, yang mampu mendatangkan Carlos Franca dengan banderol hampir Rp10 miliar. Keputusan manajemen klub untuk menggaet pemain dengan nilai fantastis ini menegaskan ambisi mereka bersaing di kasta tertinggi.

4. Rizky Ridho (Persija Jakarta) – Rp 9,56 Miliar

Pemain muda yang menjadi andalan lini belakang tim nasional Indonesia ini terus menunjukkan perkembangan pesat. Performanya yang solid bersama Persija turut mendongkrak nilai pasarnya menjadi salah satu yang tertinggi di liga domestik.

5. Ezequiel Vidal (PSIM Yogyakarta) – Rp 7,82 Miliar

Penampilan eksplosif Ezequiel Vidal membuatnya menjadi pemain kunci bagi PSIM. Meskipun klubnya masih berjuang untuk konsistensi, Vidal menunjukkan kualitas yang layak dihargai tinggi.

6. Mariano Peralta (Borneo FC Samarinda) – Rp 7,82 Miliar

Peralta tetap menjadi pusat perhatian lini tengah Borneo FC. Dengan teknik tinggi dan kreativitas luar biasa, banderol Rp7,82 miliar dianggap sepadan untuk pemain sekelasnya.

7. Francisco Rivera (Persebaya Surabaya) – Rp 7,82 Miliar

Pemain asing andalan Bajol Ijo ini dikenal sebagai pengatur ritme permainan di lini tengah. Konsistensinya dalam menciptakan peluang membuat namanya tetap berada di jajaran pemain elite liga.

8. Tamirlan Kozubaev (Persita Tangerang) – Rp 7,82 Miliar

Bek tengah asal Asia Tengah ini jadi tembok kokoh di jantung pertahanan Persita. Dengan nilai banderol tinggi, ia menjadi salah satu pemain asing yang paling diandalkan klub.

9. Alexis Messidoro (Dewa United Banten) – Rp 7,82 Miliar

Mantan pemain Boca Juniors ini memberi warna berbeda di lini tengah Dewa United. Keterampilan individu dan visi bermainnya membuat harga pasar Messidoro melonjak tajam.

10. Juan Felipe Villa (Borneo FC Samarinda) – Rp 7,82 Miliar

Rekan senegara Peralta di Borneo FC ini tak kalah menonjol. Felipe Villa menjadi tumpuan serangan dengan kontribusi yang stabil, membuatnya masuk dalam jajaran pemain termahal.

Kualitas Sejalan dengan Harga

Tingginya banderol pemain-pemain tersebut tentu bukan tanpa alasan. Selain faktor kemampuan teknis dan kontribusi di lapangan, nilai pasar mereka juga dipengaruhi oleh usia produktif, pengalaman internasional, dan popularitas.

Klub-klub Liga 1 kini semakin sadar akan pentingnya investasi terhadap pemain berkualitas. Tidak sedikit pula yang mulai memanfaatkan pasar pemain luar negeri secara lebih selektif dan profesional, alih-alih hanya mendatangkan pemain asing demi gengsi semata.

Kehadiran pemain-pemain mahal ini juga membawa ekspektasi tinggi dari para penggemar. Mereka diharapkan tak hanya menjadi bintang di atas kertas, tetapi juga mampu memberi dampak nyata melalui trofi dan kemenangan.

Harapan terhadap Kompetisi Domestik

Dengan deretan pemain bertalenta dan bernilai tinggi, Liga 1 diharapkan bisa lebih kompetitif serta menjadi tontonan menarik bagi publik sepak bola Indonesia. Tidak menutup kemungkinan dalam beberapa musim ke depan, kompetisi ini akan semakin dilirik oleh pasar Asia Tenggara bahkan dunia, terutama jika mampu mempertahankan kualitas dan tata kelola profesional.

Meski belum mencapai level triliunan seperti liga-liga Eropa, tren positif dalam hal valuasi pemain ini adalah sinyal baik bagi masa depan sepak bola nasional. Semakin banyak pemain berkelas yang tampil di liga domestik, semakin besar pula peluang Indonesia mengukir prestasi lebih tinggi di level regional maupun internasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index