JAKARTA - Bagi sebagian orang, dunia hiburan bisa terasa asing dan menakutkan. Namun, bagi Dahlia Poland, sorotan kamera justru menjadi bagian dari perjalanan hidupnya sejak usia belia. Meski awalnya enggan difoto karena merasa risih, takdir membawanya menjadi salah satu figur publik yang cukup bersinar di layar kaca Indonesia.
Perjalanan karier Dahlia dimulai sejak dirinya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Saat itu, sang ibu mendorongnya mengikuti ajang kecantikan GADIS Sampul 2011. Meski sempat menolak, keberanian Dahlia pada akhirnya membuahkan hasil: ia keluar sebagai juara pertama. Ini menjadi batu loncatan awal menuju panggung hiburan tanah air.
Tak butuh waktu lama, tahun yang sama ia langsung dipercaya tampil sebagai model video klip boyband SMASH dalam lagu "Ada Cinta". Ini menjadi awal keterlibatannya dalam industri hiburan visual dan membuktikan bahwa ia mampu tampil percaya diri di depan kamera.
Setelah itu, kariernya terus menanjak. Setahun berselang, ia mulai menjajal kemampuan akting lewat film televisi (FTV). Debut pertamanya dimulai dengan Distro 2 Lovers, disusul oleh Lo Gue Together dan Centeng Gue Jagoan Cinta. Meski masih baru, kehadirannya cukup menarik perhatian.
Tahun 2012 menjadi momentum penting dalam karier Dahlia. Ia membintangi sinetron Putih Abu-Abu, berperan sebagai anggota girlband Rainbow. Sejak saat itu, kehadirannya dalam dunia sinetron makin sering terlihat. Sampai tahun 2016, tercatat Dahlia Poland telah membintangi 22 film, baik FTV, sinetron, maupun layar lebar.
Namun, puncak popularitasnya benar-benar tercapai saat ia memerankan karakter Thea, seorang vampir dalam sinetron populer Ganteng-Ganteng Serigala (GGS) yang tayang pada 2014. Lewat peran ini, aktingnya mendapat banyak pujian. Ia berhasil menciptakan karakter yang kuat dan mengesankan, membuat namanya semakin diperhitungkan. Atas penampilannya tersebut, ia pun menyabet SCTV Awards 2014 dalam kategori Aktris Pendamping Paling Ngetop.
Konsistensinya dalam dunia akting terbukti lewat berbagai genre peran yang dilakoninya. Dari kisah remaja, horor, hingga drama keluarga, Dahlia Poland menunjukkan kemampuannya dalam beradaptasi dengan berbagai karakter yang ditawarkan.
Berikut adalah daftar karya-karya Dahlia Poland yang mencerminkan kiprahnya di dunia hiburan Indonesia:
Sinetron:
-Putih Abu-Abu (2012)
-Kutunggu Kau di Pasar Minggu The Series (2012)
-Monyet Cantik 2 (2013)
-Benar-benar Muslim (2013)
-Ganteng-Ganteng Serigala (2014)
-Siapa Suruh Datang Jakarta (2015)
Film:
-Operation Wedding (2013)
-Cinta dalam Kardus (2013)
-Get M4rried (2013)
-Bukan Hanya Mata Ketiga (2013)
-17 Tahun ke Atas (2014)
-7/24 (2014)
Film Televisi (FTV):
-Distro 2 Lovers (2012)
-Lo Gue Together (2012)
-Centeng Gue Jagoan Cinta (2012)
-Cinta 4 Rasa: Love Sport (2013)
-Toko Kr.Amat: Mobil Keramat (2013)
-Toko Kr.Amat: Celengan Pengabul (2013)
-Larangan: Jangan Ngaca dalam Gelap (2013)
-Undangan: Hutan Dongeng (2014)
-Tomato Couple (2014)
-Cintaku Sekuat Tenaga Samson (2015)
-Ketika Ustad Kepanah Cinta (2015)
-Cinta dalam Koper (2015)
-Cintaku Batal Digusur (2015)
-Ayam Sang Bodyguard (2015)
-Cinta Gue Kepatok Ayam (2015)
-Gadis Pantai Penjaring Cinta (2015)
-Kucangkul Hatimu dengan Cinta (2015)
-Kejarlah Daku Kau Kuperangkap (2015)
-Cintaku Tersengat Ratu Lebah (2015)
Aroma Cinta Si Ratu Kambing (2015)
-Asam Manis Cinta di Perkebunan Jeruk (2016)
Model Video Klip:
-“Ada Cinta” – SMASH (2011)
-“Lupakan Mantan” – Vidi Aldiano (2012)
-“Sumpah dan Cinta Matiku” – Nidji (2014)
-“Sampai Kapan” – Mike Mohede (2015)
Kemampuan Dahlia Poland tidak hanya terlihat dari banyaknya karya yang ia hasilkan, tetapi juga dari konsistensinya untuk terus berkembang. Ia bukan hanya sekadar wajah cantik dari kontes kecantikan, melainkan seorang aktris yang menunjukkan komitmen penuh terhadap dunia akting.
Kiprahnya di layar kaca dan layar lebar memperlihatkan proses panjang yang dilalui sejak usia muda. Dengan kemampuan berakting yang matang dan jam terbang yang tinggi, tak heran jika Dahlia termasuk dalam jajaran artis muda yang cukup dihormati di dunia hiburan.
