JAKARTA - Pasar otomotif Amerika Serikat kembali menunjukkan tren positif untuk kendaraan ramah lingkungan, dan dua pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai dan Kia, berhasil memanfaatkannya secara maksimal. Sepanjang Juli 2025, keduanya mencatatkan pertumbuhan penjualan yang signifikan, sebagian besar didorong oleh tingginya minat terhadap kendaraan hibrida dan listrik.
Penjualan mobil di negeri Paman Sam memang semakin dipengaruhi oleh kesadaran lingkungan, regulasi emisi, serta ketersediaan insentif bagi pemilik kendaraan elektrifikasi. Dalam konteks ini, Hyundai Motor Group yang menaungi Hyundai dan Kia, menunjukkan performa impresif di pasar yang sangat kompetitif tersebut.
Hyundai Motor America mengungkapkan bahwa pada bulan Juli saja, mereka berhasil menjual 66.527 unit kendaraan. Angka tersebut menunjukkan kenaikan 1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Menariknya, penjualan kendaraan elektrifikasi mereka—termasuk model hibrida, plug-in hybrid (PHEV), dan listrik murni (EV)—menyumbang lebih dari 18.500 unit, atau mengalami lonjakan 13% dibandingkan Juli tahun lalu.
“Kami mencetak rekor penjualan elektrifikasi baru bulan ini,” ujar Randy Parker, CEO Hyundai Motor America. “Kendaraan hibrida dan listrik kami, termasuk Ioniq 5, Tucson Hybrid, Santa Fe Hybrid, dan Kona EV, sangat diminati dan terus menunjukkan pertumbuhan,” lanjutnya.
Pertumbuhan tersebut sekaligus memperkuat posisi Hyundai sebagai salah satu pemain penting dalam industri mobil ramah lingkungan di AS. Kombinasi antara desain yang menarik, teknologi mutakhir, dan efisiensi bahan bakar menjadi keunggulan yang ditawarkan kepada konsumen.
Tak hanya Hyundai, Kia America juga menunjukkan tren yang serupa. Penjualan bulan Juli mereka mencapai 66.485 unit, dengan model elektrifikasi mencapai 12.075 unit—angka tertinggi yang pernah diraih Kia dalam segmen tersebut untuk satu bulan.
Model yang paling mendorong angka ini antara lain adalah EV6, Sportage Hybrid, Sorento Hybrid, dan Niro EV. Penjualan SUV Kia secara keseluruhan juga naik 6% dari bulan sebelumnya, menunjukkan bahwa kombinasi antara segmen SUV dan elektrifikasi sangat efektif menarik minat pembeli di Amerika.
“Pencapaian bulan Juli ini memperkuat reputasi kami sebagai merek yang fokus pada kendaraan elektrifikasi dan SUV yang efisien,” ujar Eric Watson, Wakil Presiden Penjualan Nasional Kia America. “Respons pasar yang positif mendorong kami untuk terus memperluas jajaran kendaraan elektrifikasi yang mampu menjawab kebutuhan konsumen AS.”
Dalam beberapa tahun terakhir, baik Hyundai maupun Kia memang tengah gencar memperkenalkan lini produk elektrifikasi mereka di pasar global, termasuk Amerika Serikat. Hal ini sejalan dengan kebijakan federal AS yang mendorong penggunaan kendaraan rendah emisi, serta upaya produsen otomotif untuk mencapai target net-zero carbon emission dalam beberapa dekade ke depan.
Selain insentif federal yang diberikan untuk pembelian mobil listrik, konsumen juga semakin mempertimbangkan efisiensi bahan bakar dan biaya operasional jangka panjang. Faktor-faktor tersebut menjadi peluang yang dimanfaatkan Hyundai dan Kia, yang mampu menghadirkan model-model terjangkau dengan fitur teknologi tinggi.
Salah satu contoh adalah Hyundai Ioniq 5 dan Kia EV6, yang dibangun di atas Electric-Global Modular Platform (E-GMP), menawarkan performa tinggi dan pengisian daya ultra cepat, fitur yang semakin dicari oleh konsumen modern. Keduanya juga mendapat banyak ulasan positif dari media otomotif dan konsumen, yang menyoroti kenyamanan berkendara, fitur keselamatan, serta desain futuristik.
Khusus untuk Hyundai, strategi memperluas jaringan dealer dan pusat layanan juga menjadi bagian penting dalam mendukung penjualan kendaraan elektrifikasi. Di sisi lain, Kia terus memperkuat posisi EV6 dan Niro sebagai pilihan utama di segmen mobil listrik entry- to mid-level.
Tak bisa dipungkiri, keberhasilan dua merek asal Korea Selatan ini dalam meraih pertumbuhan penjualan di AS tidak lepas dari upaya adaptasi terhadap tren konsumen dan pergeseran pasar global. Dengan mempertahankan keunggulan teknologi dan efisiensi, mereka bersaing ketat dengan pemain besar lainnya seperti Toyota, Ford, dan Tesla di pasar kendaraan ramah lingkungan.
Secara keseluruhan, tren ini juga mencerminkan pergeseran besar dalam industri otomotif global, di mana kendaraan berbahan bakar konvensional mulai digantikan secara perlahan oleh kendaraan elektrifikasi. Amerika Serikat, sebagai salah satu pasar otomotif terbesar di dunia, menjadi panggung penting dalam transformasi tersebut.
Hyundai dan Kia diperkirakan akan terus memperluas jangkauan model-model EV mereka di AS pada kuartal mendatang. Dengan hadirnya model-model baru dan semakin luasnya infrastruktur pengisian daya, target penjualan mereka pun kemungkinan besar akan terus meningkat.
Apalagi, dengan kondisi iklim yang semakin menjadi sorotan global, konsumen kini tak hanya membeli kendaraan berdasarkan performa atau harga, tetapi juga mempertimbangkan dampak lingkungannya.
Melalui kinerja bulan Juli 2025, Hyundai dan Kia telah membuktikan bahwa strategi elektrifikasi mereka bukan sekadar tren jangka pendek, melainkan bagian dari peta jalan jangka panjang yang membawa mereka menjadi pemimpin dalam pasar kendaraan ramah lingkungan, termasuk di pasar Amerika Serikat yang sangat strategis.