Kereta Api

Naik Kereta Api Jakarta Bandung Cuma Rp16 Ribu Tiap Hari

Naik Kereta Api Jakarta Bandung Cuma Rp16 Ribu Tiap Hari
Naik Kereta Api Jakarta Bandung Cuma Rp16 Ribu Tiap Hari

JAKARTA - Perjalanan darat dari Jakarta ke Bandung kini tak lagi harus menguras kantong. Tanpa perlu menunggu musim promo atau memesan tiket jauh-jauh hari, warga kini bisa menempuh rute ini hanya dengan merogoh kocek Rp16 ribu saja. Yang menarik, ini bukan penawaran terbatas, melainkan layanan reguler dari KAI Group yang tersedia setiap hari dan dapat diakses siapa pun.

Dengan memadukan tiga layanan kereta berbeda, yakni Commuter Line, KA Lokal Walahar, dan KA Lokal Garut, rute Jakarta–Bandung yang terintegrasi ini menjadi opsi perjalanan yang bukan hanya terjangkau, tapi juga nyaman dan menyenangkan. “Kami ingin masyarakat tahu bahwa ada cara hemat dan menyenangkan untuk menjelajahi kota ke kota. Layanan ini tersedia setiap hari, bebas macet, terintegrasi, dan menyuguhkan pemandangan khas,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.

Tiga Kereta, Satu Tujuan

Perjalanan hemat ini dimulai dari Stasiun Manggarai di Jakarta. Penumpang dapat menaiki Commuter Line menuju Stasiun Cikarang dengan tarif hanya Rp4 ribu. Popularitas layanan ini terlihat dari data tahun sebelumnya. Sepanjang 2023, sebanyak 71.636.443 penumpang tercatat menggunakan Commuter Line lintas Cikarang. Angka itu meningkat pada 2024 menjadi 84.426.385 penumpang, dan dalam enam bulan pertama 2025, jumlah penumpangnya telah mencapai 40.537.111 orang.

Setelah tiba di Cikarang, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan KA Lokal Walahar menuju Purwakarta. Tarifnya tetap ramah di kantong, yakni Rp4 ribu. Rute ini melewati sejumlah lanskap khas Jawa Barat, seperti persawahan hijau, hutan jati, dan perbukitan yang menghadirkan panorama menyegarkan mata.

KA Lokal Walahar sendiri telah kembali beroperasi secara penuh sejak 1 Januari 2021, dan menunjukkan tren kenaikan jumlah pengguna dari tahun ke tahun. Pada 2023, layanan ini telah melayani 3.255.042 penumpang, naik menjadi 3.854.649 penumpang pada 2024, dan sepanjang paruh pertama 2025 telah mencatatkan 2.029.101 penumpang.

Waktu keberangkatan dari Cikarang yang paling ideal adalah pukul 13.26 WIB karena KA Walahar akan tiba di Purwakarta sekitar pukul 14.50 WIB. Waktu transit lebih dari satu jam ini memberi kesempatan bagi pelancong untuk beristirahat sejenak, makan siang, atau bahkan menikmati kuliner khas setempat.

Transit di Purwakarta, Jangan Lewatkan Wisata Sekitar

Tak hanya sebagai titik persinggahan, Purwakarta menawarkan daya tarik tersendiri. Bagi pencinta kuliner, sate maranggi legendaris yang tersedia di sekitar stasiun patut dicoba. Atau, bagi yang ingin bersantai, Taman Air Mancur Sri Baduga bisa menjadi destinasi cepat yang menyenangkan sebelum melanjutkan perjalanan.

Perjalanan menuju Bandung dilanjutkan dengan KA Lokal Garut dari Stasiun Purwakarta. Penumpang bisa memilih jadwal keberangkatan pagi hari pukul 04.25 WIB atau sore hari pukul 16.25 WIB. Tiket kereta ini dibanderol Rp8 ribu saja. Jika memilih perjalanan sore, maka penumpang akan tiba di Bandung pukul 18.54 WIB—waktu yang sempurna untuk menyambut malam di kota kreatif ini.

Suasana malam di Bandung menyuguhkan beragam pilihan, mulai dari kuliner kaki lima hingga kafe modern. Tak heran jika banyak yang memilih rute ini untuk merasakan pengalaman baru menjelajah kota dengan biaya rendah namun penuh kenangan.

Rute Menawan di Balik Jendela

Keindahan jalur rel Purwakarta–Bandung memang menjadi daya tarik tersendiri. Kereta akan melewati wilayah dataran tinggi yang sejuk, membentang dari Ciganea hingga Cimahi, sebelum akhirnya tiba di Bandung. Sepanjang perjalanan, penumpang akan disuguhi lanskap khas Priangan, mulai dari bukit kapur, rel berkelok, hingga terowongan Sasaksaat yang legendaris.

“Untuk Anda yang rindu melihat sawah, bukit, serta air terjun, KAI memberi ruang untuk menikmati semuanya dari balik jendela kereta api, dengan tarif terjangkau dan perjalanan yang perlahan, namun penuh kesan,” lanjut Anne dalam penjelasannya.

Kinerja layanan ini pun terus membaik dari tahun ke tahun. Pada 2023, Commuter Line Garut telah melayani 2.383.183 penumpang. Angka tersebut meningkat pada 2024 menjadi 2.745.490, dan di paruh pertama 2025, sudah tercatat 1.485.022 penumpang.

Seluruh informasi jadwal maupun pembelian tiket kini dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi Access by KAI. Ini mempermudah masyarakat merencanakan perjalanan antarwilayah tanpa kerepotan.

Di Tengah Layanan Hemat, Fasilitas Mewah Tetap Diminati

Menariknya, di tengah tingginya minat pada layanan murah seperti jalur Jakarta–Bandung Rp16 ribu, KAI juga mencatat peningkatan pada layanan kelas atas seperti Suite Class Compartment. Data menunjukkan bahwa dari Januari hingga Mei 2025, ada 11.465 pelanggan yang memilih layanan premium ini.

Suite Class Compartment diluncurkan pada 10 Oktober 2023, dan langsung mendapat tempat di hati para pelancong yang mengutamakan kenyamanan dan privasi. “Lonjakan pelanggan Suite Class Compartment pada April 2025 yang mencapai 2.450 orang tidak lepas dari momentum libur panjang Idulfitri, serta rangkaian cuti bersama,” terang Anne.

Fasilitas kelas atas ini banyak dipilih saat long weekend, di mana mobilitas masyarakat meningkat untuk mudik, liburan, maupun perjalanan bisnis. Kombinasi kenyamanan, privasi, dan kemudahan akses membuat layanan ini tetap jadi primadona.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index