PLN Electricity Services

PLN Electricity Services (ES) Gelar Diklat Mental dan Fisik

PLN Electricity Services (ES) Gelar Diklat Mental dan Fisik
PLN Electricity Services (ES) Gelar Diklat Mental dan Fisik

JAKARTA - Dalam upaya memperkuat kompetensi teknis sekaligus ketahanan mental para personelnya, PLN Electricity Services (ES) menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pembinaan Mental dan Fisik di Lawang, Kabupaten Malang. Kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur dalam mendukung roadmap transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) PLN, yang mengedepankan integritas dan profesionalisme sebagai nilai utama.

Selama tiga hari penuh, sebanyak 131 personel pelayanan teknik (Yantek) PLN ES mengikuti rangkaian kegiatan yang difasilitasi bekerja sama dengan Rindam V/Brawijaya. Kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk mengasah kesiapan fisik, tetapi juga memperkuat karakter dan kedisiplinan para peserta dalam menjalankan tugas-tugas pelayanan kelistrikan.

Direktur Utama PLN Electricity Services, Susiana Mutia, turut hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut dan memberikan semangat langsung kepada para peserta. Ia menekankan bahwa pembinaan ini bukan hanya soal teknis semata, melainkan juga upaya membangun integritas serta daya tahan mental yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan di lapangan.

"131 personel PLN ES yang turut mengikuti kegiatan pembinaan mental dan fisik ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme insan PLN. Kami terus berupaya membentuk personel yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga memiliki integritas, kedisiplinan, dan ketahanan mental yang prima. Hal ini penting untuk memastikan pelayanan kelistrikan yang andal dan prima bagi masyarakat Indonesia," jelas Susiana.

Momentum pelatihan ini bertepatan dengan semangat Hari Kemerdekaan yang semakin dekat, menjadi simbol pembaruan semangat pengabdian pada negara dan masyarakat. Dengan latar alam Lawang yang menantang namun menenangkan, para peserta mendapatkan pengalaman latihan yang tidak hanya bersifat fisik tetapi juga membentuk mental tangguh.

General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari transformasi SDM PLN yang berkelanjutan. Ia menyebut, para petugas Yantek adalah ujung tombak PLN di lapangan, yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dan turut menjaga keandalan layanan kelistrikan di seluruh Jawa Timur.

"Teman-teman Yantek adalah wajah PLN di lapangan. Di pundak kalian, harapan 14,3 juta pelanggan dan lebih dari 40 juta warga Jawa Timur dititipkan. Listrik adalah kebutuhan vital masyarakat modern. Maka dari itu, setiap petugas harus sigap, jujur, bertanggung jawab, dan punya semangat yang menyala," tegas Mustaqir dalam sambutannya.

Tak hanya dari sisi teknis dan kedisiplinan, para peserta juga mendapat simbol kesiapan melalui penyematan seragam lapangan (PDL) berwarna hijau. Momen ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi pengingat tanggung jawab moral yang mereka emban dalam menjalankan tugas di berbagai medan.

Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan ini mencapai 200 orang, mewakili lebih dari 4.900 petugas pelayanan teknik yang tersebar di seluruh wilayah kerja PLN UID Jawa Timur. Pelatihan ini menjadi kesempatan emas untuk menguatkan kembali misi perusahaan dalam menjaga keandalan pasokan listrik sekaligus menjawab tantangan era modern yang semakin kompleks.

Letkol Ahmad Amin S.H., perwakilan dari Rindam V/Brawijaya, turut menyampaikan pentingnya pelatihan semacam ini sebagai bagian dari pembentukan karakter. Ia menegaskan bahwa ketangguhan bukan hanya soal otot, tetapi juga tentang loyalitas, komitmen, dan semangat kebangsaan.

"Dunia saat ini bergerak begitu cepat. Tantangan tidak hanya dari sisi teknis, tapi juga dari nilai-nilai kebangsaan yang makin tergerus. Karena itu, Diklat seperti ini adalah bentuk nyata pembekalan agar para petugas tetap teguh pada integritas dan siap menjawab tantangan zaman," ujar Letkol Ahmad Amin.

Diklat ini juga menjadi sarana membangun semangat kolektif dan solidaritas antar petugas di lapangan. Dengan menghadapi tantangan bersama, peserta belajar saling mendukung dan mengasah kemampuan komunikasi dan koordinasi, yang sangat penting dalam pekerjaan teknis yang sering kali dilakukan dalam kondisi darurat atau berisiko tinggi.

Langkah strategis PLN ES ini tak lepas dari upaya perusahaan dalam mendorong peningkatan mutu layanan dan menjawab ekspektasi pelanggan yang semakin tinggi terhadap keandalan listrik. Di tengah transformasi energi dan digitalisasi sistem kelistrikan nasional, SDM yang tangguh menjadi tulang punggung suksesnya pelayanan.

Kegiatan ini menegaskan bahwa PLN ES bukan sekadar entitas penyedia jasa teknis, tetapi juga institusi yang membentuk karakter, menjaga nilai-nilai luhur bangsa, dan berperan aktif dalam pembangunan nasional. Semangat kebangsaan yang disematkan dalam Diklat ini menjadi cerminan bahwa pelayanan publik harus berjalan seiring dengan nilai-nilai pengabdian dan kecintaan pada tanah air.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index