JAKARTA - Langkah nyata Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah dalam mempercepat pemerataan pembangunan kembali terlihat pada Kamis, 24 Juli 2025, ketika Bupati Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP. turun langsung ke lapangan untuk meninjau empat titik infrastruktur penting. Fokus utama dari kunjungan kerja ini adalah memantau progres peningkatan jalan dan pembangunan jembatan yang tersebar di sejumlah kecamatan strategis, guna memastikan proyek berjalan sesuai target serta memberi dampak langsung bagi masyarakat.
Didampingi sejumlah pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta para camat di wilayah terkait, Bupati Rachmat Riyanto menegaskan pentingnya infrastruktur sebagai fondasi utama dalam mendukung konektivitas dan mobilitas masyarakat. Ia menyampaikan bahwa infrastruktur jalan dan jembatan bukan hanya sekadar urusan teknis pembangunan fisik, tetapi juga berhubungan erat dengan akses pendidikan, layanan kesehatan, serta pergerakan ekonomi masyarakat desa.
“Pembangunan infrastruktur bukan hanya soal fisik jalan atau jembatan, tapi ini menyangkut urat nadi kehidupan masyarakat desa. Jika akses lancar, maka roda perekonomian akan bergerak lebih cepat, distribusi hasil pertanian lebih efisien, dan masyarakat bisa mendapatkan layanan pendidikan dan kesehatan yang lebih mudah,” ujar Bupati dalam sambutannya saat berada di salah satu lokasi peninjauan.
Empat titik pembangunan yang menjadi fokus peninjauan Bupati pada kesempatan itu adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan Jalan SMPN 26 di Desa Pulau Panggung, Kecamatan Talang Empat
Jalan ini menjadi akses utama menuju SMP Negeri 26, yang sangat penting bagi kelancaran aktivitas belajar-mengajar. Dengan kondisi sebelumnya yang berlubang dan licin saat musim hujan, peningkatan jalan diharapkan akan memudahkan siswa dan guru dalam mobilitas harian mereka. Proyek ini menyasar perbaikan mutu jalan demi menjamin akses pendidikan yang lebih layak.
2. Pembangunan Jembatan Lagan Bungin di Kecamatan Semidang Lagan
Jembatan ini berfungsi menghubungkan dua desa yang selama ini cukup terisolasi, terutama di musim penghujan ketika akses darat tidak memungkinkan. Pembangunan jembatan tersebut diyakini akan membuka akses ekonomi yang selama ini terhambat, serta mempercepat distribusi hasil pertanian warga ke pasar terdekat.
3. Peningkatan Jalan Karang Nanding – Padang Siring, Kecamatan Semidang Lagan
Akses jalan ini vital bagi petani dan pelaku UMKM di dua desa tersebut. Dengan kondisi semula yang rusak parah, kini jalan tersebut mulai ditingkatkan melalui pengerasan dan pengaspalan. Perbaikan ini diharapkan mampu meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa serta memperkuat pergerakan ekonomi lokal.
4. Rehabilitasi Jalan Karang Tinggi – Taba Lagan
Jalur ini merupakan salah satu rute penting untuk kendaraan pengangkut hasil pertanian dan perkebunan dari wilayah pedesaan menuju pusat distribusi. Dengan direhabilitasinya jalan ini, maka pengangkutan hasil panen bisa dilakukan dengan lebih cepat dan efisien, serta menekan biaya logistik petani.
Tak hanya meninjau kondisi fisik proyek, Bupati juga memberikan instruksi tegas kepada kontraktor pelaksana untuk menjaga mutu dan ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan. “Kami tidak ingin pembangunan ini asal jadi. Harus sesuai spesifikasi teknis dan standar kualitas yang telah ditetapkan,” tegas Rachmat Riyanto.
Kegiatan peninjauan ini disambut hangat oleh masyarakat di beberapa titik yang dikunjungi. Antusiasme warga terlihat jelas, terutama dari harapan mereka terhadap dampak positif pembangunan ini. Sejumlah warga menyampaikan apresiasi atas kepedulian Pemerintah Daerah terhadap kondisi jalan dan jembatan yang selama ini mereka gunakan dalam keseharian.
Seorang warga di Desa Pulau Panggung mengungkapkan bahwa peningkatan jalan menuju sekolah akan sangat membantu anak-anak mereka untuk bersekolah tanpa hambatan. Sementara warga di sekitar Lagan Bungin merasa lega karena jembatan yang telah lama mereka dambakan akhirnya dibangun, mempermudah mobilitas dan urusan ekonomi keluarga.
Melalui rangkaian peninjauan ini, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah. Kehadiran langsung Bupati ke lapangan memperkuat prinsip transparansi serta kontrol kualitas atas pelaksanaan proyek infrastruktur yang sedang berjalan.
Pembangunan jalan dan jembatan di daerah pedesaan bukan hanya sebuah program kerja tahunan, melainkan bagian dari visi jangka panjang pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis desa. Dengan semakin baiknya akses antarwilayah, maka potensi lokal di bidang pertanian, perdagangan, hingga pendidikan dapat dioptimalkan.
Secara keseluruhan, langkah percepatan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah pada tahun ini diharapkan mampu menjadi fondasi bagi terciptanya pemerataan pembangunan yang tidak hanya terpusat di perkotaan. Kehadiran infrastruktur yang memadai merupakan kunci utama dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, mandiri, dan terhubung secara sosial maupun ekonomi.