Brand termahal di dunia tidak hanya hadir di industri fashion, tetapi juga merambah berbagai sektor lainnya.
Mulai dari bidang teknologi, makanan dan minuman, hingga platform marketplace, semuanya memiliki perwakilan merek yang nilainya sangat tinggi.
Kesuksesan ini tentu tidak terjadi dalam waktu singkat—setiap merek telah melewati proses panjang dalam membangun reputasi, menghadirkan kualitas terbaik, dan menjaga konsistensi hingga berhasil menyandang predikat sebagai brand termahal secara global.
- Baca Juga 5 Wisata Seru Sekitar Tempino Jambi
Lantas, merek-merek apa saja yang masuk dalam daftar brand termahal di dunia tahun ini? Berikut adalah rangkumannya.
Cara Memperkirakan Nilai Suatu Brand
Terdapat berbagai pendekatan yang bisa digunakan untuk menghitung nilai suatu merek, namun ada tiga metode yang paling umum diterapkan dalam proses estimasi tersebut. Berikut uraian lengkapnya:
1. Total biaya
Penilaian dapat dilakukan dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran yang digunakan sejak awal dalam membangun merek tersebut. Ini mencakup belanja iklan, pembelian aset, pembayaran upah tenaga kerja, dan berbagai biaya lainnya yang terkait.
2. Harga pasar
Metode ini dianggap sebagai cara yang paling sederhana. Prosesnya melibatkan pengalian antara jumlah saham yang beredar dengan harga pasar saham dari perusahaan terkait pada saat ini.
3. Penghasilan
Metode ketiga ini berfokus pada potensi laba bersih di masa depan yang dianggap berasal langsung dari kekuatan merek tersebut. Proyeksi pendapatan tersebut kemudian digunakan untuk memperkirakan nilai merek saat ini.
Brand Termahal di Dunia
Brand termahal di dunia kerap dinilai melalui berbagai pendekatan untuk mengetahui seberapa besar nilainya. Berikut ini daftar selengkapnya:
1. Apple Inc
Posisi pertama sebagai merek dengan nilai paling tinggi di dunia ditempati oleh perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi dan elektronik. Produk-produknya mencakup komputer pribadi, tablet, ponsel pintar hingga pemutar audio digital.
Apple dikenal luas sebagai merek dengan nilai paling tinggi secara global, dan logonya telah menjadi simbol yang sangat mudah dikenali oleh masyarakat. Estimasi nilai perusahaan ini mencapai 408 miliar USD.
Didirikan pada 1 April 1976 oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne, perusahaan ini awalnya fokus pada pembuatan komputer pribadi dan mengenalkan konsep kepemilikan individu terhadap perangkat PC.
Namun, pencapaian besar perusahaan ini benar-benar tercapai ketika memperkenalkan produk-produk mobile, termasuk ponsel pintar iPhone dan tablet iPad.
Seiring waktu, produk yang dirilis oleh Apple semakin beragam, mencakup jam tangan pintar, komputer, laptop, tablet, serta ponsel.
Apple dikenal karena kualitas produk yang tinggi, desain yang elegan dan modern, serta pendekatan pemasaran inovatif yang dipelopori oleh Steve Jobs.
Kini, Apple memiliki ribuan kantor, gerai resmi, dan pusat layanan yang tersebar di berbagai negara, dengan jumlah karyawan mencapai lebih dari 132.000 orang. Kantor pusat perusahaan ini berada di Cupertino, California, Amerika Serikat.
2. Amazon
Amazon merupakan entitas usaha yang bergerak di sektor perdagangan ritel. Saat ini, Amazon berada di peringkat keempat dalam daftar merek paling bernilai dan juga perusahaan dengan kapitalisasi pasar tertinggi.
Perusahaan ini berasal dari Amerika dan menjadi pemain utama dalam penjualan serta pengiriman berbagai merek melalui platform daring.
Konsumen, produsen, maupun penjual individu dapat memasarkan produknya secara langsung melalui situs Amazon. Fokus utama bisnis Amazon adalah menjual berbagai jenis barang.
Layanan yang ditawarkan menjadi populer karena kualitas produk yang baik, harga kompetitif, pengiriman cepat, serta pilihan produk yang sangat beragam. Amazon didirikan oleh Jeff Bezos pada tahun 1994.
Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 647.500 orang dan memiliki aset senilai lebih dari 321 miliar USD. Pendapatan tahunan Amazon pun mencatatkan angka fantastis, yaitu sekitar 458 miliar USD.
3. Microsoft
Selanjutnya, salah satu merek bernilai tinggi lainnya adalah perusahaan teknologi yang berfokus pada pengembangan perangkat lunak, yang dikenal luas lewat produknya seperti Microsoft Office, Windows, serta konsol gim Xbox.
Microsoft telah diakui secara global dan didirikan pada tahun 1975 oleh Bill Gates.
Pada awal berdirinya, Microsoft merupakan pelopor dalam pengembangan perangkat lunak rakitan untuk komputer pribadi, yang memudahkan masyarakat umum dalam menggunakan komputer secara lebih intuitif.
Produk utama perusahaan ini adalah sistem operasi Windows, yang menjadi lompatan besar dalam dunia teknologi karena membantu banyak orang belajar menggunakan komputer dengan mudah.
Keberhasilan ini membawa keuntungan luar biasa dan menjadikan Microsoft sebagai pemimpin di sektor perangkat lunak komputer.
Saat ini, Microsoft merupakan salah satu pemain utama dalam pasar software untuk komputer pribadi.
Mereka telah merilis versi terbaru Windows yang terintegrasi dengan berbagai aplikasi pengolah dokumen bernama Microsoft Office, serta berbagai perangkat lunak lainnya.
Tak hanya perangkat lunak, perusahaan ini juga memproduksi perangkat keras seperti ponsel, aksesoris, peralatan video dan audio, hingga perlengkapan kantor buatan sendiri.
4. Google
Google dikenal sebagai mesin pencari paling dominan yang digunakan di dunia maya dan telah menjadi nama yang sangat familiar bagi hampir seluruh pengguna internet di berbagai belahan dunia.
Popularitas luar biasa ini menjadikan Google sebagai salah satu merek dengan nilai ekonomi paling tinggi secara global.
Berdasarkan analisis dari berbagai pakar, valuasi dari Google mencapai sekitar 197 miliar dolar Amerika, menjadikannya sebagai merek nomor dua paling bernilai di tingkat internasional.
Perusahaan ini didirikan oleh Sergey Brin dan Larry Page pada tahun 1993. Keduanya berfokus pada pengembangan sistem pencarian informasi yang mampu menangani miliaran pencarian setiap hari.
Dengan keunggulan teknologi mesin pencarinya, perusahaan ini juga berhasil membangun sistem iklan berbasis internet yang sangat efisien dan menyumbang sebagian besar dari keseluruhan pendapatan perusahaan.
Namun, sistem pencari bukan satu-satunya produk yang dimiliki oleh korporasi ini. Banyak inovasi baru telah dikembangkan dan terus diperluas.
Kini, Google juga telah memproduksi perangkat komunikasi seluler di bawah merek mereka sendiri, salah satunya melalui sistem operasi Android.
Selain itu, mereka juga menyediakan berbagai layanan berbasis internet yang telah digunakan secara luas, seperti surat elektronik Gmail, platform berbagi video YouTube, layanan pemetaan Google Maps, layanan iklan digital Google AdWords, dan beberapa layanan lainnya.
5. Samsung
Samsung merupakan nama besar dalam industri teknologi global, dikenal sebagai produsen utama dalam sektor barang elektronik.
Perusahaan ini tidak hanya berkecimpung dalam bidang teknologi konsumen, tetapi juga bergerak dalam produksi peralatan rumah tangga, industri kimia, konstruksi pesawat, jasa keuangan, serta sektor hiburan.
Didirikan di Korea Selatan pada tahun 1938, perjalanan perusahaan ini mengalami titik penting ketika pada tahun 1969 terjadi penggabungan dengan Sanyo, yang kemudian melahirkan Samsung Group.
Melalui penggabungan tersebut, perusahaan mengadopsi pendekatan pemasaran baru dan menata ulang arah tujuan bisnisnya.
Pada tahun 1980, Samsung mulai meluncurkan produk pendingin ruangan pertamanya yang kemudian berhasil menembus pasar internasional, khususnya di kawasan Eropa dan Asia, sebagai pelopor peralatan dengan fungsi pengendalian suhu.
Tiga tahun berikutnya, tepatnya pada 1983, Samsung mulai merambah pasar komputer pribadi. Antara tahun 1991 hingga 1992, pengembangan produk telepon genggam pertamanya rampung.
Kemudian pada 1999, Samsung Electronics menerima penghargaan dari majalah Forbes Global dalam kategori produsen perangkat elektronik.
Saat ini, Samsung telah memperluas jangkauan produksinya dengan berbagai jenis produk dalam berbagai sektor industri.
6. Coca-Cola
Coca-Cola merupakan merek ternama dalam industri makanan dan minuman, khususnya dalam produksi minuman tanpa kandungan alkohol.
Merek ini sukses menciptakan minuman ringan berkarbonasi yang menjadi salah satu produk paling dikenal secara global, dan berhasil memberikan keuntungan bersih tahunan lebih dari 6 miliar dolar Amerika bagi perusahaannya.
Didirikan pada tahun 1882, merek ini kini telah mengembangkan berbagai varian produk dalam lini minumannya. Beberapa contoh produk lain yang termasuk dalam grup ini antara lain Fanta, Sprite, Schweppes, dan Diet Coke.
Dengan aset yang besar serta tingkat keuntungan yang tinggi, Coca-Cola juga memiliki jumlah tenaga kerja dan kapasitas produksi yang luas.
Hal tersebut menjadikan nilai perusahaan ini mencapai sekitar 57 miliar dolar Amerika, menjadikannya sebagai salah satu merek paling bernilai di dunia.
7. Toyota
Merek dengan nilai ekonomi tertinggi di dunia tidak hanya berasal dari sektor teknologi dan internet, meskipun sebagian besar posisi atas memang dikuasai oleh pelaku industri tersebut.
Salah satu nama besar yang berasal dari bidang otomotif adalah Toyota, produsen mobil asal Jepang yang telah beroperasi sejak 1924. Perusahaan ini didirikan oleh Sakichi Toyoda.
Hal yang menarik dari sejarah perusahaan ini adalah fakta bahwa awalnya Toyota tidak terlibat dalam produksi kendaraan bermotor. Fokus awal bisnisnya terletak pada pembuatan alat tenun.
Minat terhadap industri otomotif datang dari putra Sakichi Toyoda, yaitu Kiichiro Toyoda, yang kemudian menggunakan dana hasil penjualan hak paten dari mesin tenun ciptaan ayahnya untuk membentuk divisi otomotif baru.
Pendapatan tahunan dari penjualan mobil Toyota secara global hampir mencapai 272 miliar dolar Amerika pada tahun 2018.
Pada tahun yang sama, terjadi penurunan penjualan mobil domestik di Jepang, yang memperkuat bukti keberhasilan ekspansi internasional Toyota. Walaupun telah menjadi perusahaan berskala global, kantor pusatnya tetap berada di Aichi, Jepang.
8. Mercedes-Benz
Di samping Toyota, merek lain dari industri otomotif yang memiliki nilai besar adalah Mercedes-Benz. Perusahaan ini dikenal sebagai produsen kendaraan dengan teknologi mutakhir dan fitur keselamatan tingkat tinggi.
Mercedes-Benz berasal dari Jerman dan resmi terbentuk pada tahun 1926 sebagai hasil penyatuan dua perusahaan pesaing. Sejak tahun 2018, nama Mercedes-Benz berada di posisi kedua dalam daftar pabrikan mobil terbesar dunia.
Perusahaan ini berakar dari inovasi Karl Benz, yang pada Januari 1886 menciptakan dan mematenkan kendaraan berbahan bakar bensin pertama di dunia.
Namun, kendaraan dengan nama Mercedes-Benz baru mulai diproduksi setelah penggabungan antara Benz dan Daimler.
Selain mobil, perusahaan ini juga membuat truk, bus, dan kendaraan kelas premium lainnya yang tersebar di berbagai negara. Mercedes-Benz mempekerjakan hampir 168.000 orang di seluruh dunia.
9. McDonald’s
Dalam daftar merek dengan nilai tinggi secara global, hanya ada satu merek dari sektor makanan cepat saji, yaitu McDonald’s. Perusahaan ini berhasil mencatatkan namanya di posisi ke-10 sebagai salah satu merek bernilai tinggi pada tahun 2022.
McDonald’s diperkirakan memiliki valuasi sekitar 46 miliar dolar Amerika, meskipun sempat mengalami penurunan nilai pasar sebesar 11 persen pada tahun 2015 karena serangkaian peristiwa yang memengaruhi kinerjanya.
Didirikan pada tahun 1940 oleh Richard dan Maurice McDonald di kota San Bernardino, California, Amerika Serikat, restoran ini kemudian diubah menjadi sistem waralaba. Logo khas Golden Arches diperkenalkan pada tahun 1953.
Pada tahun 1955, Ray Kroc bergabung sebagai mitra waralaba dan mulai mengambil alih kendali atas bisnis restoran tersebut.
Kini, McDonald’s menjadi jaringan restoran terbesar di dunia berdasarkan jumlah pelanggan dan pendapatan.
Pada tahun 2018, perusahaan ini telah melayani lebih dari 69 juta orang setiap hari melalui 37.855 gerai yang tersebar di lebih dari 100 negara.
Produk-produknya meliputi hamburger, cheeseburger, kentang goreng, ayam goreng untuk sarapan, minuman ringan, milkshake, makanan ringan berbungkus (wrap), hingga makanan penutup.
McDonald’s memperoleh pendapatannya dari sewa tempat, royalti, dan biaya dari mitra waralaba, serta dari penjualan di restoran yang dikelola langsung oleh perusahaan.
Berdasarkan dua laporan yang dirilis pada tahun 2018, McDonald’s adalah perusahaan swasta terbesar kedua di dunia, dengan sekitar 1,7 juta tenaga kerja.
10. Disney
Di antara merek-merek dengan nilai ekonomi tinggi, hanya ada satu yang berasal dari sektor hiburan animasi, media, perfilman, dan taman rekreasi, yakni Disney.
Merek ini diciptakan oleh Walt Disney bersama anaknya, Roy Disney, pada tahun 1923.
The Walt Disney Studios merupakan salah satu unit utama dalam struktur The Walt Disney Company dan menjadi studio film besar asal Amerika Serikat.
Disney berhasil mencatatkan pendapatan sekitar 2,703 miliar dolar Amerika. Produksi hiburannya mencakup film animasi, film live action, rekaman musik, serta pertunjukan panggung.
Pada tahun 2012, total keuntungan dari lini bisnis hiburan tersebut mencapai 5,83 miliar dolar Amerika.
Saat ini, Disney dikenal sebagai studio animasi terbesar di Hollywood. Selain itu, perusahaan ini juga mengoperasikan 11 taman hiburan, dua taman air, serta memiliki jaringan siaran televisi dan radio ternama yaitu ABC.
Sebagai penutup, beragam inovasi dan reputasi global menjadi kunci di balik kesuksesan sejumlah brand termahal di dunia dalam mempertahankan dominasinya hingga saat ini.