JAKARTA - Samsung kembali memberi sinyal kuat bahwa mereka tidak main-main dengan lini Fan Edition (FE) yang menyasar segmen flagship terjangkau. Setelah sukses dengan Galaxy S24 FE, perusahaan asal Korea Selatan itu kini dilaporkan tengah menyiapkan Galaxy S25 FE dengan peningkatan yang cukup menarik terutama dari segi layar.
Informasi terbaru menyebutkan bahwa Galaxy S25 FE akan dibekali dengan panel OLED fleksibel, teknologi layar yang biasanya hanya ditemukan pada perangkat flagship premium seperti Galaxy S25 dan S25+.
Layar Fleksibel ala Flagship, Hadir di Model FE
- Baca Juga Cara Sadap WA Pasangan Tanpa Ketahuan
Penggunaan panel fleksibel OLED (flexible OLED) di Galaxy S25 FE menjadi perhatian utama para pengamat teknologi. Sebab, biasanya panel jenis ini hanya diusung oleh model Galaxy S series utama atau seri foldable. Samsung tampaknya ingin membawa kesan premium lebih dalam ke segmen FE, yang selama ini dikenal sebagai versi 'lite' dari lini flagship-nya.
Tidak seperti panel OLED konvensional yang kaku, panel fleksibel memungkinkan pabrikan mendesain layar dengan bezel lebih simetris dan tipis, termasuk di bagian bawah layar yang biasa disebut “dagu”. Ini akan memberikan tampilan visual yang lebih modern dan seamless bagi pengguna. Jika benar terealisasi, ini akan menjadi lompatan besar dari Galaxy S24 FE, yang masih memiliki bezel cukup tebal di bagian bawah.
Samsung dikabarkan memilih langkah ini sebagai bagian dari strategi diferensiasi, agar Galaxy S25 FE tidak terlalu tumpang tindih dengan lini menengah atas mereka seperti Galaxy A55 atau A5X series lainnya. Dengan menyematkan panel OLED fleksibel, perusahaan menegaskan bahwa seri FE tetaplah bagian dari keluarga Galaxy S, yang berarti satu kelas dengan seri flagship lainnya.
Spesifikasi Lain Masih Mirip Galaxy S24 FE?
Kendati terjadi peningkatan di sisi layar, spesifikasi lain yang bocor sejauh ini menunjukkan kemiripan signifikan dengan Galaxy S24 FE. Dari sisi dimensi layar, Galaxy S25 FE disebut masih akan mempertahankan ukuran 6,7 inci, dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate 120Hz—spesifikasi yang saat ini sudah menjadi standar untuk kelas menengah ke atas.
Namun, chipset yang dipakai disebut masih Exynos 2400e, sama seperti pendahulunya. Ini bisa menjadi pertimbangan bagi pengguna yang berharap akan adanya upgrade ke prosesor terbaru seperti Snapdragon 8 Gen 3, terutama untuk pasar di luar Korea Selatan dan Eropa.
Kamera Selfie Alami Peningkatan
Di sektor kamera, Galaxy S25 FE diprediksi tidak akan membawa perubahan besar, setidaknya untuk kamera belakang. Konfigurasi triple camera yang terdiri dari kamera utama, ultra-wide, dan telephoto kemungkinan akan tetap sama seperti Galaxy S24 FE.
Yang menarik adalah kemungkinan peningkatan pada kamera selfie. Rumor menyebutkan bahwa Galaxy S25 FE akan dibekali sensor depan 12MP, mirip dengan yang digunakan pada Galaxy S25 dan Galaxy S25+. Jika benar, ini akan menjadi peningkatan penting bagi pengguna yang mengandalkan smartphone mereka untuk video call, selfie, atau konten media sosial.
Desain dan Peluncuran
Dengan desain layar yang kemungkinan lebih ramping dan simetris berkat panel fleksibel OLED, Galaxy S25 FE diharapkan tampil lebih modern dan tipis. Namun hingga kini, belum ada bocoran pasti terkait dimensi total perangkat maupun perubahan desain lain seperti material bodi atau tata letak kamera.
Sementara itu, peluncuran Galaxy S25 FE diprediksi akan dilakukan menjelang akhir tahun 2025, mengikuti pola rilis seri FE sebelumnya yang biasanya dirilis beberapa bulan setelah flagship utama diluncurkan.
Strategi Samsung: Hadirkan Flagship Look dengan Harga Lebih Terjangkau
Langkah Samsung untuk menyematkan teknologi layar flagship pada Galaxy S25 FE dianggap sebagai strategi untuk menjaga pamor dan daya saing lini ini di tengah pasar yang semakin kompetitif. Di saat para kompetitor mulai menghadirkan ponsel menengah dengan fitur flagship seperti kamera besar atau pengisian cepat 120W, Samsung memilih menanamkan nilai premium dari segi tampilan visual.
Meski peningkatan dari Galaxy S24 FE ke S25 FE disebut-sebut hanya bersifat minor dari segi spesifikasi utama, seperti prosesor atau baterai, perubahan di sisi layar dan kamera depan bisa menjadi nilai jual tersendiri terutama bagi pengguna yang ingin merasakan pengalaman flagship tanpa mengeluarkan dana hingga belasan juta rupiah.
Apakah Worth It untuk Dinanti?
Dengan kombinasi panel OLED fleksibel, peningkatan pada kamera selfie, serta desain yang semakin tipis dan modern, Galaxy S25 FE bisa jadi akan menarik perhatian pengguna yang mencari smartphone flagship dengan harga yang lebih ramah di kantong.
Meski demikian, pengguna yang mengharapkan pembaruan signifikan dari sisi performa atau kamera belakang mungkin akan merasa kurang puas. Namun jika fokus utama adalah pengalaman visual dan tampilan premium, maka Galaxy S25 FE sangat patut untuk ditunggu.