Crypto

Crypto Alternatif ETH, Ini yang Masih di Bawah Rp8.000

Crypto Alternatif ETH, Ini yang Masih di Bawah Rp8.000
Crypto Alternatif ETH, Ini yang Masih di Bawah Rp8.000

JAKARTA - Melambungnya harga Ethereum dan tekanan biaya investasi tinggi mulai mendorong investor ritel untuk menoleh ke opsi lain yang lebih terjangkau namun tetap menjanjikan potensi besar. Tahun 2025 menjadi titik penting bagi banyak altcoin untuk membuktikan daya saing mereka, dan saat ini ada empat aset kripto yang masing-masing diperdagangkan di bawah Rp8.000, namun menarik perhatian karena fundamental proyeknya yang semakin kuat.

Mereka adalah Dogecoin (DOGE), Shiba Inu (SHIB), Hedera (HBAR), dan Sei (SEI) seluruhnya masih terjangkau namun punya keunggulan berbeda yang mungkin, dalam jangka panjang, dapat menyaingi Ethereum dari segi pertumbuhan maupun adopsi. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

1. Dogecoin (DOGE): Meme Coin dengan Likuiditas Tinggi

Muncul sebagai candaan internet, Dogecoin kini tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Dengan harga per token saat ini sekitar Rp2.936 atau $0,17 (kurs Rp16.248/USD), DOGE menunjukkan kapitalisasi pasar hingga $25,5 miliar (~Rp414 triliun) dan volume perdagangan harian mencapai $900 juta (~Rp14,6 triliun).

Likuiditas yang kuat dan pengakuan merek menjadi modal utama Dogecoin. Komunitasnya sangat aktif, baik dalam forum daring maupun kegiatan donasi dan tipping. Ini menjadikan DOGE sebagai salah satu aset paling mudah diakses untuk transaksi mikro.

Namun, tetap ada catatan penting: suplai token Dogecoin bersifat tidak terbatas, sehingga nilainya sangat dipengaruhi oleh aksi pasar dan volatilitas tinggi. Spekulasi jangka pendek sering kali mendominasi pergerakan harganya, meskipun daya tarik komunitasnya tetap kuat.

2. Shiba Inu (SHIB): Komunitas Besar dan Dukungan NFT

Dikenal sebagai “Dogecoin Killer”, Shiba Inu berbasis pada jaringan Ethereum dan memiliki jumlah token beredar sangat besar, yakni lebih dari 589 triliun token. Harga SHIB saat ini berada di kisaran Rp0,20 per token ($0,00001129), yang menjadikannya menarik bagi investor dengan modal terbatas.

Meski murah, jumlah holder SHIB melebihi 1,5 juta, dan volume perdagangan token ini juga naik sekitar 11% dalam waktu singkat. Dukungan ekosistem NFT dan DeFi menambah nilai utilitas token ini.

Namun, perlu dicatat bahwa karena total suplai token sangat besar, nilai per token tetap rendah bahkan ketika kapitalisasi pasar meningkat tajam. Hambatan biaya gas dan skalabilitas Ethereum juga menjadi tantangan bagi SHIB untuk berkembang lebih jauh.

3. Hedera (HBAR): Stabilitas dan Potensi Enterprise

Berbeda dengan meme coin, Hedera dikenal sebagai aset kripto yang menyasar adopsi tingkat enterprise. Dengan harga sekitar Rp2.813 per token ($0,16), HBAR memiliki kapitalisasi pasar sekitar $6,8 miliar (~Rp110 triliun) dan volume perdagangan harian sekitar $183 juta (~Rp3 triliun).

HBAR menggunakan konsensus berbasis hashgraph, yang disebut-sebut lebih cepat dan efisien daripada teknologi blockchain tradisional. Platform ini sudah digunakan dalam aplikasi berskala besar di berbagai sektor industri.

Walau pergerakan harga tidak seagresif Dogecoin atau SHIB, HBAR menawarkan fundamental yang kuat dan aplikasi dunia nyata, menjadikannya alternatif stabil bagi investor yang menghindari spekulasi tinggi. Likuiditasnya memang lebih rendah dari Ethereum, tapi Hedera memberi keunggulan teknis yang layak dipertimbangkan.

4. Sei (SEI): Layer 1 Cepat dengan Ambisi Besar

Satu lagi pendatang baru yang menarik perhatian adalah Sei (SEI). Dengan harga sekitar Rp4.296 ($0,26), SEI menawarkan performa tinggi sebagai jaringan Layer 1 dengan kompatibilitas Ethereum dan kecepatan transaksi yang ditingkatkan.

SEI saat ini memiliki kapitalisasi pasar sekitar $1,4 miliar (~Rp23 triliun) dan volume perdagangan harian antara $108–119 juta (~Rp1,7–1,9 triliun). Proyek ini tengah mengembangkan roadmap “Giga”, yang bertujuan mengatasi bottleneck dan meningkatkan skalabilitas jaringan secara besar-besaran.

Meskipun proyeknya masih tergolong muda dibanding Ethereum atau Hedera, teknologi Sei menjanjikan performa tinggi dan inovasi yang berani. Namun, karena masih dalam tahap adopsi awal, risikonya tentu lebih tinggi.

Perbandingan dan Potensi

CryptoHarga (Rp)Komunitas AktifLikuiditas TinggiTeknologi KuatResiko Spekulasi
DOGE~2.936????
SHIB~0,20????
HBAR~2.813??????
SEI~4.296???????

Saat ETH Mahal, Alternatif Menarik Bermunculan

Dengan harga Ethereum yang sudah menembus Rp45 juta per koin, banyak investor ritel kini berpaling ke altcoin yang jauh lebih terjangkau tapi tetap potensial. Dogecoin dan Shiba Inu menawarkan popularitas dan likuiditas tinggi, cocok bagi trader jangka pendek yang mengikuti hype. Di sisi lain, Hedera dan Sei menarik perhatian investor jangka panjang berkat keunggulan teknologinya.

Keempat aset ini belum tentu akan menyaingi Ethereum dalam hal kapitalisasi dalam waktu dekat, namun mereka memberi peluang return yang lebih besar dengan modal yang jauh lebih rendah.

Tetap diingat, pasar crypto sangat fluktuatif. Selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan sesuaikan pilihan investasi Anda dengan profil risiko pribadi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index