JAKARTA - Kemudahan memiliki mobil listrik kini semakin terasa, terutama dengan hadirnya simulasi kredit untuk BYD Dolphin melalui OTO Finance. Tak hanya ramah lingkungan, mobil listrik asal Tiongkok ini kini juga semakin ramah kantong, berkat program pembiayaan menarik yang ditawarkan untuk para calon konsumen.
Jika sebelumnya metode pembelian kredit lebih banyak digunakan untuk kendaraan berbahan bakar konvensional, kini skema tersebut juga diterapkan pada mobil listrik. Salah satu contohnya adalah BYD Dolphin, yang kini sudah bisa dibeli secara kredit lewat OTO Finance, menjadikannya semakin mudah diakses oleh masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan listrik.
Dua Varian, Performa Berbeda
Sebagai bagian dari jajaran kendaraan listrik murni, BYD Dolphin dibekali teknologi motor listrik dan baterai lithium sebagai sumber tenaga utamanya. Menariknya, konsumen diberi pilihan dua tipe, yaitu Dynamic dan Extended, dengan karakteristik performa yang berbeda.
Varian Dynamic menggunakan motor listrik PMSM dan dilengkapi baterai berkapasitas 44,9 kWh. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 94 hp serta torsi 180 Nm. Sementara varian Extended menyuguhkan performa lebih tinggi dengan baterai 60,4 kWh, menghasilkan daya maksimal 201 hp dan torsi 310 Nm.
Kedua tipe BYD Dolphin tersebut menggunakan baterai blade – teknologi eksklusif buatan BYD yang diklaim sangat awet dan memiliki performa tinggi. Baterai ini juga terkenal dengan siklus hidup panjang, membuatnya cocok untuk pemakaian jangka panjang tanpa kekhawatiran penggantian dini.
Jarak Tempuh Impresif
Dari segi daya jelajah, BYD Dolphin tergolong kompetitif di kelasnya. Mobil ini mampu menempuh jarak 410 hingga 490 kilometer dalam satu kali pengisian daya penuh. Dengan kapasitas tempat duduk lima penumpang, kendaraan ini sangat cocok untuk kebutuhan harian maupun perjalanan luar kota.
Untuk saat ini, harga BYD Dolphin berada pada rentang Rp369 juta hingga Rp429 juta, bergantung pada varian dan kelengkapan yang dipilih. Harga tersebut masih kompetitif, terutama jika mempertimbangkan teknologi dan efisiensi yang ditawarkan.
Opsi Kredit Lewat OTO Finance
Konsumen yang ingin membeli BYD Dolphin secara kredit kini bisa memanfaatkan layanan dari OTO Finance. Lewat lembaga pembiayaan ini, skema pembayaran dirancang fleksibel dengan angsuran yang bervariasi sesuai tenor.
Berikut ini adalah simulasi kredit untuk pembelian BYD Dolphin varian Dynamic seharga Rp369 juta. Untuk memulai proses kredit, konsumen perlu menyiapkan uang muka atau down payment (DP) sebesar Rp110.700.000 atau sekitar 30% dari harga jual. Suku bunga yang dikenakan OTO Finance berada di kisaran 6% per tahun.
Dengan asumsi DP sebesar Rp100 juta, simulasi cicilan per bulan adalah sebagai berikut:
Kredit 1 tahun: Rp22.230.000 per bulan
Kredit 2 tahun: Rp11.450.000 per bulan
Kredit 3 tahun: Rp7.860.000 per bulan
Kredit 4 tahun: Rp6.070.000 per bulan
Kredit 5 tahun: Rp4.990.000 per bulan
Simulasi ini menunjukkan bahwa konsumen dapat memiliki BYD Dolphin dengan cicilan mulai dari Rp4 jutaan per bulan, membuat kendaraan listrik ini semakin terjangkau. Namun demikian, pihak OTO Finance menyatakan bahwa angka-angka dalam simulasi tersebut bersifat sementara dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan internal dan kondisi pasar.
Kejar Promo dan Jadwalkan Konsultasi
Dengan hadirnya skema kredit seperti ini, BYD Dolphin menjadi opsi menarik bagi masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa harus membayar tunai secara penuh. Terlebih lagi, mobil ini menggabungkan teknologi terkini, desain futuristik, serta efisiensi energi, menjadikannya salah satu pilihan terbaik di kelasnya.
Bagi yang berminat, disarankan segera melakukan konsultasi lanjutan dengan pihak OTO Finance. Selain untuk mengetahui penyesuaian simulasi dengan kondisi keuangan pribadi, langkah ini juga penting agar konsumen bisa memperoleh informasi terbaru terkait promo, perubahan bunga, maupun program tambahan lainnya.
Program pembiayaan dari OTO Finance untuk BYD Dolphin bukan hanya menawarkan kemudahan, tetapi juga memberikan peluang lebih luas bagi masyarakat untuk mulai mengadopsi teknologi kendaraan ramah lingkungan. Di tengah semakin meluasnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, penawaran seperti ini diyakini mampu mendorong pertumbuhan penjualan sekaligus mempercepat transisi ke era mobilitas berkelanjutan.
Sebagai informasi tambahan, simulasi kredit serupa juga ditawarkan oleh lembaga pembiayaan lainnya seperti MUF (Mandiri Utama Finance), dengan skema cicilan yang tak kalah kompetitif. Hal ini menunjukkan bahwa pasar kendaraan listrik sudah mulai dilirik oleh industri pembiayaan otomotif secara serius.
