JAKARTA - Determinasi tinggi yang ditunjukkan tim Liga Indonesia All Star saat menghadapi Oxford United pada laga pembuka Piala Presiden 2025 langsung menuai pujian dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Meski harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 6-3, permainan penuh semangat dan keberanian para pemain Liga Indonesia All Star dianggap sebagai bukti kemajuan mental dan kualitas sepak bola nasional.
Pertandingan yang digelar Minggu, 6 Juli 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, menjadi tontonan menarik bagi puluhan ribu penonton yang memadati stadion. Terlebih, kehadiran tim asal divisi Championship Inggris, Oxford United, memberikan pengalaman berharga bagi para pemain Liga Indonesia All Star dalam mengukur kemampuan menghadapi tim dengan level kompetisi Eropa.
Atmosfer Penuh Gairah di SUGBK
- Baca Juga BMKG: 53 Titik Panas Terdeteksi di Aceh
Atmosfer pertandingan begitu meriah. Tercatat lebih dari 41 ribu penonton hadir di stadion, mencetak rekor jumlah penonton di ajang Piala Presiden 2025. Suporter memberikan dukungan luar biasa, baik untuk Liga Indonesia All Star maupun Oxford United yang tampil sebagai tamu spesial.
Laga berlangsung dengan tempo cepat sejak menit awal. Liga Indonesia All Star langsung menunjukkan agresivitas, tak gentar menghadapi kecepatan dan fisik Oxford United. Meski beberapa kali harus menerima tekanan, pasukan All Star tak menyerah dan mampu membalas dengan serangan berbahaya.
Performa Gemilang Liga Indonesia All Star
Tiga gol Liga Indonesia All Star menjadi bukti kemampuan individu dan kolektivitas tim. Riko Simanjuntak membuka keran gol melalui akselerasi cepatnya di sisi sayap. Rizky Dwi Febrianto menambah gol lewat eksekusi tendangan bebas yang menawan, sementara Eksel Runtukahu menunjukkan ketajamannya di depan gawang lawan.
Sementara Oxford United mencetak enam gol melalui Mark Harris (2 gol), Michal Helik, Przemyslaw Placheta, Thomas Bradshaw, dan Brian de Keersmaecker. Kecepatan serangan balik dan efektivitas penyelesaian akhir Oxford menjadi pembeda utama di laga ini.
Pujian dari Erick Thohir
Usai pertandingan, Erick Thohir langsung mengunjungi ruang ganti tim Liga Indonesia All Star. Kehadirannya memberikan motivasi lebih bagi para pemain yang sudah mengerahkan kemampuan terbaik di lapangan.
“Nah, begitu dong! Semangat dan mental kalian hebat. Tidak mau kalah dan fight,” puji Erick Thohir dengan antusias.
Ketua Umum PSSI itu menegaskan bahwa performa Liga Indonesia All Star di laga ini menjadi gambaran positif perkembangan mental pemain lokal. Baginya, keberanian menghadapi tim luar negeri tanpa rasa gentar adalah modal penting untuk membangun sepak bola nasional yang lebih kompetitif.
“Saya bangga dengan semangat juang dan keberanian kalian di lapangan. Kita menunjukkan bahwa kualitas sepak bola Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata,” kata Erick menambahkan.
Kesempatan Berharga untuk Berkembang
Bagi para pemain, laga ini bukan hanya ajang unjuk gigi, melainkan kesempatan untuk mengasah mental bertanding melawan tim internasional. Banyak momen menegangkan yang memberikan pengalaman berbeda, termasuk menghadapi tekanan dari lawan dengan fisik lebih tangguh dan strategi permainan yang disiplin.
Pelatih Liga Indonesia All Star juga mengakui pertandingan ini sebagai bagian penting dari pembelajaran. Ia menilai mental bertanding para pemain meningkat drastis meski harus menerima hasil kurang memuaskan.
“Kami melihat banyak hal positif. Anak-anak tidak canggung menghadapi tim Eropa dan itu sangat penting bagi pengembangan mental bertanding mereka,” ujarnya.
Partisipasi Klub Asing Tingkatkan Gengsi Piala Presiden
Partisipasi Oxford United sebagai salah satu klub Championship Inggris di Piala Presiden 2025 semakin menegaskan ajang ini sebagai turnamen pramusim bergengsi. Penonton disuguhkan pertandingan dengan kualitas berbeda, sementara pemain lokal dapat menguji diri melawan tim berpengalaman dari luar negeri.
Ajang ini juga menjadi bentuk keseriusan PSSI dalam mendongkrak kualitas sepak bola nasional dengan menghadirkan atmosfer pertandingan internasional di dalam negeri.
Antusiasme Suporter Jadi Kunci Kesuksesan
Tak hanya di lapangan, antusiasme suporter juga memberikan dampak besar. Kehadiran lebih dari 41 ribu penonton di SUGBK menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap sepak bola Indonesia. Suporter yang memenuhi stadion dengan atribut klub kebanggaan mereka menambah semarak suasana.
Bagi Erick Thohir, antusiasme ini menjadi motivasi untuk terus membenahi kompetisi dan pembinaan pemain di semua level. Ia meyakini dukungan publik akan menjadi bahan bakar utama kebangkitan sepak bola nasional.
Masa Depan Sepak Bola Indonesia
Pertandingan Liga Indonesia All Star vs Oxford United memberi pelajaran berharga: kekalahan bukanlah akhir, tetapi awal untuk berkembang lebih baik. Mental pantang menyerah yang ditunjukkan para pemain dinilai sejalan dengan visi PSSI dalam memajukan sepak bola Indonesia, yaitu membentuk pemain berkarakter tangguh yang siap bersaing di level internasional.
Erick Thohir menutup kunjungannya dengan pesan agar semangat juang ini terus dipertahankan di pertandingan selanjutnya. Ia berharap mental baja yang sudah ditunjukkan akan menjadi budaya di setiap kompetisi, baik di liga domestik maupun saat timnas tampil di kancah internasional.
Dengan semangat juang yang sudah terpatri, Liga Indonesia All Star diharapkan mampu memberikan penampilan lebih baik pada pertandingan selanjutnya di Piala Presiden 2025.