JAKARTA - Bank Negara Indonesia (BNI) kembali membuka peluang besar bagi pelaku UMKM melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 dengan plafon mulai dari Rp100 juta hingga Rp500 juta. Yang menarik, BNI juga menghadirkan simulasi cicilan yang memudahkan pelaku usaha dalam merencanakan keuangan sejak awal pengajuan pinjaman.

Simulasi angsuran ini menjadi pegangan penting agar pelaku UMKM dapat memperkirakan kemampuan bayar, memilih tenor yang sesuai, sekaligus menghindari risiko gagal bayar yang dapat menghambat kelancaran usaha. Dengan memperhitungkan besarnya cicilan setiap bulan, pelaku usaha bisa mengatur arus kas secara lebih matang.

Simulasi Cicilan KUR BNI 2025: Dari Rp100 Juta Hingga Rp500 Juta

Bagi UMKM pemula yang hanya butuh tambahan modal kecil, plafon Rp100 juta bisa menjadi langkah awal. Berdasarkan simulasi, angsuran per bulan untuk plafon Rp100 juta bervariasi tergantung tenor:

12 bulan: Rp8.606.643

24 bulan: Rp4.432.061

36 bulan: Rp3.042.194

48 bulan: Rp2.348.503

60 bulan: Rp1.933.280

Semakin panjang tenor, cicilan per bulan semakin ringan, namun total bunga yang dibayar juga lebih besar. Hal ini harus diperhitungkan secara matang.

Untuk pelaku usaha yang ingin menambah kapasitas produksi atau memperluas pasar, plafon Rp200 juta dapat dipilih dengan simulasi angsuran sebagai berikut:

12 bulan: Rp17.213.286

24 bulan: Rp8.864.122

36 bulan: Rp6.084.387

48 bulan: Rp4.697.096

60 bulan: Rp3.866.560

Sementara itu, bagi usaha yang mulai berkembang pesat dan membutuhkan modal lebih besar, plafon Rp300 juta menawarkan angsuran per bulan:

12 bulan: Rp25.819.929

24 bulan: Rp13.296.183

36 bulan: Rp9.126.581

48 bulan: Rp7.045.509

60 bulan: Rp5.799.840

UMKM yang sudah mapan dengan rencana ekspansi skala besar bisa memilih plafon Rp400 juta dengan simulasi:

12 bulan: Rp34.426.572

24 bulan: Rp17.728.244

36 bulan: Rp12.168.775

48 bulan: Rp9.394.012

60 bulan: Rp7.733.121

Sedangkan plafon tertinggi, Rp500 juta, disiapkan bagi usaha yang siap naik kelas dengan target pasar yang lebih luas, dengan simulasi angsuran bulanan:

12 bulan: Rp43.033.215

24 bulan: Rp22.160.305

36 bulan: Rp15.210.969

48 bulan: Rp11.742.515

60 bulan: Rp9.666.401

Simulasi ini menjadi gambaran awal bagi calon debitur sebelum mengajukan pinjaman, sehingga pengajuan KUR tidak memberatkan keuangan usaha.

Mengapa Simulasi Angsuran KUR Penting?

BNI menekankan pentingnya memahami simulasi angsuran sebelum mengajukan KUR. Dengan memiliki gambaran kewajiban bulanan sejak awal, pelaku usaha bisa:

Merencanakan arus kas lebih akurat.

Memilih tenor sesuai kemampuan keuangan.

Menghindari risiko gagal bayar yang bisa berdampak pada catatan kredit di perbankan.

Tenor yang panjang memang memberikan cicilan bulanan lebih ringan, tetapi di sisi lain, tenor pendek bisa membantu mempercepat pelunasan pinjaman. Pilihan ini harus disesuaikan dengan kondisi keuangan usaha dan proyeksi pendapatan.

Catatan Penting: Angka Simulasi Bisa Berubah

Perlu diingat, simulasi cicilan KUR BNI 2025 ini bersifat estimasi dan tidak mengikat. Angka cicilan bisa berubah sewaktu-waktu menyesuaikan kebijakan suku bunga BNI dan kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, BNI mengimbau calon debitur untuk mengecek informasi terbaru ke kantor cabang atau situs resmi sebelum mengajukan KUR.

Cara Mudah Ajukan KUR BNI 2025

Bagi kamu yang sudah yakin dengan plafon dan tenor pilihan, berikut tahapan mengajukan KUR BNI 2025:

Siapkan dokumen persyaratan seperti KTP, NPWP, surat izin usaha, laporan keuangan, dan dokumen pendukung lainnya.

Tentukan plafon pinjaman sesuai kebutuhan modal usaha.

Datangi kantor cabang BNI terdekat atau ajukan secara online melalui website resmi BNI.

Ikuti proses verifikasi data dan survei usaha yang dilakukan oleh pihak bank.

Tunggu hasil persetujuan pinjaman. Jika lolos, dana akan segera dicairkan ke rekening pemohon.

KUR BNI di tahun 2025 ini diharapkan dapat mendukung target pemerintah dalam mengakselerasi pertumbuhan UMKM dan memperkuat ekonomi nasional. Sebagai salah satu program prioritas pemerintah, KUR tetap menawarkan suku bunga rendah dan proses pengajuan yang lebih cepat dibanding pinjaman komersial.

Pastikan Kelancaran Bisnis dengan KUR BNI

Dengan plafon yang bervariasi, tenor fleksibel, dan bunga bersubsidi, KUR BNI memberikan kesempatan bagi UMKM untuk terus berkembang tanpa khawatir terbebani cicilan besar di awal. Namun, calon debitur diingatkan agar tetap menyesuaikan jumlah pinjaman dengan kondisi dan kemampuan usaha, sehingga keberlangsungan bisnis dapat terjaga dengan baik.

Selalu cek informasi resmi dari BNI agar terhindar dari penipuan berkedok pinjaman KUR. Jadikan simulasi cicilan sebagai panduan penting agar usaha kamu tetap sehat secara finansial dan siap naik kelas di tahun 2025.