BBM

Suzuki Fronx Compact SUV Tampil Irit dengan Mesin Hybrid dan Bensin

Suzuki Fronx Compact SUV Tampil Irit dengan Mesin Hybrid dan Bensin
Suzuki Fronx Compact SUV Tampil Irit dengan Mesin Hybrid dan Bensin

JAKARTA - Suzuki Fronx resmi menjadi andalan baru pabrikan otomotif Jepang di pasar Indonesia. Model compact SUV ini hadir dengan dua varian mesin, yakni bensin konvensional dan mild hybrid, yang menawarkan pilihan efisiensi bahan bakar dan performa sesuai kebutuhan konsumen tanah air.

Dalam rangka memperkenalkan sekaligus membuktikan klaim efisiensi konsumsi bahan bakar, Suzuki Indonesia Sales (SIS) menggelar acara media test drive Suzuki Fronx di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 22 hingga 24 Juni 2025. Acara ini sekaligus menjadi momentum untuk menguji performa keiritan bahan bakar mobil ini secara langsung melalui metode pengisian bahan bakar full to full, yakni mengisi tangki hingga penuh sebelum dan sesudah perjalanan.

Metode Test Drive dan Rute Perjalanan
Test drive Suzuki Fronx dilakukan dengan pengisian bahan bakar menggunakan RON 98, jenis bahan bakar beroktan tinggi yang biasa digunakan untuk kendaraan dengan teknologi terbaru. CNNIndonesia menggunakan varian Suzuki Fronx SGX mild hybrid dalam uji konsumsi bahan bakar kali ini, sedangkan beberapa jurnalis otomotif lain menguji tipe GX dan GL yang menggunakan mesin bensin tanpa teknologi hybrid.

Rute perjalanan uji irit dimulai dari Hotel Grand Aquila di kawasan Pasteur, Bandung, menempuh jarak sekitar 112-115 kilometer menuju Jatinangor (Jati Park), dan berakhir di Qaca Coffee, Malabar. Rute ini sengaja dipilih karena menyajikan kombinasi jalan bebas hambatan dengan kecepatan konstan serta kondisi jalan menanjak dan padat di akhir perjalanan, yang menjadi tantangan tersendiri untuk menguji ketahanan konsumsi bahan bakar kendaraan.

Kondisi Pengujian yang Realistis
Salah satu keunggulan pengujian ini adalah penerapan kondisi mengemudi yang realistis dan tanpa rekayasa. Mobil dijalankan dengan empat penumpang dewasa di dalam kabin, dengan sistem pendingin udara (AC) diatur pada suhu 20 derajat Celcius dan tetap menyala sepanjang perjalanan. Pengemudi mengadopsi teknik eco driving, yakni mengatur akselerasi dan kecepatan berkisar antara 60 hingga 80 km/jam di jalan bebas hambatan untuk menjaga efisiensi konsumsi bahan bakar.

Pengujian ini bertujuan memberikan gambaran konsumsi bahan bakar yang mendekati penggunaan sehari-hari oleh konsumen, bukan sekadar angka hasil uji laboratorium yang kerap sulit dicapai dalam kondisi jalan nyata.

Hasil Konsumsi Bahan Bakar Suzuki Fronx
Setelah menempuh perjalanan lebih dari 110 kilometer, hasil pengukuran konsumsi bahan bakar menunjukkan angka yang menggembirakan bagi Suzuki Fronx. Varian mild hybrid dengan mesin K15C mencatat konsumsi bahan bakar rata-rata mencapai 29,89 kilometer per liter, sementara varian non hybrid berhasil mencapai angka 26,92 kilometer per liter.

Angka tersebut menunjukkan keunggulan teknologi hybrid dalam meningkatkan efisiensi bahan bakar, sekaligus membuktikan klaim Suzuki mengenai performa irit dari mobil tersebut. Meskipun demikian, varian non hybrid pun masih menunjukkan konsumsi bahan bakar yang cukup irit apabila pengemudi mampu menjaga kecepatan konstan dan menghindari akselerasi serta deselerasi yang mendadak.

Tantangan Medan dan Pengendaraan
Salah satu tantangan dalam pengujian adalah kondisi jalan menanjak dengan lalu lintas yang padat menjelang titik finish di Malabar. Dalam kondisi seperti ini, pengemudi dituntut untuk menginjak pedal gas secara teratur dan konsisten agar mesin tetap bekerja efisien tanpa memboroskan bahan bakar.

“Perjalanan uji irit ini kian seru ketika mobil dihadapi jalan menanjak disertai lalu lintas padat menjelang garis finish. Yang bisa dilakukan pengendara adalah menginjak pedal gas dengan teratur,” ujar sumber dari tim Suzuki Indonesia Sales yang turut serta dalam test drive.

Suzuki Fronx, Jagoan Baru di Segmen Compact SUV
Suzuki Fronx yang mengusung desain modern dan fitur lengkap, merupakan jawaban Suzuki dalam bersaing ketat di segmen compact SUV yang kini menjadi favorit konsumen Indonesia, terutama kalangan muda dan keluarga muda. Kehadiran teknologi mild hybrid pada varian SGX menjadi nilai tambah tersendiri, memberikan efisiensi bahan bakar lebih baik sekaligus mengurangi emisi gas buang.

Tak hanya unggul dari sisi konsumsi bahan bakar, Suzuki juga menawarkan performa mesin yang responsif, handling yang lincah, serta kenyamanan berkendara yang optimal. Hal ini menjadikan Suzuki Fronx pilihan menarik bagi konsumen yang mengutamakan efisiensi tanpa mengorbankan performa.

Potensi Pasar dan Permintaan Konsumen
Sejak peluncuran resminya, Suzuki Fronx telah menarik perhatian pasar dengan angka pemesanan yang cukup tinggi. Menurut data Suzuki Indonesia, jumlah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk Fronx sudah menembus angka lebih dari 30 ribu unit, dengan sekitar 1.500 unit di antaranya sudah dialokasikan untuk konsumen fleet.

Hal ini menunjukkan antusiasme pasar yang kuat terhadap produk baru Suzuki ini, terutama di segmen compact SUV yang sangat kompetitif.
Pengujian irit bahan bakar Suzuki Fronx di Bandung memberikan bukti nyata bahwa teknologi mild hybrid mampu menghadirkan efisiensi konsumsi bahan bakar yang signifikan, mencapai hampir 30 km per liter dalam kondisi berkendara nyata. Varian non hybrid pun tetap memberikan performa irit dengan teknik berkendara yang tepat.

Dengan fitur lengkap, desain modern, dan dua pilihan mesin yang efisien, Suzuki Fronx siap menjadi salah satu pemain utama di pasar compact SUV Indonesia. Konsumen yang mencari kendaraan hemat bahan bakar sekaligus nyaman berkendara dapat mempertimbangkan Suzuki Fronx sebagai pilihan ideal.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index