JAKARTA - Olahraga padel, yang merupakan perpaduan antara tenis dan squash, kini semakin digandrungi masyarakat Indonesia. Tren ini terlihat dari terus bertambahnya fasilitas lapangan padel di berbagai kota besar hingga antusiasme masyarakat yang mencoba olahraga tersebut, termasuk di Padel Life, Kota Bogor, Jawa Barat.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo turut memberikan perhatian serius terhadap perkembangan olahraga padel di Tanah Air. Dalam keterangannya, Dito menyatakan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendukung penuh perkembangan olahraga padel di Indonesia, baik dari segi pertumbuhan jumlah pemain, komunitas, maupun klub-klub yang terus bermunculan di berbagai daerah.
"Kami mendukung perkembangan olahraga padel yang semakin masif di tanah air, baik dari pertumbuhan pemainnya maupun jumlah klub yang bermunculan," kata Dito Ariotedjo.
Padel Jadi Tren Baru, Komunitas dan Klub Tumbuh Pesat
Olahraga padel memang tergolong baru di Indonesia, namun daya tariknya yang unik membuat olahraga ini cepat berkembang. Berbeda dengan tenis biasa, olahraga padel dimainkan di lapangan yang lebih kecil dengan dinding pembatas, mirip squash. Permainan ini dilakukan secara berpasangan sehingga menambah unsur kekompakan dan strategi dalam bertanding.
Di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bogor, Bandung, hingga Surabaya, lapangan padel mulai bermunculan, baik yang dikelola oleh pengusaha swasta, klub olahraga, maupun komunitas lokal.
Di Padel Life Bogor, misalnya, fasilitas lapangan padel semakin ramai dipadati oleh warga yang ingin mencoba sensasi baru olahraga raket ini. Tak hanya kaum muda, berbagai kalangan usia juga mulai tertarik untuk menjajal olahraga yang dikenal lebih ringan dan menyenangkan dibandingkan tenis konvensional tersebut.
"Padel memberikan variasi olahraga baru yang menyenangkan. Bagi masyarakat yang belum pernah bermain tenis, padel menjadi pintu masuk yang sangat cocok karena lebih mudah dipelajari," ujar salah satu pengelola Padel Life Bogor.
Upaya Pemerintah Mendukung Infrastruktur dan Kompetisi
Menpora Dito Ariotedjo menegaskan bahwa dukungan pemerintah terhadap olahraga padel tidak hanya sebatas pengakuan, tetapi juga akan diarahkan pada peningkatan infrastruktur, pembinaan atlet, serta mendorong penyelenggaraan turnamen padel nasional maupun internasional.
“Dengan perkembangan yang masif seperti sekarang, kita perlu menyiapkan ekosistem yang lebih kuat. Pemerintah siap berkolaborasi dengan komunitas dan swasta untuk membangun infrastruktur padel di Indonesia,” tegas Dito.
Saat ini, Kemenpora tengah menjajaki kerja sama dengan berbagai federasi olahraga padel internasional serta asosiasi olahraga nasional untuk menyusun agenda kompetisi berjenjang mulai dari tingkat daerah hingga nasional. Hal ini diharapkan bisa mempercepat lahirnya atlet-atlet padel potensial dari Indonesia yang kelak bisa berlaga di ajang internasional.
Potensi Besar Padel Menyasar Segmen Muda dan Komunitas
Pertumbuhan olahraga padel di Indonesia juga mendapat sambutan baik dari kalangan anak muda. Selain karena aspek olahraganya, padel juga menawarkan nilai gaya hidup yang sesuai dengan tren generasi saat ini. Banyak komunitas olahraga, influencer, dan selebritas yang mulai rutin bermain padel, sehingga mendorong popularitasnya meningkat di media sosial.
"Olahraga padel kini mulai menjadi gaya hidup di kalangan muda. Selain menyehatkan, padel juga menjadi ajang berkumpul dan membangun relasi sosial," ungkap salah satu pemain muda yang rutin bermain di Bogor.
Tidak sedikit pula sekolah olahraga dan klub tenis yang mulai menambahkan kelas padel dalam program latihan mereka. Ini menjadi salah satu indikator nyata bahwa olahraga padel mulai diterima sebagai bagian dari perkembangan olahraga modern di Indonesia.
Peluang Industri Olahraga dan Pariwisata
Selain aspek olahraga, perkembangan padel juga membuka peluang baru di sektor industri olahraga dan pariwisata. Banyak pelaku bisnis mulai melihat padel sebagai potensi usaha yang menjanjikan, baik dalam bentuk pembangunan lapangan, penyewaan peralatan, hingga turnamen berbayar.
Di kota-kota besar, munculnya lapangan padel sering dipadukan dengan fasilitas penunjang lainnya seperti kafe, pusat kebugaran, dan coworking space, sehingga menciptakan destinasi gaya hidup yang menarik bagi masyarakat urban.
"Kami melihat padel bukan hanya olahraga, tetapi juga sebagai bagian dari potensi pengembangan ekonomi kreatif berbasis olahraga," kata seorang pengusaha properti olahraga di kawasan Bogor.
Menpora pun menilai perkembangan ini sebagai sinyal positif untuk pengembangan industri olahraga nasional secara lebih luas. Dengan terus bertumbuhnya infrastruktur olahraga seperti padel, Indonesia diharapkan bisa menjadi destinasi baru bagi wisata olahraga (sport tourism) di Asia Tenggara.
Target Internasional: Indonesia Siap Ikut Kompetisi Dunia
Tidak hanya fokus pada pengembangan domestik, Menpora Dito Ariotedjo menyebut bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk ikut serta dalam kancah kompetisi padel internasional. Saat ini, beberapa negara di Eropa dan Amerika Latin telah memiliki liga padel profesional, seperti di Spanyol, Argentina, dan Meksiko.
Indonesia pun disebut memiliki potensi untuk mengikuti jejak tersebut. Apalagi, dengan dukungan iklim tropis dan populasi muda yang besar, olahraga padel sangat berpotensi berkembang pesat di Tanah Air.
"Kami berharap ke depan bisa ada perwakilan Indonesia di turnamen internasional, bahkan tak menutup kemungkinan Indonesia menjadi tuan rumah event padel berskala internasional,” tegas Dito.
Peran Komunitas Penting untuk Percepatan Perkembangan
Menpora juga menyoroti pentingnya peran komunitas padel lokal untuk mempercepat perkembangan olahraga ini. Kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan komunitas dinilai menjadi kunci sukses agar olahraga padel bisa diterima lebih luas oleh masyarakat.
Saat ini, beberapa asosiasi olahraga tengah mempersiapkan pembentukan federasi resmi olahraga padel di Indonesia agar bisa menjadi payung bagi penyelenggaraan turnamen resmi dan pelatihan atlet.
“Kami sangat terbuka untuk mendukung pembentukan federasi padel Indonesia agar olahraga ini memiliki payung hukum yang jelas dan bisa terus berkembang,” tambah Dito.
Harapan ke Depan
Dengan semua langkah strategis tersebut, pemerintah berharap olahraga padel bisa menjadi salah satu cabang olahraga unggulan baru di Indonesia, baik untuk tujuan rekreasi, prestasi, maupun pengembangan industri olahraga nasional.
“Olahraga padel memiliki masa depan cerah di Indonesia. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, kita bisa menjadikan padel sebagai olahraga baru yang membanggakan Indonesia di kancah internasional,” tutup Menpora Dito Ariotedjo.