Pendidikan

Lokakarya Gabungan di Batipuh Selatan Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan

Lokakarya Gabungan di Batipuh Selatan Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan
Lokakarya Gabungan di Batipuh Selatan Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan

JAKARTA - Upaya meningkatkan mutu pendidikan terus digencarkan di berbagai daerah, termasuk di Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penyelenggaraan lokakarya gabungan yang mempertemukan pemangku kepentingan pendidikan dari tiga sekolah menengah pertama di wilayah tersebut.

Lokakarya gabungan yang digelar di UPT SMPN 1 Batipuh Selatan, Sumpur, pada Selasa, 18 Juni 2025, menjadi tonggak penting bagi peningkatan mutu pendidikan. Kegiatan ini melibatkan unsur kepala sekolah, wakil kepala sekolah, majelis guru, hingga operator sekolah dari tiga sekolah, yaitu UPT SMPN 1 Batipuh Selatan, UPT SMPN 2 Batipuh Selatan (Padanglaweh), dan UPT SMPN 3 Batipuh Selatan (Baing).

“Lokakarya ini menjadi momentum kolaborasi antarsekolah untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman demi pendidikan yang lebih baik,” ujar Hartini, Kepala UPT SMPN 1 Batipuh Selatan, dalam sambutannya.

Pembukaan yang Penuh Makna: Nasionalisme dan Spiritualitas

Acara lokakarya diawali dengan penuh khidmat. Seluruh peserta berdiri tegak menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dipimpin oleh Rozatul Rahmah, S.Si, guru IPA dari UPT SMPN 3 Batipuh Selatan. Semangat nasionalisme yang kuat terasa memenuhi ruangan serbaguna sekolah.

Setelahnya, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Rosi, guru UPT SMPN 2 Batipuh Selatan, menambah nuansa spiritual dalam kegiatan tersebut. Momen khusyuk ini membawa harapan agar seluruh rangkaian lokakarya mendapat keberkahan dan berjalan lancar.

Doa pembuka turut dipanjatkan oleh Ade, guru UPT SMPN 1 Batipuh Selatan, memohon kelancaran jalannya acara dan manfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan di Batipuh Selatan.

Dalam sambutannya, Hartini menekankan pentingnya sinergi antar sekolah agar dapat merumuskan strategi yang lebih baik dalam meningkatkan mutu pendidikan. "Kami berharap forum ini bisa menjadi tempat bertukar pikiran untuk menyusun strategi demi kemajuan bersama," ujarnya.

Tiga Materi Utama: Kurikulum, Rapor Pendidikan, dan Deep Learning

Lokakarya gabungan ini menghadirkan Lastrawati, M.Pd, Pengawas Satuan Pendidikan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar, sebagai narasumber utama. Dengan pengalaman yang mumpuni di bidang pendidikan, ia menyampaikan materi yang sangat relevan dengan kebutuhan sekolah saat ini.

Ada tiga poin penting yang menjadi fokus dalam lokakarya tersebut, yaitu:

Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP)

Refleksi Rapor Pendidikan

Penjabaran Deep Learning dalam Pembelajaran

Pada sesi pertama, Lastrawati memaparkan secara detail mengenai prinsip dasar penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP). Kurikulum ini harus disusun tidak hanya untuk memenuhi standar nasional, tetapi juga disesuaikan dengan kondisi lokal dan karakteristik peserta didik.

"KSP yang baik harus responsif terhadap kebutuhan anak-anak di sekolah masing-masing. Kita tidak hanya bicara tentang standar nasional, tetapi bagaimana kurikulum itu bisa kontekstual dan bermakna bagi peserta didik," tegas Lastrawati.

Diskusi berlangsung aktif. Para kepala sekolah dan guru saling berbagi pengalaman dalam menyusun kurikulum dan tantangan yang mereka hadapi. Dengan bimbingan langsung dari Lastrawati, peserta mendapatkan arahan konkret untuk mengatasi hambatan tersebut.

Pada sesi Refleksi Rapor Pendidikan, peserta diajak untuk memahami data capaian pendidikan sekolah masing-masing. Rapor Pendidikan menjadi cerminan sejauh mana kinerja sekolah telah berjalan baik atau masih perlu perbaikan. Lastrawati memberikan panduan tentang bagaimana membaca dan menindaklanjuti data dalam rapor tersebut.

"Jangan hanya membaca angka. Kita harus bisa memaknai rapor pendidikan untuk menyusun langkah-langkah strategis perbaikan," jelasnya.

Materi terakhir mengenai Deep Learning menjadi salah satu topik yang mendapat antusiasme tinggi. Konsep Deep Learning mendorong siswa untuk tidak hanya menghafal, tetapi memahami secara mendalam materi pelajaran, berpikir kritis, serta mampu menerapkan pengetahuan dalam kehidupan nyata.

"Dengan penerapan Deep Learning, kita mendidik anak-anak agar tidak sekadar pintar di atas kertas, tetapi benar-benar memahami konsep dan mampu berpikir kritis," papar Lastrawati.

Kerja Kelompok: Wadah Kolaborasi dan Inovasi

Untuk memperkuat interaksi antar peserta, metode kerja kelompok diterapkan dalam lokakarya ini. Peserta dibagi dalam beberapa kelompok kecil untuk mendiskusikan isu-isu pendidikan yang relevan di sekolah masing-masing. Setiap kelompok kemudian mempresentasikan hasil diskusinya, diikuti dengan sesi tanya jawab dan masukan dari narasumber.

Cara ini membuat lokakarya berjalan interaktif dan melibatkan seluruh peserta secara aktif. Setiap pendapat dihargai, dan setiap sekolah memiliki kesempatan menyampaikan ide-ide inovatif untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

Meski dipenuhi materi yang serius, suasana tetap cair berkat penyisipan ice breaking di sela-sela kegiatan. Gelak tawa ringan terdengar di ruangan, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan tanpa mengurangi keseriusan dalam menyerap ilmu.

Menyusun Masa Depan Pendidikan Batipuh Selatan

Lokakarya gabungan ini tidak hanya menjadi forum diskusi sesaat, tetapi diharapkan menjadi langkah awal menuju transformasi pendidikan di Batipuh Selatan. Dengan adanya sinergi antar sekolah, dukungan dari Dinas Pendidikan, serta semangat belajar para guru, kualitas pendidikan di wilayah ini diyakini akan terus berkembang.

Penyusunan KSP berbasis karakteristik sekolah, pemanfaatan rapor pendidikan sebagai bahan refleksi, serta penerapan Deep Learning menjadi pilar penting yang harus terus ditindaklanjuti.

"Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut agar kualitas pendidikan di Batipuh Selatan semakin maju dan menghasilkan generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan memiliki daya saing," harap Lastrawati di akhir sesi.

Semangat kebersamaan dan antusiasme yang ditunjukkan seluruh peserta menjadi bukti bahwa Batipuh Selatan siap berbenah dan melangkah maju untuk mencetak generasi muda yang unggul di masa mendatang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index