Bsi

BSI Permudah Akses Pembiayaan UMKM Lewat KUR Syariah Hingga Rp500 Juta

BSI Permudah Akses Pembiayaan UMKM Lewat KUR Syariah Hingga Rp500 Juta
BSI Permudah Akses Pembiayaan UMKM Lewat KUR Syariah Hingga Rp500 Juta

JAKARTA — Pemerintah terus mendorong percepatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai upaya memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Salah satu lembaga keuangan syariah yang turut berperan aktif dalam mendukung program ini adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), dengan menghadirkan fasilitas KUR Syariah untuk mendukung permodalan UMKM.

Periode Januari hingga pertengahan Mei 2025, pemerintah mencatat realisasi penyaluran KUR nasional mencapai Rp96,75 triliun, yang telah disalurkan kepada 1,7 juta debitur. Kualitas kredit yang disalurkan tetap terjaga dengan tingkat non-performing loan (NPL) sebesar 2,03%.

"Porsi penyaluran KUR di sektor produktif juga terus ditingkatkan. Pada posisi 30 April 2025, porsi penyaluran KUR kepada sektor produktif sebesar 59,4%. Hal ini menjadi bentuk nyata pemerintah dalam mendukung peningkatan usaha di sektor produktif, termasuk sektor perikanan dan sektor pariwisata," ungkap Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Ferry Irawan.

Menurut Ferry, program KUR juga memberikan kelonggaran berupa akses KUR berulang hingga empat kali untuk skema KUR Mikro dan KUR Kecil. Pemerintah berkomitmen agar akses pembiayaan mudah dijangkau pelaku usaha produktif agar mereka bisa terus mengembangkan bisnisnya.

Ragam Jenis KUR BSI 2025

Mengacu pada informasi resmi PT Bank Syariah Indonesia (BSI), KUR BSI 2025 terdiri dari tiga jenis produk, yaitu KUR Super Mikro, KUR Mikro, dan KUR Kecil. Plafon pembiayaan untuk ketiga produk tersebut mencapai maksimal Rp500 juta, tergantung dari skema yang dipilih.

BSI KUR Super Mikro

Plafon pinjaman: Maksimal Rp10 juta

Target: Usaha mikro untuk kebutuhan modal kerja dan investasi

Pengajuan: Melalui kantor cabang BSI terdekat atau aplikasi Salam Digital

BSI KUR Mikro

Plafon pinjaman: Rp10 juta hingga Rp50 juta

Target: UMKM untuk kebutuhan modal kerja dan investasi

Pengajuan: Melalui kantor cabang BSI terdekat atau aplikasi Salam Digital

BSI KUR Kecil

Plafon pinjaman: Rp50 juta hingga Rp500 juta

Target: UMKM skala lebih besar dengan kebutuhan modal kerja dan investasi

Pengajuan: Melalui kantor cabang BSI terdekat atau aplikasi Salam Digital

Seluruh jenis KUR BSI 2025 memberikan kemudahan berupa biaya administrasi sebesar Rp0 atau gratis. Pengajuan dapat dilakukan secara online maupun offline, tergantung preferensi dan kemudahan nasabah.

Syarat Pengajuan KUR BSI 2025

Calon debitur yang ingin mengajukan KUR Syariah di BSI wajib memenuhi syarat-syarat berikut:

Warga Negara Indonesia (WNI) yang cakap hukum

Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah

Usaha telah berjalan minimal enam bulan

Dokumen identitas (KTP nasabah dan pasangan)

Kartu Keluarga (KK) atau akta nikah

Legalitas usaha (SKU atau dokumen sejenis)

Untuk KUR Kecil, tambahan dokumen NPWP dan agunan diperlukan

"BSI berkomitmen memberikan pembiayaan yang mudah diakses, cepat prosesnya, dan sesuai dengan prinsip syariah. Kami terus berupaya agar para pelaku usaha mikro dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan," terang manajemen BSI melalui laman resminya.

Fokus Pembiayaan di Sektor Produktif

Demi mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis sektor riil, pemerintah terus mendorong porsi KUR di sektor produktif. Hingga April 2025, penyaluran KUR di sektor perikanan mencapai Rp1,49 triliun, sementara untuk sektor pariwisata sebesar Rp5,84 triliun.

Ferry menambahkan, "Dalam perjalanan hampir satu dekade, skema subsidi bunga KUR mencerminkan komitmen pemerintah dalam memberikan akses pembiayaan yang terjangkau dan mendukung pelaku usaha produktif agar naik kelas."

Langkah pemerintah melalui sinergi bersama BSI dalam mendistribusikan KUR Syariah diharapkan mampu memberikan dampak langsung pada penguatan sektor UMKM nasional. Peningkatan kualitas pembiayaan menjadi salah satu fokus agar manfaat KUR dapat dirasakan optimal oleh pelaku usaha.

Digitalisasi Pengajuan KUR

BSI juga mempermudah akses KUR melalui platform Salam Digital. Calon debitur tidak perlu datang langsung ke kantor cabang, cukup melakukan pengajuan secara daring melalui aplikasi. Digitalisasi layanan pembiayaan ini menjadi strategi BSI untuk menjangkau lebih banyak pelaku usaha, khususnya yang berada di wilayah pelosok.

"Pengajuan digital menjadi langkah nyata BSI mendukung inklusi keuangan syariah. Selain itu, prosesnya lebih praktis, efisien, dan transparan," ungkap perwakilan manajemen BSI.

Seiring dengan tingginya kebutuhan pembiayaan pelaku usaha, program KUR Syariah BSI hadir sebagai solusi permodalan berbasis syariah yang relevan dengan kebutuhan UMKM di Indonesia. Dengan proses mudah, syarat ringan, serta biaya administrasi gratis, BSI optimistis dapat terus mendukung pengembangan sektor usaha produktif di Tanah Air.

"Kami mengajak seluruh pelaku UMKM untuk memanfaatkan fasilitas pembiayaan syariah ini agar bisnis mereka semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional," tutup pernyataan resmi BSI.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index